Jalan Rusak, Kabid di Dinas PUPR Malah Masih Belajar Cari Anggaran

SBNpro – Siantar

Netizen soroti jalan rusak di Kota Siantar. Kali ini, kondisi Jalan Pane di Kecamatan Siantar Selatan yang menjadi topik pembahasan facebooker. Sebab di jalan yang sering dilintasi truk pada malam hari tersebut, banyak ditemukan lubang.

Facebooker yang menyoroti adalah pemilik akun Facebook (FB) Fernando Hasugian. Ia memposting pot bunga yang diletakkan ditengah badan jalan pada 28 Desember 2021 yang lalu, dengan caption kekhawatiran akan jatuh korban akibat jalan rusak.

“Bagai mana kabar dengan jalan pane. Apakah tunggu ada korban baru di perbaiki, buat Pak Walikota perhatikan jalan itu, saya tadi lewat sangat miris, hampir terjadi kecelakaan. Buat kita kaum pemuda ayo kita bagusin bagai mana.jika ada yng mau mari kita kumpul,” tulis Fernando Hasugian melalui akun FB-nya.

Selain mengajak kaum muda untuk bersatu melakukan perbaikan, pada postingan selanjutnya, Fernando Hasugian menyampaikan terimakasih terhadap pihak yang telah memberikan bantuan semen dan pasir.

Kondisi Jalan Pane yang berlubang (rusak) diakui Kepala Bidang (Kabid) Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Siantar Rado Simatupang.

Hanya saja, Kabid Jalan ini menyatakan, Dinas PUPR Kota Siantar masih belajar mencari anggaran perbaikan. Dalam hal ini, mempelajari sumber dana yang dapat digunakan untuk melakukan perbaikan Jalan Pane.

“Jalan Pane yang rusak itu sudah kami tinjau. Sedang kami pelajari dananya dari mana untuk perbaikan. Mudah-mudahan bisa dalam waktu dekat, karena sudah membahayakan,” ungkapnya, Senin (03/01/2022) saat dihubungi melalui ponsel.

Kata Rado Simatupang, hanya Jalan Pane yang kondisi kerusakannya perlu penanganan mendesak. Menurutnya, jalan yang lainnya hanya rusak ringan.

“Hanya masih itu saja yang mendesak. Kalau yang lain-lain adalah memang rusak-rusak ringan,” ujarnya kepada jurnalis. Diakuinya pula, kerusakan Jalan Pane dapat membahayakan pengguna jalan.

Beberapa waktu lalu, Amin, warga Jalan Pane, Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan mengatakan, masyarakat sengaja meletakkan pot bunga di badan jalan, untuk meminimalisir tingkat bahaya bagi pengendara yang melintas di Jalan Pane.

“Lama-lama, jalan yang rusak semakin parah dan amblas. Pernah beberapa kali pengendara motor oleng dan nyaria  terjatuh, ya kami letak aja potnya biar tidak ada korban,” ucap Amin. (*)

Editor: Purba