SBNpro – Siantar
Selasa (20/10/2020), sekira jam 10.10 WIB, diwarung kopi Hitam Putih, Jalan MH Sitorus, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumut, tampak sejumlah jurnalis (wartawan) dengan tergesa-gesa menuju tempat parkir sepeda motornya.
Begitu mesin sepeda motor hidup, sejumlah jurnalis itu langsung “terbang” menuju kawasan Simpang Kerang, Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Siantar. Mereka tergesa-gesa, karena tak ingin ketinggalan moment liputan, atas informasi kebakaran yang mereka terima.
Hanya saja, tiba dilokasi yang dituju, para jurnalis itu memastikan kalau informasi kebakaran yang mereka terima, hoaks. Jurnalis itupun menjadi korban dari informasi hoaks tersebut. “Hoaks, hoaks,” sebut A Sinaga, salah satu jurnalis yang berangkat ke Simpang Kerang.
“Meski membuat letih kawan-kawan, tapi syukurlah tidak ada kebakaran terjadi,” ujar jurnalis lainnya, Irwansyah, begitu mengetahui informasi kebakaran itu merupakan informasi bodong.
Bukan hanya junalis, petugas pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemko Siantar dan PT STTC juga sudah lebih dahulu menjadi korban informasi hoaks tersebut. Sebab, Sat Pol PP Pemko Siantar dan PT STTC sudah sempat menerjunkan petugas dan mobil Damkar-nya menuju lokasi yang disebut. Mereka bergerak dan hadir dilokasi dengan suara sirene meraung-raung.
Hanya saja, sama seperti wartawan, petugas Damkar juga tidak menemukan kebenaran informasi yang diterima sebelumnya. Bahkan warga sekitar juga sempat heboh menyaksikan mobil damkar yang tiba didaerah mereka.
Informasi bodong tentang kebakaran sudah sering diterima petugas Damkar. Hanya saja, setiap ada informasi, harus selalu ditindaklanjuti dengan cepat.
“Kita tidak tahu apakah informasi kebakaran itu bohong atau tidak, begitu dapat info, kita harus cepat dan segera menanggapinya. Seperti tadi, info kebakaran langsung kami share ke grup, 4 mobil Damkar Pemko dan 1 unit Damkar dari STTC langsung turun ke lokasi,” ujar Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Damkar Pemko, Remaja Ginting. (*)
Editor: Purba
Discussion about this post