SBNpro – Siantar
Perjuangan panjang warga Jalan Cipto Mangunkusumo (Cipto), Kota Siantar dan sekitarnya, akhirnya membuahkan hasil. Dalam hal ini, warga merasa bersyukur, karena arah lalulintas kendaraan bermotor di Jalan Cipto telah dikembalikan seperti sebelum perubahan yang diberlakukan sejak 4 Desember 2019 yang lalu.
Terkait keberhasilan terhadap pengembalian arah arus lalulintas kendaraan bermotor di Jalan Cipto tersebut, warga sekitar-pun bersyukur dan menyampaikan apresiasi terhadap kinerja dan perjuangan Komisi III DPRD Kota Siantar.
Hal itu, sebagaimana disampaikan warga Jalan Cipto, Kurnia alias Achao, Selasa (03/03/2020). Katanya, warga juga menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Komisi III DPRD Kota Siantar yang dipimpin Denny Torang Haulian Siahaan.
Ungkapan terimakasih dan apresiasi warga itu, sebut Kurnia, tidak terlepas dari sikap Komisi III DPRD Kota Siantar yang aspiratif terhadap keluhan rakyat. “Cukup aspiratif Komisi III sama kami,” ungkap Kurnia.
Dimana, lanjutnya, guna menyikapi keluhan warga tersebut, Komisi III langsung menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan warga, Dinas Perhubungan, dan Satlantas Polres Kota Siantar. Kemudian, lewat RDP itu disimpulkan, Komisi III DPRD Kota Siantar meminta Pemko Siantar (Dishub), untuk mengembalikan arah lalulintas kendaraan bermotor di Jalan Cipto. Sehingga pengembalian perubahan arah jalan itu, hari ini sudah terealisasi. “Jadi, sekali lagi terimakasih buat Komisi III,” sebut Achao.
Perubahan Rugikan Ekonomi Rakyat
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sekira satu bulan yang lalu, Komisi III DPRD Kota Siantar gelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan puluhan warga Jalan Cipto Mangunkusumo dan sekitarnya, serta dengan Kadis Perhubungan Kota Siantar dan Kasat Lantas Polres Siantar, Senin (03/02/2020), guna membahas pengalihan (perubahan) arus lalulintas di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Siantar.
Pada RDP itu, warga dengan tegas menolak perubahan arus lalulintas di Jalan Cipto. Sebab, perubahan arus berdampak terhadap ekonomi warga sekitar.
Dimana, omset penjualan warga yang umumnya membuka usaha perdagangan di sekitar Jalan Cipto menjadi merosot. Sehingga merugikan ekonomi warga sekitar. Hal seperti itu, sebagaimana disampaikan juru bicara warga, Hendra PH Pardede yang juga anggota Komisi II DPRD Kota Siantar saat diminta Ketua Komisi III DPRD untuk menyampaikan keluhan warga.
Bahkan, sebut Hendra, pengalihan arus lalulintas Jalan Cipto yang dilakukan Pemko Siantar melalui Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengurai kemacetan di Jalan Sutomo, bukan solusi yang tepat. Karena pengalihan menurut Hendra, hanya memindahkan lokasi kemacetan.
“Dampaknya kalau kita hitung akses jalan kami warga sekitar menjadi sangat jauh karena adanya pengalihan arus lalu lintas disana. Harusnya ada pendekatan terhadap masalah dan bukan malah memindahkan kemacetan dan berimbas kepada kami. Harapan kami agar bisa dikembalikan lagi,” ucap Hendra Pardede.
Editor: Purba
Discussion about this post