SBNpro – Siantar
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pasang alat deteksi gempa di Kota Siantar. Persisnya alat itu dipasang di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar, Jalan Porsea, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat.
Seiring dengan dipasangnya alat deteksi gempat tersebut, BPBD nantinya akan memiliki operator yang dilatih khusus oleh BMKG. Dimana, operator di BPBD Siantar akan berkordinasi langsung dengan BMKG. Demikian dikatakan Plt Kepala BPBD Kota Siantar, Daniel Siregar, Jumat (13/11/2020).
Dikatakan Daniel, hanya ada 5 daerah di Sumatera Utara (Sumut) yang dipasang alat deteksi gempa oleh BMKG. Diantaranya, Kota Siantar, Kota Sibolga, Labuhanbatu, Langkat dan Deli Serdang.
Dengan terpasangnya alat deteksi gempa tersebut, maka nantinya, lanjut Daniel Siregar, pihak BPBD Kota Siantar akan mengetahui pergerakan tanah dan gempa, untuk wilayah Kota Siantar, Kota Tebing Tinggi, Asahan dan Batubara dan Simalungun.
Bukan hanya itu, dengan dilatihnya operator BPBD Siantar oleh BMKG, maka BPBD Siantar, juga akan semakin mudah mengetahu informasi tentang hujan dan badai (putingbeliung maupun angin kencang). Informasi lebih lanjut tentang itu, akan disajikan BMKG melalui aplikasi whatsapp (WA).
Terkait informasi gempa, hujan dan badai, sebut Daniel, bila dampaknya mengkhawatirkan, maka informasi itu akan disebar BPBD Kota Siantar ke publik. “Kalau sudah mengkhawatirkan akan disampaikan ke publik,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Daniel, BPBD Kota Siantar sudah sejak tahun 2018 yang lalu berkordinasi dengan BMKG, untuk mendapatkan alat deteksi gempa. Namun baru tahun 2020 ini bisa direalisasikan. “Minggu depan, alat deteksi ini berfungsi,” katanya.
Editor: Purba
Discussion about this post