SBNpro.com
Kamis, November 20, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Kasus Pembunuhan Anak Toke Besi di Siantar Belum Juga Disidangkan

SBNPro.com by SBNPro.com
17/01/2022
A A
Kasus Pembunuhan Anak Toke Besi di Siantar Belum Juga Disidangkan
149
SHARES
324
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

SBNpro – Siantar

Masih ingat dengan kasus pembunuhan anak toke besi Steven Theodora alias Owen di Jalan Sutomo, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara, yang terjadi pada Sabtu pagi (02/09/2021) yang lalu?

Penyidik sudah lama menetapkan Ali Ketat sebagai tersangka dalam perkara pembunuhan tersebut. Ali merupakan pria paruh baya, berusia 57 tahun. Tersangka merupakan warga Aceh, yang dikenal sebagai gelandangan di Kota Siantar.

Namun kasus itu, hingga saat ini belum juga masuk ke meja persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Siantar. Kok bisa?

Informasinya, perkara masih P19, atau Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Siantar yang menangani perkara itu, meminta penyidik Polres Siantar untuk melengkapi berkas penydikan.

“Berkas masih P-19. Masih membutuhkan pemeriksaan kejiwaan,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Kota Siantar, Rendra Yoki Pardede SH, Senin (17/1/2022) kepada jurnalis.

Berkas dikembalikan JPU untuk dilengkapi diakui Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Banuara Manurung. Katanya, penyidik masih membutuhkan keterangan dari saksi ahli.

Pun begitu, menurut Banuara Manurung, perkara pembunuhan dengan tersangka Ali Ketat telah jelas. Karena sudah ada peristiwa yang mengakibatkan seseorang meninggal.

Hanya saja, karena penuntut umum meminta berkas penyidikan agar dilengkapi, maka penyidik, sebut Banuara, akan melengkapinya.

“Kita harus pakai ahli pidana untuk kasus ini, ya. Padahal sudah ada meninggal korbannya. Sudah ada pelanggaran hukum,” ucap Banuara Manurung.

Sejauh ini, dalam menangani perkara tersebut, penyidik tidak mengenakan penahanan terhadap tersangka Ali Ketat. Melainkan, tersangka menjalani pembantaran di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof Dr Ildrem Medan.

“Statusnya adalah pembantaran. Bukan penahanan. Kalau penahanan sudah pasti habislah tenggang waktunya,” tandasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, anak pengusaha Steven Theodora alias Owen dianiaya di Jalan Sutomo, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara, Sabtu pagi (02/09/2021), dengan sepotong besi, hingga kemudian meninggal.

Penganiayaan hingga mengakibatkan kematian itu terjadi di belakang rumah orangtua korban. Proses penganiayaan terekam kamera CCTV yang ada disekitar lokasi kejadian. Sedangkan tersangka diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Tak lama setelah peristiwa, atau sekira 4,5 jam kemudian, personil Sat Reskrim Polres Siantar berhasil menangkap Ali Ketat di dekat Sopo Godang HKBP Jalan Gereja, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Siantar, sekira jam 12.00 WIB. (*)

Editor: Purba

Share60Tweet37Send

Related Posts

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

19/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi lakukan mutasi jabatan sejumlah eselon 2 (Jabatan Pimpinan Tinggi/JPT Pratama) di lingkungan...

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

18/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama kepala daerah se-Sumatera Utara (Sumut) teken MoU (Perjanjian Kerjasama)...

Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota Pematangsiantar Tahun 2026 bakal berkurang Rp190 miliar.

Pendapatan Siantar Dipotong Rp190 Miliar, Ketua DPRD Minta Wali Kota Berinovasi

17/11/2025

SBNpro - Siantar Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota...

Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina berharap bilal mayit meng-upgrade (tingkatkan kualitas, pengetahuan, dan keterampilan) diri. Sehingga mampu melaksanakan kewajiban Fardhu Kifayah dengan baik dan benar.

Wakil Wali Kota Siantar Harapkan Bilal Mayit Meng-upgrade Diri

17/11/2025

SBNpro - Siantar Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina berharap bilal mayit meng-upgrade (tingkatkan kualitas, pengetahuan, dan keterampilan) diri. Sehingga mampu...

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama Ketua TP PKK Liswati Wesly Silalahi hadiri Konferensi Kota Toleran di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu 15 Nopember 2025.

Wesly Hadiri Konferensi Kota Toleran di Singkawang

16/11/2025

SBNpro - Singkawang Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama Ketua TP PKK Liswati Wesly Silalahi hadiri Konferensi Kota...

SBNpro - Siantar Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Rony Situmorang, menanggapi pernyataan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Pematangsiantar, Arri Sembiring, terkait pembangunan Gedung IV Pasar Horas.

Tanggapi Bantahan BPKPD, Rony Situmorang Minta Pemko Siantar Fokus Ajukan Permohonan ke Pemprovsu

05/11/2025

SBNpro - Siantar Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Rony Situmorang, tanggapi bantahan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD)...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba