SBNpro – Simalungun
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) serentak, Sabtu (13/06/2019).
Konfercab itu dibagi menjadi 4 zona. Untuk zona I berlokasi di Kota Medan, yang diikuti seluruh jajaran pengurus DPC dari Binjai, Langkat, Deliserdang, Sergai, Tebingtinggi, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, dan Karo.
Zona II berlokasi di Mess Pemprovsu, Kelurahan Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, dan peserta berasal dari Siantar, Simalungun, Tapanuli Utara (Taput), Toba Samosir (Tobasa), Samosir, Sibolga, Tapanuli Tengah (Tapteng), Dairi, Pakpak Barat, dan Humbang Hasundutan (Humbahas).
Sementara untuk zona III, peserta diisi seluruh pengurus DPC Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara (Labura), Labuhanbatu Selatan (Labusel), Padanglawas (Palas), Padang Lawas Utara (Paluta), Mandailing Natal (Madina), Tapanuli Selatan (Tapsel), dan Padang Sidempuan (Psp).
Dan zona IV untuk Kepulauan Nias, terdiri dari Kabupaten Nias, Gunungsitoli, Nias Utara, Nias Selatan (Nisel), dan Nias Barat.
Di Zona II, Konfercab dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Sukur Nababan, Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Mangapul Purba, dan sejumlah kepala daerah, seperti Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Taput Nikson Nababan, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Wakil Bupati Tobasa Hulman Sitorus, Sekda Simalungun Gideon Purba, serta Wakil Bupati Simalungun Amran Sinaga.
Pada kesempatan itu, Mangapul membacakan pidato Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih. Dia mengatakan, pertama kali dalam sejarah pasca reformasi, PDIP dua kali menang pemilu. “Tapi, mempertahankan lebih berat daripada merebut,” tegas Mangapul.
Oleh sebab itu, sambung Mangapul, loyalitas, militansi, disiplin, dan tanggungjawab sangat diperlukan untuk mempertahankan apa yang sudah diraih. “Jadi, konfercab ini adalah langkah untuk perubahan, pembaharuan, penyempurnaan, dan regenerasi,” jelasnya.
Mangapul berharap, seluruh kader dan jajaran pengurus agar tetap bekerja di garis partai. Sebab, perjuangan ke depan masih panjang. Ia-pun mangapresiasi kemenangan partai pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Dibeberkan Wakil Ketua DPD PDIP Sumut ini, bahwa PDIP meraih 19 kursi di DPRD Sumut. “Itu artinya, kader PDIP duduk sebagai Ketua DPRD Sumut,” tegasnya.
Kemudian sambungnya, PDIP meraih 146 kursi di DPRD Kabupaten dan Kota se-Sumut. “PDIP menang telak di 10 kabupaten dan kota. Itu artinya, ada 10 kader PDIP yang duduk sebagai Ketua DPRD di 10 kabupaten dan kota,” jelasnya.
Selain itu, tambah Mangapul, kader PDIP duduk sebagai Wakil Ketua DPRD di 13 kabupaten dan kota se-Sumut. Namun, kata Mangapul, siapa sosok yang menduduki jabatan di DPRD tersebut, masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Masih di lokasi yang sama, Ketua DPP PDIP Sukur Nababan mengingatkan agar seluruh kader dan jajaran pengurus tidak membangun kroni dan membangun kerajaan keluarga.
“Partai harus kuat. Siapapun nanti yang ditetapkan DPP sebagai ketua, sekretaris dan bendahara, jangan membangun kroni. Jangan membangun kerajaan keluarga. Jangan jadikan partai untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Sukur berharap, kader dan jajara pengurus PDIP dapat menyebar ke seluruh daerah. “Dimana tokoh muda, tokoh pendidikan, agama, budaya, masyarakat, ambil! Saya yakin masih banyak anak-anak bangsa yang nasionalis,” jelasnya.
Sukur pun menyampaikan keprihatinannya terhadap intoleran yang mulai menyusup ke beberapa daerah. “PDIP harus menjadi garda terdepan untuk mengatasi itu. PDIP bukan komunis. Kita berada di sini bukan karena kita seragam, tapi karena kita sama, ideologi kita pancasila. Itulah yang menyatukan kita,” paparnya.
Tak lupa, Sukur mengucapkan selamat kepada kader maupun pengurus partai yang duduk sebagai anggota legislatif. “Selamat untuk kalian! Tapi, jangan sombong, jangan jumawa. Perjuangan kita masih panjang. Kita harus menang di pilkada 2020 dan pilpres 2024. Kader PDIP harus jadi presiden!” tegasnya.
Sukur meminta, seluruh kader dan pengurus partai dapat bekerja dan berkarya. Bukan ambisi merebut kekuasaan. “Bekerja itu bukan untuk merebut kekuasaan, tapi untuk membangun reputasi dan karya. Kalau reputasi dan karya baik, kekuasaan akan datang,” imbuhnya.
Berikut nama pengurus DPC terpilih dalam Konfercab serentak PDIP Zona II:
DPC PDIP Siantar, Timbul Lingga sebagai ketua, Nurhayati sebagai sekretaris, dan Daniel Manangkas Silalahi sebagai bendahara.
DPC PDIP Simalungun, Samrin Girsang sebagai ketua, Mariono sebagai sekretaris, dan Rospita Sitorus sebagai bendahara.
Lalu, di Sibolga, Edi Polo sebagai ketua, Frangky sebagai sekretaris, dan Laosoki sebagai bendahara.
Di Tapteng, Horas sebagai ketua, Willy sebagai sekretaris, dan Camelia sebagai bendahara.
Selanjutnya, di Humbahas, Dosmar Banjarnahor sebagai ketua, Keppler sebagai sekretaris, dan Minter sebagai bendahara.
Di Tobasa, Mangatas Silaen sebagai ketua, Sahat sebagai sekretaris, dan Fernando sebagai bendahara.
Di Taput, Nikson Nababan sebagai ketua, Irpoltak sebagai sekretaris, dan Tiurma sebagai bendahara.
Di Samosir, Sorta sebagai ketua, Marcellinus sebagai sekretaris, dan Muda Sinaga sebagai bendahara.
Di Dairi, Resoalon sebagai ketua, Fitrianto sebagai sekretaris, dan Anwar Sani sebagai bendahara.
Yang terakhir, di Pakpak Bharat, Yandra sebagai ketua, Parulian sebagai sekretaris, dan Besly sebagai bendahara. (Rel)
Editor : Purba
Discussion about this post