SBNpro – Siantar
Jelang hari raya Natal 25 Desember 2018 dan Tahun Baru 2019 mendatang, Walikota Siantar, Hefriansyah SE MM beserta jajaran Pemko Siantar, pantau harga pangan dan stok beras di sejumlah lokasi di Kota Siantar, Kamis (13/12/2018).
Dari pemantauan, sejumlah kebutuhan, seperti daging ayam potong dan telur mengalami kenaikan. Meski ada kenaikan, namun secara keseluruhan harga kebutuhan pokok di Kota Siantar relatif stabil.
Di Pasar Horas, harga ayam potong hari ini mencapai Rp 26 ribu per kilogram, naik Rp 2 ribu dari hari biasanya. Telur ayam berukuran terbesar dari yang semula Rp 1.300 per butir, menjadi Rp 1.450, atau naik Rp 150 per butir.
Disebut salah satu pedagang telur di Pasar Horas, kenaikan harga telur kerap naik dimasa menjelang Natal dan Tahun Baru. Ia duga, hal itu terjadi karena adanya permainan dari spekulan.
“Tolonglah pemerintah itu melakukan pengawasannya,” pinta pedagang telur kepada Walikota Siantar yang melakukan pemantauan bersama Sekda Kota Siantar, Budi Utari, Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, Kabag Perekonomian serta Kabag Humas dan Protokoler Pemko Siantar.
Hingga Februari 2019, Stok Beras Aman di Siantar
Dari Pasar Horas, Walikota Siantar beserta rombongan menuju Gudang Bulog (Badan Usaha Logistik) di Jalan Meda, Kelurahan Naga Pitu, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar. Disana, Walikota dan rombongan mendapat penjelaaan dari Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Siantar, Erlina Wita.
Kepada Walikota, Erlina Wita menyatakan, stok beras untuk Kota Siantar hingga Februari 2019 mendatang, cukup tersedia (aman).
Disampaikan, daging kerbau beku harganya Rp 80 ribu per kilogram. Hanya saja saat ini belum diturunkan ke pasar, untuk menjaga perasaan para penjual daging. Karena harga daging kerbau saat ini masih stabil ditataran harga Rp 120 ribu per kilogram.
Dari pemaparan Kepala Bulog Divre Siantar itu, Walikota meminta jurnalis dari berbagai media yang meliput kegiatan monitoring, agar tidak lupa menyajikan informasi stok beras dan daging, seperti yang disampaikan Kepala Bulog Divre Siantar.
Dari Bulog, Walikota beserta rombongan beregerak menuju pasar murah yang ada di Areal kantor Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur. Di pasar murah itu, seorang warga meminta agar ketersediaan (stok) LPG ditambah. Hingga kemudian, pemantauan diteruskan ke pasar modern.
Editor : Purba
Discussion about this post