SBNpro – Siantar
Personil Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Siantar Utara, Resor Kota Siantar, tangkap (bekuk) tiga tersangka kasus pengeroyokan. Ketiganya dibekuk, Kamis (24/01/2019), sekira jam 14.30 WIB.
Ketiga tersangka merupakan satu keluarga. Yakni, bapak dan 2 anaknya. Diantaranya, Suh (55), RP (25) dan F (18). Mereka berdomisili di Kelurahan Baru, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar, Sumut.
Sedangkan korban dalam perkara pengeroyokan ini adalah KS, yang masih bertetangga dengan para tersangka. Penangkapan tersangka, beranjak dari pengaduan korban ke Polsek Siantar Utara nomor LP/03/I/2019/SU/STR/Sek. Str Utara, tanggal 17 Januari 2019.
Informasi yang diterima SBNpro.com menyebutkan, perkara pengeroyokan itu terjadi pada 16 Januari 2019, sekira jam 23.00 WIB. Ketika itu disebut, korban yang sedang berada dibagian dapur rumahnya, mendengar suara teriakan, Woi! Woi!
Kemudian korban keluar dari rumahnya dan menyaksikan tersangka Suh dan RP berada di depan rumahnya. Saat korban mendekat, tersangka Suh langsung memukul wajah KS (korban).
Korban yang terkejut dipukul secara tiba-tiba, mempertanyakan pemukulan itu kepada Su, dengan menggunakan kata panggil “kau”. Terhadap kata kau yang ditujukan kepada Su, membuat RP marah. RP pun memukul bagian kening korban.
Tak berapa lama, tersangka F juga tiba di tempat kejadian perkara (TKP). F juga disebut memukul bagian mata sebelah kiri korban. Selanjutnya, korban berupaya kabur, dengan berlari ke sebelah rumahnya. Namun upaya korban sia-sia. Sebab, para tersangka berhasil mengejar dan menangkapnya.
Disamping rumah itu, korban dipegang (dipeluk) dari belakang oleh RP. Sedangkan F, dari arah depan, secara berulang memukuli korban. Akibat pukulan itu, korban terjatuh.
Dampak dari penganiayaan itu, korban mengalami luka bengkak dan memar dibagian kening. Luka lebam pada kedua mata. Darah keluar dari hidung, serta bengkak pada bibir dan mengeluarkan darah.
Dalam perkara itu, penyidik Polsek Siantar Utara menjerat para tersangka dengan pasal 170 ayat (1), subsider pasal 351 ayat (1) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
Editor : Purba
Discussion about this post