SBNpro – Siantar
Tak jarang terjadi pertengkaran antar pengemudi di perempatan jalan, yang traffict light-nya tidak berfungsi. Kemudian, perempatan seperti itu, juga rawan terjadi kecelakaan lalulintas.
Seperti disebut salah seorang warga yang enggan menyebut namanya, pagi tadi, Selasa (08/01/2018), keributan terjadi antara sopir angkutan kota (angkot) dengan sopir minibus jenis Avanzah. Kedua sopir itu terlibat keributan. Kata kasar berbentuk makian, terlontar.
Pertengkaran itu sendiri dipicuh traffict light (lampu merah) di perempatan Jalan Ahmad Yani, Jalan Justin Sihombing dan Jalan Patuananggi tidak berfungsi, alias padam.
Hingga membuat angkot dan minibus Avanzah sempat bersenggolan. Karena kedua kendaraan “berlomba” untuk lebih dahulu melaju, dari jurusan berbeda. Meski akhirnya, kedua sopir itu memilih meninggalkan lokasi. “Bubar sendiri yang ribut tadi. Mungkin gak parah rusaknya,” ucap warga tersebut.
Sedangkan Lamhot, warga lainnya mengatakan, di perempatan Jalan Ahmad Yani, Justin Sihombing dan Jalan Patuananggi, sudah beberapa kali terjadi kecelakaan. Umumnya senggolan antar kendaraan. Katanya, itu diperkirakan karena traffict light tidak berfungsi disana.
“Sebenarnya sudah ada beberapa kali tabrakan (senggolan, red), jatuh, marah-marah. Tapi ya gitu aja, pergi lagi,” ungkap Lamhot.
Informasi yang diterima menyebutkan, traffict light di perempatan itu sudah tidak berfungsi sejak 31 Desember 2018 yang lalu. Sudah lebih seminggu, dan tak ada petugas yang datang untuk mengatur lalu lintas supaya tertib.
Situasi lalu-lintas di perempatan Jalan Ahmad Yani dengan traffict light yang tidak berfungsi bisa dilihat pada video singkat di bawah ini yang direkam pada Selasa sekitar Pukul 14.00 WIB.
Editor : Purba
Discussion about this post