SBNpro – Siantar
Sedikitnya, tiga unit rumah di Kota Siantar porak-poranda “dihajar” angin kencang (putingbeliung) yang disertai hujan deras, dalam beberapa hari belakangan ini.
Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar, Irwansyah Saragih, Senin (01/04/2019) di kantornya.
Ketiga rumah yang rusak akibat angin kencang itu terdapat di Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur dan Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara.
Terkait peristiwa itu, BPBD Kota Siantar dikatakan Irwansyah, telah turun kelokasi untuk memberikan bantuan tenaga, dan memasang terpal (tenda) darurat sebagai pengganti atap sementara.
“BPBD sudah turun memberikan bantuan. Seperti (bantuan) tenaga dan memasang terpal dari atas atap, agar air tidak masuk ke dalam rumah,” ucap Irwansyah Saragih.
Disinggung tentang perbaikan terhadap rumah yang terkena dampak angin kencang, Irwansyah mengatakan, BPBD Kota Siantar tidak memiliki anggaran untuk itu.
Sedangkan lembaga tekhnis yang dapat memberikan bantuan bahan bangunan kepada pihak korban, Irwansyah mengatakan, hal itu bisa dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas Sosial P3A) Kota Siantar.
Sebab, korban yang terkena dampak tidak banyak. Sedangkan BPBD dapat memberikan bantuan, bila jumlah korban (rumah) yang rusak cukup banyak.
“Kita tidak memiliki anggaran untuk perbaikan. Sifatnya pembangunan tersebut berada di Dinsos. Kecuali dalam skala besar atau 15 rumah baru bisa kita tangani melalui SK Walikota,” ujarnya.
Editor : Purba
Discussion about this post