SBNpro – Simalungun
Bisnis judi cukup sering menjadi “biang” masalah didalam rumah tangga. Angin segar dimasa Kapolri Jenderal Pol Sutanto dalam memberantas perjudian, kini terkesan mulai redup.
Seperti di kota turis Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, belakangan ini, judi mesin jackpot kembali marak disana. Dampaknya, sejumlah ibu rumah tangga dan anak sekolah, menjadi korban.
Beberapa waktu yang lalu, seorang ibu rumah tangga, sempat terlihat menangis ditepi Danau Toba, Parapat. Ia menangis, karena suaminya kerap bermain judi mesin jackpot di salah satu warung yang ada disana.
Dikatakan ibu itu, suaminya sering tak memberikan biaya hidup (belanja makan dan minum), pasca kehadiran mesin judi jackpot di sejumlah warung di Parapat. Ia berharap, segera judi mesin jackpot diberantas.
Di Parapat, sejumlah mesin jackpot tersebar, dari Dusun Sualan di Nagori (Desa) Sibaganding, Simpang 4 Parapat, Tigaraja, hingga ke Ajibata, Kabupaten Tobasa.
Hanya saja, bisnis judi mesin jackpot itu berjalan mulus, meski praktiknya dilakukan secara terang-terangan. Kuat dugaan, bisnis judi jackpot di Parapat diback-up oleh oknum aparat penegak hukum.
Editor : Purba
Discussion about this post