SBNpro.com
Senin, Desember 8, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Budaya & Pendidikan

Ingat Sejarah! Taman Bunga Itu Namanya Lapangan Merdeka

SBNPro.com by SBNPro.com
21/12/2017
A A
770
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

SBNpro – Siantar

Nama sebenarnya dari taman kota yang terletak  di pusat Kota Siantar, Sumatera Utara, adalah Lapangan Merdeka. Penamaan itu tertuang di dalam peraturan daerah dan belum pernah diubah. Tetapi hanya sedikit masyarakat yang mengetahui nama itu. Kebanyakan justru menyebutnya Taman Bunga meskipun realitanya nyaris tak ada tanaman bunga di tempat itu. Bagaimana bisa?

Dari wawancara yang pernah dilakukan seorang wartawan lokal terhadap mantan Walikota Pematangsiantar periode 1967-1974, Almarhum Laurimba Saragih, diketahui, ternyata adanya perubahan nama Lapangan Merdeka menjadi Taman Bunga oleh masyarakat itu, terjadi di masa awal tahun 80-an.

Wawancara itu sendiri dilakukan semasa hidup almarhum di akhir tahun 2008, di kediaman almarhum yang beralamat di Jalan Medan, Kota Pematangsiantar.

Kepada wartawan Laurimba Saragih menjelaskan, sejak awal kemerdekaan dulu, Lapangan Merdeka adalah tempat pelaksanaan setiap upacara seremonial dan peringatan hari-hari besar oleh pemerintahan di wilayah ini. Tempat itu masih berupa lapangan rumput berbentuk persegi panjang dengan tugu perjuangan di tengahnya. Belum ada pepohonan dan masih terhubung dengan halaman balai kota– sebab belum ada pembatas jalan.

Dulu fungsi Lapangan Merdeka persis seperti fungsi Lapangan Haji Adam Malik saat ini. Namun saat itu, Lapangan Haji Adam Malik masih dibiarkan begitu saja alias sama sekali belum dimanfaatkan untuk kegiatan pemerintahan.

Hingga kemudian, saat Lapangan Haji Adam Malik mulai difungsikan pemerintah sebagai tempat upacara, dan di sisi lain warga siantar mulai memiliki tradisi berekreasi yang ternyata tujuan utamanya adalah Lapangan Merdeka, ia lalu memutuskan melakukan pemugaran Lapangan Merdeka dengan membangun pagar keliling setinggi 60 sentimeter. Tujuannya, selain agar pengunjung ke lokasi itu lebih nyaman, utamanya adalah agar nilai historis lapangan tersebut terus terjaga.

Sekitar sepuluh tahun kemudian setelah pemugaran itu, pemko pun mulai menanami pepohonan dan berbagai jenis bunga di tempat itu agar lebih indah sebagai tempat rekreasi.

“Sekitar awal tahun 80-an, karena tempat itu tidak lagi dipakai sebagai tempat upacara kemerdekaan, ditanamilah di situ pepohonan dan bunga-bunga. Lalu, mulailah ada orang yang bilang itu Taman bunga. Kemudian, karena dirasa cocok, semua orang membilang itu sebagai Taman Bunga, padahal itu nama sebenarnya adalah lapangan merdeka,” jelasnya.

Laurimba yang ketika diwawancarai itu berusia 81 tahun, mengaku cukup suka dengan penamaan Taman Bunga oleh masyarakat ketika itu. Yang kemudian ternyata membuat warga akhirnya lebih mengenal lapangan tersebut dengan nama itu. Yang penting baginya, adalah, keutuhan bentuk lapangan tersebut agar dijaga jangan sampai ada bangunan atau aktivitas-aktivitas yang dapat melecehkan nilai historis lapangan tersebut.

Mengapa sampai ada ucapan ‘keutuhan bentuk lapangan agar dijaga dan jangan sampai ada bangunan atau aktivitas-aktivitas yang dapat melecehkan nilai historis lapangan tersebut’ oleh Laurimba Saragih?

Itu sebab saat diwawancarai di akhir 2008 itu, suasana kota siantar sedang bergejolak akibat adanya pembangunan balairung untuk kios-kios pedagang di atas lahan Lapangan Merdeka. Dan beliau tidak sepakat dengan pembangunan itu.

“Saya tidak ingin menyalahkan siapapun. Tapi kalau saya yang ditanya, sampai kapanpun saya tidak setuju didirikan kios di dalam Taman Bunga. Kalau di situ dibangun kios atau apapun, maka namanya bukan lagi Taman Bunga, bukan lagi Lapangan Merdeka.” Demikian dikatakan beliau saat itu.

Nah, sekarang sudah tahukan sejak kapan dan mengapa Lapangan Merdeka menjadi disebut Taman Bunga meski sekarang bunga-bunga yang pernah ditanami di tempat itu sudah nyaris tidak ada lagi?

Sumber : isiantar.com

Editor : Gunawan Purba

Tags: lapangan merdekasejarahsiantartaman bunga
Share370Tweet167Send

Related Posts

Wesly Bangga Peserta Antusias Ikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar

Wesly Bangga Peserta Antusias Ikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar

07/12/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bangga dengan antusiasnya peserta mengikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar Kota...

Sekda Minta Fasilitas di Eks Gedung IV Pasar Horas Sudah Terpenuhi pada 10 Desember

Sekda Minta Fasilitas di Eks Gedung IV Pasar Horas Sudah Terpenuhi pada 10 Desember

06/12/2025

SBNpro - Siantar Sejumlah fasilitas di eks Gedung IV Pasar Horas sedang dipersiapkan, seperti jaringan listrik, air, CCTV, lampu sorot,...

Wali Kota Siantar Terima Kunjungan Ombudsman RI

Wali Kota Siantar Terima Kunjungan Ombudsman RI

05/12/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn terima kunjungan Ombudsman Republik Indonesia (RI) di rumah dinas wali...

Perayaan Natal Keluarga Besar USI, Kedamaian Mempererat Rasa Kebersamaan

Perayaan Natal Keluarga Besar USI, Kedamaian Mempererat Rasa Kebersamaan

04/12/2025

SBNpro - Siantar Rektor Universitas Simalungun (USI), Dr Sarintan Efratani Damanik MSi mengajak keluarga besar USI senantiasa membangun kebersamaan dalam...

Menjadi Even Nasional, Bagak Mar-natal Digelar 13 Desember 2025

Menjadi Even Nasional, Bagak Mar-natal Digelar 13 Desember 2025

03/12/2025

SBNpro - Siantar Bagak Mar-natal menjadi even nasional pada Kementerian Pariwisata. Tahun ini, Bagak Mar-natal akan digelar dan dipusatkan di...

Wali Kota Siantar Lantik Sekda serta Kadis Damkar dan Penyelamatan

Wali Kota Siantar Lantik Sekda serta Kadis Damkar dan Penyelamatan

02/12/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi SH MKn lantik Junaedi Sitanggang untuk tetap menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda),...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba