SBNpro – Simalungun
Pasca ditemukannya titik kordinat keberadaan benda diduga Kapal Motor (KM) Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba pada Senin (18/06/2018) lali, Tim Sar Gabungan berupaya mengangkatnya hari ini, Rabu (27/06/2018).
Dilaporkan, Tim Sar Gabungan “dibawa kordinasi” Basarnas (Badan Sar Nasional), disuasana pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) di Tigaras, Kabupaten Simalungun, sedang melakukan persiapan untuk mengangkat benda diduga KM Sinar Bangun.
Informasi yang diperoleh, untuk mengangkat benda diduga KM Sinar Bangun tersebut, Tim Sat Gabungan menggunakan tigal kapal. Diantaranya KM Dosroha, KMP Sumut 1 dan KMP Sumut 2.
Selain menggunakan tiga kapal tersebut, Tim Sar Gabungan juga menggunakan robot “canggih” yang baru tiba di Tigaras kemarin. Robot itu disebut milik Badan Pengkajian dan Penerapan Tekhnologi (BPPT).
Adapun robot canggih itu berupa robot selam ROV (Remote Operated Vehicle), yang mampu menyelam hingga kedalaman 1.000 meter.
Kemudian, alat penangkap ikan berupa pukat harimau, juga digunakan Tim Sar Gabungan untuk mengangkat benda diduga KM Sinar Bangun yang tenggelam saat berlayar dari Simanindo menuju Tigaras. Pukat itu mampu mencapai kedalaman 1.100 meter.
Hingga saat ini, diperkirakan ratusan penumpang sebagai korban KM Sinar Bangun belum ditemukan. Meski, hingga hari ini sudah memasuki hari ke sepeluh pencarian korban.
Editor : Purba
Discussion about this post