SBNpro – Siantar
Kapolres Kota Siantar, AKBP Budi Pardamean Saragih diharapkan tidak hanya berhasil menangkap juru tulis (jurtul) judi togel diwilayah hukumnya. Melainkan, dalam hal ini, Kapolres didesak memiliki kemampuan untuk menangkap bandar judi togel.
Hal itu seperti disampaikan Ketua Forum Peduli Siantar – Simalungun (FPSS), Naldo Purba, Senin (24/02/2020). Katanya, desakan itu tidak sebatas harapan tanpa dukungan informasi yang mereka peroleh dari masyarakat dan lainnya.
Menurut Naldo, sebelum ini, FPSS telah melakukan investigasi terkait keberadaan judi togel di Kota Siantar. Dari penelusuran yang dilakukan, sebut Naldo, FPSS menemukan dua nama bandar togel, yakni, PP dan RT.
Untuk itu, Kapolres Siantar didesak FPSS, agar memiliki kemampuan membongkar jaringan judi togel yang dikendalikan PP dan RT. Serta kemudian, berhasil menangkap kedua bandar togel tersebut.
“Hasil investigasi sudah kami serahkan ke Polres Siantar. Kami berharap kedua oknum yang mengendalikan togel itu segera ditangkap,” ujar Naldo Purba.
Naldo mengatakan, pengamatan mereka, Polres Siantar selama ini telah bekerja memberantas judi togel. Namun, penindakan cenderung masih sebatas level juru tulis.
Sedangkan bandar besar yang mengendalikan judi togel tersebut, sama sekali belum tersentuh. Sehingga praktik judi togel di Kota Siantar, hingga kini masih eksis beroperasi. “Kita pesimis judi togel bisa diberantas, kalau yang ditindak itu hanya sebatas juru tulis, sementara bandar besarnya tidak tersentuh,” ungkap Naldo.
Masih dari hasil investigasi FPSS, bisnis judi togel yang dikendalikan PP maupun RT, diduga melibatkan oknum polisi. Oknum itu disinyalir menerima “jatah bulanan” dari PP dan RT.
Oleh sebab itu, Naldo berharap Kapolres Siantar maupun Kasat Reskrim segera menggelar penyelidikan, kemudian menindak tegas setiap oknum yang “mamback-up” bisnis judi togel di Kota Siantar.
Diinformasikan Naldo, hasil investigasi FPSS tersebut tertuang dalam surat FPSS nomor: FPSS/089/LAP/II/2020 tertanggal 21 Februari 2020 dan suratnya sudah disampaikan ke Polres Siantar.
Dilansir dari Bentengtimes.com, Kasat Reskrim Polres Siantar, Iptu Nur Istiono menyampaikan terima kasih. Ia berjanji akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap mafia dibalik beroperasinya judi togel di Kota Siantar. Sementara, Kapolres Siantar, AKBP Budi Pardamean Saragih hingga kini belum memberikan keterangan.
Editor: Purba
Discussion about this post