Dituding Melakukan Penghinaan, Anak Pengusaha Kedai Kopi Kok Tong Dipolisikan

SBNpro – Siantar. 

Vincen Forest (28) warga Jalan Cipto, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat dilaporkan ke Polres Siantar, Senin (14/05/18) sekira jam 15.20 WIB.

Ia dilaporkan oleh Herta Olida Onnike Sirait (41) warga Jalan Parapat KM 6, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun.

Laporan yang dilayangkan oleh Herta Olida Onnike Sirait yakni kasus Penghinaan No Pol LP/209 / V / 2018 / SU / STR yang terjadi pada, Sabtu (12/05/18) sekira jam   23.05 WIB, yang berlangsung di Jalan KH Ahmad Dahlan No. 90, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari tepatnya di DL Cafe and Resto.

Korban membuat laporan lantaran tidak terima setelah didatangi oleh
terlapor yang datang bersama tiga rekannya.

Setibanya di DL Cafe and Resto. Terlapor menemui korban dan mengatakan “Kau mencuri karyawan dengan datang bolak balik ke Kok Tong”.

Sehingga korban merasa ketakutan dan menelepon suaminya dan datang ke DL Cafe and Resto.

Lalu terlapor mengatakan kepada suami korban “Kek gini kualitas Isterimu”.

Terlapor juga mengintimidasi korban untuk mengeluarkan karyawan korban yakni, Roy Sitepu dikarenakan Roy  mantan karyawan terlapor dan juga masih memiliki kasbon di Kok Tong.

Kejadian tersebut menimbulkan keributan di Cafe korban dan tamu yang berada di Cafe pergi meninggalkan Cafe.

Kemudian setelah 20 menit, terlapor bersama tiga rekannya datang kembali ke DL Cafe and Resto setelah sempat meninggalkan dan meminta maaf kepada korban lalu Vincen dan temannya, pergi meninggalkan DL Cafe and Resto.

Terpisah, Selasa (15/05/18), Vincen Forest yang ditemui di salah satu Cafe di Jalan MH. Sitorus Kota Siantar mengatakan tidak ada mengucapkan kata-kata kasar terhadap korban.

“Tujuan saya datang ke Cafe DL untuk menemui Roy Sitepu. Mau menanyakan kejelasan dan bertemu dengan si Roy nya. Saya bilang kalau mau keluar (Gak kerja lagi di Kok Tong) besok kamu selesaikan kasbon kamu,” Vincen Forest yang ditemui.

Hasil dari pertemuan Vincen Forest dan Roy Sitepu, Roy mengatakan bahwasanya, Ia Roy tetap di DL Cafe.” Gimana Roy, apa kamu tetap di sini (DL Cafe and Resto). Jadi gimana dengan kasbon kamu,” tanya Vincen Forest kepada Roy.

Lanjut Vincen Forest, setelah menanyakan kasbon Roy tersebut dan Roy mengatakan mengatakan, ” Urus lah sama bos saya,” kata Roy kepada Vincen Forest.

Vincen Forest kembali mengatakan, dan ia minta dipertemukan dengan manager DL Cafe and Resto dan bertemu dengan Herta Olida Onnike Sirait yang tengah memainkan HP di DL Cafe juga.

“Kak ini ada karyawan saya belum jelas statusnya, tapi sudah disini kerja, gimana itu kak. Saya cuman mau nanya itu, mungkin saya nanya itu kakak itu panik dan menelpon suaminya,” ujar Vincen Forest.

Selang tiga menit, Daniel Silalahi pun datang dan langsung pukul meja. ” Siapa kau, ngapain kau disini. Saya jelaskan semuanya dan saya bawa nama sendiri dan bang Daniel marah – marah,” ujarnya.

“Tiba-tiba emosi makin tinggi, di meja ada tiga barang. Dilemparnya saya langsung, kotak tissu pertama saya tangkis, dilemparnya saya lagi pakai kayu untuk nomor-nomor dan diambil lagi asbak dan itu yang ketiga, sikut tangan saya berdarah dan itu mungkin yang membuat berdarah tangan saya,” ungkap Vincen Forest.

“Setelah kejadian 3 atau empat hari saya sudah buat laporan dan ada Surat Tanda Penerimaan Laporannya,” ucapnya.

Disinggung terkait adanya kata-kata yang tak pantas, Vincen Forest mengemukakan, bahwa ia tidak ada mengucapkan kata – kata yang tidak pantas.

Terpisah, Daniel Silalahi terkait kejadian ini belum berhasil di konfirmasi awak media.

Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Resbon Gultom ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Ada laporannya dan sudah diterima. Kedua belah pihak saling membuat pengaduan,” pungkasnya. (*)

Penulis : Hamzah.