SBNpro – Siantar
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membuat negara dan warganya terkena dampak. Karena pembatasan sosial diberlakukan oleh pemerintah. Salah satu komunitas yang sangat merasakan dampak Covid-19 di Kota Siantar adalah para pekerja seni. Terutama pekerja seni musik.
Sebab, sebagai pekerja informal, dengan mengandalkan jasa hiburan, para pekerja seni kehilangan job (pekerjaan). Karena prosedur dimasa pandemi Covid-19 ini, warga dilarang menggelar acara yang dapat membuat banyak orang berkumpul.
Dengan larangan itu, dimasa saat ini, tidak ada kegiatam pesta perkawinan, acara adat kematian dan kegiatan lain yang menggunakan jasa pekerja seni, tak lagi ada digelar. Hal itupun membuat banyak pekerja seni kehilangan penghasilan dan jadi pengangguran.
“Dampak kepada pekerja seni setelah ditetapkan peraturan yang mana tidak bisa gelar acara pesta atau sejenis hiburan lain nya seningga kami para pekerja seni tidak mempunyai penghasilan lagi dan pengangguran,” tulis Melda Siagian, salah satu pekerja seni yang merasakan dampak Covid-19 di Kota Siantar, melalui pesan Whatsapp (WA) kepada SBNpro.com, Senin (20/04/2020).
Dikatakan Melda Siagian, cukup banyak pekerja seni yang tinggal di Kota Siantar. Namun, masih banyak diantara mereka yang belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Baik dari pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah.
Katanya, banyak diantara pekerja seni yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat PKH (Program Keluarga Harapan) maupun program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Bantuan dari Pemko Siantar, Melda Siagian juga merasa belum terdaftar sebagai penerima.
Melda berterus terang, kalau komunitasnya berharap dapat menerima bantuan sembako maupun bentuk bantuan lainnya. Baik dari pemerintah, maupun dari pihak swasta. “Kami pekerja seni sangat mengharapkan bantuan berupa sembako,” sebutnya.
Disampaikan pula, kalau Melda dengan komunitasnya sudah menyurati Dinas Tenaga Kerja, agar dimasukkan kedalam program pemerintah, berupa program pra kerja. Perhatian dari Pemko Siantar juga diharapkan, seiring dengan surat mereka ke Dinas Pariwisata Kota Siantar.
Editor: Purba
Discussion about this post