SBNpro.com
Jumat, November 7, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Simalungun

Hujan Deras, Tanah Jawa Banjir, Jalan ke Asahan Lumpuh, Babi Berhanyutan

SBNPro.com by SBNPro.com
21/11/2020
A A
Hujan Deras, Tanah Jawa Banjir, Jalan ke Asahan Lumpuh, Babi Berhanyutan
434
SHARES
943
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

 

SBNpro – Simalungun

Hujan deras sejak Jumat sore (20/11/2020) hingga malam hari di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun membuat sungai Bah Tongguran meluap. Luapan air bah itupun kemudian menghantam sejumlah bangunan.

Hantaman air bah membuat jalan dan sekitar jalan lintas provinsi di Tanah Jawa tergerus, hingga tercipta lubang (lembah) yang cukup besar. Kondisi itu membuat jalan dari Tanah Jawa menuju arah Kabupaten Asahan, lumpuh.

Bahkan, air bah nyaris membuat jembatan beton diatas sungai Bah Tongguran, amblas. Puncak luapan air diperkirakan terjadi sekira jam 22.00 WIB.

“Informasi dari masyarakat bahwa arusnya mendadak datang dari atas. Air menghantam dari atas (hulu) ke bawah (hilir),” ucap Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Selamat.

Saat kejadian, sebut Selamat, ketinggian air mencapai 7 meter diatas permukaan sungai Bah Tongguran disaat normal. Luapan air itu juga sempat menggenangi pemukiman warga sekitar dekat sungai.

Katanya, air bah baru mulai menyusut pada Sabtu (21/11/2020) sekira jam 01.00 WIB. “Pagi tadi sekira pukul 02.30 arus air sudah menurun. Sudah enggak menggenangi jembatan Tongguran lagi. Dan sekarang siang ini arus air sungai bisa kita lihat sudah normal,” ungkap Selamat.

Masih menurut Selamat, ia ada menerima laporan dari warga, tentang tiga ekor babi (ternak), hanyut terbawa luapan air bah. “Ada laporan warga, dia punya ternak tiga babi yang hilang. Arus yang tinggi tiba-tiba menghanyutkan hewan ternaknya,” tuturnya.

Dilaporkan Kapolsek Tanah Jawa ini, musibah banjir tadi malam tidak menyebabkan korban jiwa. Hanya saja, ada 12 bangunan rumah maupun warung milik warga terendam air. Serta satu rumah ibadah, juga dilaporkan sempat digenangi air.

Sementara itu, Hary Eka Ompusunggu, warga yang rumahnya berada tepat di pinggir Jembatan Tanah Jawa mengatakan, air sungai Bah Tongguran mulai meluap pada pukul 20.30 WIB. Debit air mulai meningkat hingga mendekati jam 22.00 WIB. Luapannya hingga menutup jembatan.

“Kita sebenarnya sudah menduga, memang sudah biasa kalau hujan panjang, bakal banjir. Tapi sampai amblas jembatan kuning ini, gak kita duga. Debit air makin naik terus menerus, sampai satu meter di rumah saya ini. Dan menutup jembatan,” kata Hary.

Katanya, banjir tadi malam merupakan banjir terparah sejak terakhir terjadi tahun 1994 yang lalu. Tahun 1994 lalu, air sampai ke Pekan (Pasar Mingguan) Tanah Jawa.

“Terakhir banjir parah itu tahun 1994. Atau 26 tahun yang lalu lah. Kalau banjir kecil-kecil memang udah biasa. Beberapa tahun terakhir, ini yang paling parah lah,” sebut Hary.

Budi Haryanto, warga lainnya mengatakan, banjir atau meluapnya air bah dari sungai Bah Tongguran, karena hujan deras berlangsung cukup lama. “Sebetulnya karena kelamaan banjirnya. Makanya sampai bangunan warung BPK, warung kopi di sini (sekitar jembatan), habis,” katanya.

Budi berharap, pemerintah segera melakukan perbaikan saluran air bersih milik PDAM Tirta Lihou. Karena pipa saluran air PDAM yang ada di jembatan, putus akibat hantaman air sungai yang meluap. (*)

Editor: Purba

Share174Tweet109Send

Related Posts

SBNpro - Siantar Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Rony Situmorang, menanggapi pernyataan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Pematangsiantar, Arri Sembiring, terkait pembangunan Gedung IV Pasar Horas.

Tanggapi Bantahan BPKPD, Rony Situmorang Minta Pemko Siantar Fokus Ajukan Permohonan ke Pemprovsu

05/11/2025

SBNpro - Siantar Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut), Rony Situmorang, tanggapi bantahan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD)...

Bupati Simalungun Tinjau Lokasi Banjir dan Serahkan Bantuan

Bupati Simalungun Tinjau Lokasi Banjir dan Serahkan Bantuan

13/10/2025

SBNpro - Simalungun Bupati Simalungun, Dr H Anton Achmad Saragih tinjau langsung lokasi banjir, Minggu 12 Oktober 2025. Disana, orang...

Himapsi Tolak Klaim Tanah Adat di Simalungun oleh Klan Lain

Himapsi Tolak Klaim Tanah Adat di Simalungun oleh Klan Lain

08/10/2025

SBNpro – Siantar Tolak klaim tanah adat oleh klan pendatang di Kabupaten Simalungun semakin menguat. Kali ini penolakan disampaikan intelektual...

Selain Optimalisasi Lahan Tidur, PTPN IV Akan Tetap Pertahankan Kebun Teh di Simalungun

Selain Optimalisasi Lahan Tidur, PTPN IV Akan Tetap Pertahankan Kebun Teh di Simalungun

05/10/2025

SBNpro - Medan PTNP IV sepakat dengan pernyataan Bupati Simalungun H Anton Achmad Saragih tentang kebun teh di Simalungun bukan...

Dengan Karnaval Budaya dan Pameran UMKM, HUT ke 108 Nagori Karang Sari Meriah

Dengan Karnaval Budaya dan Pameran UMKM, HUT ke 108 Nagori Karang Sari Meriah

28/09/2025

SBNpro - Simalungun Perayaan HUT ke 108 Nagori (Desa) Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, meriah, Minggu 28 September...

Tuduhan Gerakan Mahasiswa Terhadap SB di Kejari Simalungun Dinilai Tanpa Dasar

14/09/2025

SBNpro - Simalungun Tuduhan Gerakan Mahasiswa melalui aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun pada 12 September 2025, dinilai...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba