SBNpro – Siantar
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Siantar, Dedi Setiawan dukung rencana Komunitas Peduli Sungai Bahbolon (KPSB) Siantar, guna mewujudkan kawasan sungai Bahbolon menjadi objek wisata.
Hal itu disampaikan Plt Kadis LH kepada SBNpro.com, Kamis (28/03/2019) disela-sela pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perlindungan Persaudaraan Pedagang Pasar bersatu (P4B) Kota Siantar di pelataran Pasar Horas.
Sebagai bentuk dukungan, Dinas LH Kota Siantar akan menggalakkan program kali bersih (Prokasih). Program itu akan disosialisasikan lebih “kuat” lagi kepada masyarakat, pelaku usaha maupun kepada pelaku kegiatan.
Terutama dalam hal ini, lanjut Dedi Setiawan yang juga Sekretaris Dinas LH Kota Siantar, akan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perlunya tidak membuang sampah dan limbah kotoran ternak ke sungai (kali).
Selain itu, Dinas LH nantinya, juga akan memantau kualitas air sungai Bahbolon secara berkelanjutan. “Kami akan lakukan Pemantauan kualitas air sungai secara berkala,” sebut Dedi Setiawan.
Lebih lanjut dikatakan, agar Bahbolon tampak lebih baik, Dinas LH akan memaksimalkan peran ipal komunal serta septik tank perorangan maupun septik tank komunal di kawasan Bahbolon.
Kemudian, pembersihan sampah dari bantaran sungai, juga menjadi bagian untuk segera dilakukan, dan melakukan penanaman pohon dipinggiran sungai. “Pembersihan bantaran sungai dari sampah, serta penanaman pohon,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPSB memiliki mimpi untuk menjadikan sungai Bahbolon sebagai objek wisata alam. Terutama, kawasan disamping Rumah Dinas Walikota Siantar.
Untuk itu, komunitas tersebut telah berulang kali membersihkan sungai dari sampah. Juga telah menata pinggiran sungai, dan membangun sejumlah sarana permainan. Salah satunya flying fox.
Sedangkan untuk meraih mimpi itu, KPSB membutuhkan anggaran biaya sekira Rp 500 juta untuk membangun taman selfi, joging track, out bond, olahraga volley sungai di delta sungai, bumi perkemahan dan lainnya.
“Untuk mewujudkan itu, butuh biaya 500 juta (rupiah),” ucap Sekretaris KPSB, Andi Supriadi Sinaga, Minggu (24/03/2019) di pinggir sungai Bahbolon dekat Rumah Dinas Walikota Siantar.
Editor : Purba
Discussion about this post