SBNpro.com
Selasa, Mei 13, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Dukung Partai Tertentu, Camat dan Lurah Diduga Intimidasi Ketua RT dan RW di Siantar

SBNPro.com by SBNPro.com
12/09/2023
A A
Dukung Partai Tertentu, Camat dan Lurah Diduga Intimidasi Ketua RT dan RW di Siantar
171
SHARES
372
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Melalui sidang paripurna DPRD Kota Siantar, Selasa (12/09/2023), Fraksi PDI Perjuangan dan Fraksi Partai Demokrat kritisi sikap dan perilaku camat serta lurah di Kota Siantar, yang terindikasi turut mensukseskan salah satu partai politik di masa tahapan Pemilu 2024 ini.

Melalui juru bicaranya, Imanuel Lingga, banyak hal yang dikritisi Fraksi PDI Perjuangan. Salah satunya, menyoroti pengangkatan camat, lurah dan pejabat lainnya, yang dinilai tanpa pertimbangan kompetensi.

“Kami melihat dalam rangka penempatan lurah, camat dan pejabat lainnya, lebih mengutamakan kepentingan partai politik tertentu, tanpa mempertimbangkan kompetensi dari ASN yang ditempatkan,” ucap Imanuel Lingga saat menyampaikan pandangan Fraksi PDI Perjuangan.

Sehingga, katanya, dengan pengangkatan camat, lurah dan pejabat lainnya seperti itu, dampaknya mengganggu kepentingan rakyat dan mencederai demokrasi.

“Pelayanan pemerintah terhadap kepentingan masyarakat sangat terganggu. Hal ini sangat mencederai tatanan berdemokrasi, termasuk keterlibatan Kepling, RT dan RW di Kota Siantar,” ungkap Imanuel Lingga yang sering disapa Noel.

Kemudian, fraksi PDI Perjuangan juga mempertanyakan dugaan intimidasi terhadap calon penerima bantuan sosial (bansos). Itu dipertanyakan, setelah menerima informasi dari masyarakat.

Disebut, calon penerima bansos yang diintimidasi, merupakan calon yang ada pada daftar tunggu DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

“Akan dicoret (dari DTKS) dan terhentinya bantuan secara mendadak,” ujar Noel, menyampaikan bentuk intimidasi yang dialami calon penerima bansos.

Fraksi PDI Perjuangan juga mengungkap temuannya terkait keberpihakan pejabat pada salah partai politik.

“Kami menemukan adanya oknum Dinas Sosial dan lurah yang terlibat pada partai politik tertentu. Kami meminta, agar oknum tersebut diperiksa dan diganti,” tuturnya.

Pada sidang paripurna tersebut, sikap kritis dari Fraksi Demokrat disampaikan Ilham Sinaga. Camat dan lurah ia ingatkan untuk tidak terlibat politik praktis.

“Menghadapi tahun politik 2024, Fraksi Demokrat dalam kesempatan ini mengingatkan dengan tegas kepada oknum camat dan lurah yang terindikasi melakukan politik praktis, dengan cara mengintimidasi para RT dan RW untuk mendukung salah satu partai politik,” tandas Ilham Sinaga.

Untuk itu, camat dan lurah diminta untuk tidak menjadi alat dari partai politik. “Camat dan lurah sejatinya ujung tombak pembangunan di Kota Pematang Siantar, bukan menjadi ujung tombak pemenangan salah satu partai politik,” pungkasnya.

Terhadap pandangan fraksi tersebut, Walikota Siantar, dr Susanti Dewayani melalui nota jawabannya, tidak membantah secara tegas indikasi keterlibatan camat dan lurah dalam politik praktis.

Serta, Walikota juga tidak membantah dengan tegas, terkait camat dan lurah terindikasi mengintimidasi Ketua RT dan RW untuk mendukung partai tertentu.

Saat menyampaikan nota jawabannya, Walikota memaparkan tentang ASN yang harus bersikap netral, serta larangan bagi ASN untuk memihak salah satu partai politik, sebagaimana amanah UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN.

Kemudian Walikota juga menyampaikan, kalau Pemko Siantar selalu mengingatkan ASN, termasuk camat dan lurah, agar tidak melakukan politik praktis.

Sementara, terkait dugaan intimidasi terhadap calon penerima bansos, Walikota sependapat dengan Fraksi PDI Perjuangan, agar tidak ada penerima bansos yang diintimidasi.

Sedangkan Camat Siantar Timur, MR Zebua membantah dirinya ada melakukan intimidasi dan politik praktis. Katanya, sebagai ASN, ia dan lurah dijajarannya, bekerja secara profesional. “Gak ada itu. Gak benar itu,” sebutnya.

Sekedar informasi, dr Susanti Dewayani SpA saat ini, selain sebagai Walikota Siantar, dirinya juga merupakan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Siantar. (*)

Editor: Purba

Tags: camatdemokratIntimidasi rt rwLurahPDI PerjuanganPDIPpolitik praktis
Share68Tweet43Send

Related Posts

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

08/05/2025

SBNpro - Siantar Gara-gara Odong-odong beroperasi di Kota Pematangsiantar tanpa mematuhi aturan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo...

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

29/04/2025

SBNpro - Siantar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) kerap menemukan mie berformalim saat kembali menggelar razia di Kota...

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

20/04/2025

SBNpro - Siantar Salah satunya, untuk memperkuat rasa kebersamaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) dari Dapil...

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

19/04/2025

SBNpro - Siantar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar yang juga Ketua DPK Kosgoro 57 Pematangsiantar, Hendra PH Pardede berharap...

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

18/04/2025

SBNpro - Siantar Forum Komunikasi Alumni Universitas Simalungun (Fokus) desak Pimpinan DPRD Pematangsiantar menuntaskan kasus etik Anggota DPRD Pematangsiantar Robin...

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

27/03/2025

Oleh Dhev Fretes Bakkara (Fotografer/Jurnalis) Di tengah kekecewaan terhadap kondisi bangsa saat ini, sering kali kita mendengar ungkapan "Enak zaman...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    349 shares
    Share 140 Tweet 87
  • Kerugian Rp 4,4 M, Jaksa Penjarakan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Telkom Siantar

    374 shares
    Share 150 Tweet 94
  • Presiden Lantik Anton-Benny sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Periode 2025-2030

    98 shares
    Share 39 Tweet 25
  • Sumiharjo Pakpahan, Orang Susah dari Siantar, Hingga Menjadi Mayjen TNI

    1737 shares
    Share 754 Tweet 410
  • AJI Kutuk Serangan Bom Israel ke Puluhan Kantor Media sebagai Upaya Pembungkaman

    135 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Esron Sudah Diperiksa, Korupsi IMB Gedung Telkom Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru

    340 shares
    Share 136 Tweet 85
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba