SBNpro.com
Jumat, Mei 23, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Dari Diskusi Publik di Siantar, Hoax Cendrung Bernuansa Politis

SBNPro.com by SBNPro.com
25/10/2018
A A
47
SHARES
103
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Sejumlah jurnalis bekerja sama dengan Bagian Humas dan Protokoler Pemko Siantar, gelar diskusi publik menangkal hoax di Restorant Siantar Hotel, Kamis (25/10/2018).

Pada diskusi publik tadi, panitia menghadirkan pakar hukum media massa dari Universitas Sumatera Utara (USU), Syafruddin Pohan SH MSi PhD dan Vinsensius Sitepu dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan, sebagai narasumber.

Selain narasumber, panitia juga menghadirkan Ketua/Advokat Sumut Watch, Daulat Sihombing SH MH dan Direktur Eksekutif Study Otonomi Pembangunan Demokrasi (SOPO), Kristian Silitonga, sebagai pembanding.

Diskusi publik tadi, diikuti ratusan peserta yang berasal dari kalangan jurnalis (wartawan), aktivis dari berbagai LSM, Sekretaris Bawaslu Kota Siantar, praktisi hukum, pemerhati, mahasiswa, pengurus Ikatan Alumni USI (IKA USI), Ketua PWI Siantar, sejumlah ASN Pemko Siantar dan lainnya.

Narasumber Vinsensius Sitepu, lewat makalah yang ia paparkan mengatakan, untuk menangkal hoax, diharapkan setiap individu tidak mudah percaya atau menaruh rasa curiga terhadap informasi yang disajikan, dengan mengkaji informasi itu.

Sehingga, dalam menangkal hoax yang semakin menyebar melalui tekhnologi komunikasi, menurut Vinsensius, harus pula disertai dengan kecanggihan dalam berpikir kritis, dan bukan apatis.

“Jangan hanya membaca judul. Kemudian, lihat sumber beritanya. Karena orang jarang memperhatikan legitimasi sumber berita. Sedangkan situs berita hoax bisa muncul setiap saat dan kita bisa menghindari jebakan dengan bersikap lebih hati-hati melihat suatu berita atau situs,” ujar Pemimpin Redaksi Blockchainmedia itu.

Syafrudin Pohan yang juga Sekretaris Magister Ilmu Komunikasi USU mengatakan, kalau ada berita hoax khususnya di media online, susah untuk dihapus. Karena akan meninggalkan jejak yang bisa berdampak buruk. Apalagi, bila disebarkan melalui media sosial.

“Untuk itu, hati-hati menggunakan media sosial. Apalagi turut menyebarkan berita hoax. Karena tidak semua orang memahami tentang undang-undang ITE,” ujar Syafruddin Pohan.

Pada diskusi itu, pembanding Kristian Silitonga mengatakan, masalah penyebaran hoax saat ini cendrung bernuansa politis. Meski, itu belum tentu bisa merubah pilihan pada tahun politik seperti sekarang ini.

Bahkan disituasi perpolitikan belakangan ini, hoax dibalas dengan hoax. Sehingga hal itu menjadi suatu ancaman yang sangat serius bagi generasi mendatang.

Pembanding yang satu ini sempat melontarkan ide yang membuat dirinya, narasumber, pembanding lainnya dan peserta diskusi tertawa. Karena sedikit menggelikan dan kontroversi. “Mungkin, untuk mengantisipasi hoax itu bisa saja matikan HP, tingkatkan kebajikan dan beri keteladanan,” ujarnya.

Mengingat bahaya hoax tersebut, Kristian juga menawarkan, agar pemerintah memikirkan konsep medsos free day selama dua hari. “Kenapa hanya car free day, medsos free day-pun bisa,” ungkapnya sambil tertawa dan diikuti gelak tawa para peserta diskusi.

Sementara, pembanding lainnya, Daulat Sihombing memaparkan beberapa berita hoax yang menyebar dan memberi dampak buruk. Untuk itu, antisipasi yang efektif untuk dilakukan adalah perlunya ketegasan hukum.

“Berita hoax itu bisa sebagai fitnah, pencemaran nama baik dan membuat suatu keonaran. Untuk itu, sangat perlu ketegasan hukum,” ujar Daulat Sihombing.

Pada sesi tanya jawab, para peserta diskusi publik cendrung mengaitkan keberadaan hoax, ketika melakukan wawancara dengan sumber berita. Terutama adanya jawaban yang berbeda dari sejumlah pejabat, meski yang ditanyakan, merupakan hal yang sama.

Tehadap hal itu, para jurnalis dihimbau para narasumber dan pembanding, agar memperkuat data otentik. Sehingga hasil wawancara hanya sebagai pelengkap dari pemberitaan.

Sebelumnya diacara pembukaan, Kabag Humas dan Protokoler Pemko Siantar Hamam Soleh melalui sambutannya mengatakan, diskusi publik dilaksanakan karena hoax menjadi kegelisahan banyak kalangan. Sehinggaa diskusi dinilai penting. Dengan harapan, kedepan perlu ditindaklanjuti lagi, untuk menjadi suatu pembelajaran maupun pemahaman.

Diakhir diskusi, moderator Imran Nasution memetik kesimpulan, masalah hoax adalah hal yang serius untuk diantisipasi. Karena berkaitan dengan perkembangan mental generasi mendatang. Baik melalui ketegasan hukum, keteladanan diri, sebagaimana seperti yang disampaikan para nara sumber dan pembanding.

Editor : Purba

Tags: diskusi publikdiskusi publik menangkal hoax
Share19Tweet12Send

Related Posts

Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

15/05/2025

SBNpro - Siantar Jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar tetapkan Safnil Wizar (SW) selaku pengawas proyek pembangunan Balei (Gedung) Merah...

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

08/05/2025

SBNpro - Siantar Gara-gara Odong-odong beroperasi di Kota Pematangsiantar tanpa mematuhi aturan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo...

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

29/04/2025

SBNpro - Siantar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) kerap menemukan mie berformalim saat kembali menggelar razia di Kota...

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

20/04/2025

SBNpro - Siantar Salah satunya, untuk memperkuat rasa kebersamaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) dari Dapil...

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

19/04/2025

SBNpro - Siantar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar yang juga Ketua DPK Kosgoro 57 Pematangsiantar, Hendra PH Pardede berharap...

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

18/04/2025

SBNpro - Siantar Forum Komunikasi Alumni Universitas Simalungun (Fokus) desak Pimpinan DPRD Pematangsiantar menuntaskan kasus etik Anggota DPRD Pematangsiantar Robin...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    389 shares
    Share 156 Tweet 97
  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Dulu Sangar, Sekarang Tak Terawat, Begini Cerita Tugu ‘Sedan’ di Simpang Kasindir…

    784 shares
    Share 380 Tweet 168
  • Prasasti dan Pengibaran Merah Putih Pertama di Pematangsiantar

    188 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Dishub Siantar Terkesan Jadi Sarang Korupsi, Teranyar Pegawai Dituding Terima Suap Rp 5 Juta

    279 shares
    Share 112 Tweet 70
  • Tabrakan Beruntun di Tiga Dolok, 2 Tewas dan 9 Luka, Ini Identitasnya

    1000 shares
    Share 900 Tweet 42
  • Esron Sudah Diperiksa, Korupsi IMB Gedung Telkom Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru

    352 shares
    Share 141 Tweet 88
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba