SBNpro – Siantar
Jalan lintas negara di wilayah Kota Siantar, Sumatera Utara nyaris “amblas”. Itu terjadi, diperkirakan karena hujan deras dalam beberapa hari ini, sehingga mengakibatkan longsor. Serta, diduga karena kurang tanggapnya pemerintah terhadap potensi jalan rusak akibat lingsor.
Adapun jalan lintas negara yang nyaris “amblas” itu terletak di Jalan Sisingamangaraja (SM Raja), Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara, Kota Siantar, Sumatera Utara. Tampak beram jalan disana tergerus longsor. Kondisi longsor, persis bersebelahan dengan jembatan “Air Langga”. Sedangkan trotoar jalan, sudah “amblas” terkena longsor.
Pantauan SBNpro.com, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan kepolisian setempat telah memasang tanda batas untuk tidak dilintasi di sekitar lokasi. Baik berupa “police line” dari kepolisian dan “garis BPBD”.
Jalan SM Raja terdiri dari dua jalur lintasan yang dipisah dengan pulau jalan, sehingga kendaraan, baik roda dua, tiga, empat dan lainnya, tetap dapat melintas di Jalan SM Raja tersebut. Dimana, pada titik lokasi jalan yang nyaris “amblas”, kendaraan harus melintas dalam satu jalur disebelahnya.
Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, sebelum mengancam badan jalan, longsor kecil sudah lama terjadi dilokasi. Bahkan, longsor sudah terlihat semakin parah, disebut warga, beberapa hari sebelum lebaran Idul Fitri 1441 H (24 Mei 2020). Hanya saja, hal itu tidak langsung ditangani oleh pemerintah.
Hingga hari ini, dimana, hujan juga mengguyur Kota Siantar, membuat lokasi longsor semakin parah, hingga mengancam badan Jalan SM Raja “amblas”.
Editor: Purba
Discussion about this post