SBNpro – Simalungun
Kota turis, Parapat Simalungun, sekira pukul 20.37 digoyang gempa bumi berkekuatan 4,9 SR. Hasil analisis BMKG menunjukkan, koordinat episenter pada 2.28 LU dan 98.90 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 42 km arah Selatan Parapat, Sumatera Utara, pada kedalaman 149 km.
Kepala BBMKG Wilayah I, Edison Kurniawan mengatakan, dampak gempa bumi yang didasarkan kepada laporan masyarakat menunjukkan bahwa wilayah Parapat mengalami goyangan lemah dalam skala intensitas I SIG-BMKG atau II-III MMI.
“Gempa bumi ini hanya tercatat oleh alat dan hanya beberapa orang saja yang merasakannya,” kata Edison, Rabu (13/12).
Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi menengah. Dan berdasarkan karakteristik sinyal gempa bumi menunjukkan jenis gempa bumi tektonik yang disebabkan oleh Zona Subduksi.
“Kepada masyarakat di sekitar wilayah Parapat dan sekitarnya diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tandasnya.
Discussion about this post