SBNpro – Simalungun
Bah. Bisa gawat ini kalau benar. Apa iya dana di kas derah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun kosong? Hingga saat ini belum ada keterangan dari Bendahara Umum Daerah (BUD), atau Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Jhon Suka.
Hanya saja, informasi dugaan kas Pemkab Simalungun kosong, menjadi perbincangan hangat dikalangan aparatur sipil negara (ASN) yang ada di lingkungan Pemkab Simalungun, Rabu (22/12/2017).
Para ASN itu mengeluh, karena insentif mereka sudah 3 bulan tidak dicairkan. Serta disebut pula, sejumlah proyek yang telah selesai dikerjakan, juga belum dicairkan anggarannya. Diperkirakan ASN itu, nilai nominalnya mencapai ratusan miliar rupiah.
Sejumlah ASN yang tidak ingin disebutkan namanya, mengakui hal tersebut. Menurut mereka, sampai saat ini pemkab Simalungun belum membayar insentif mereka selama 3 bulan.
“Insentif kami ASN sudah tiga bulan belum dibayar. Alasannya enggak jelas. Namun kami menduga kas daerah sedang kosong,” ucapnya kepada SBNpro.com.
Hal Senada juga disampaikan salah seorang rekanan Pemkab Simalungun. Dia mengaku sampai saat ini, uang pembayaran dari Pemkab Simalungun belum dibayarkan.
Menurutnya, ia telah menyelesaikan semua proyek dan administrasi pembayaran. Serta, telah berulang kali mempertanyakan hal itu ke instansi terkait.
“Belum ada penjelasan bang. Padahal saya sudah bolak balik menanyakan hal tersebut. Apakah pemerintah tidak merencanakan anggaran dengan matang, sehingga anggarannya bisa kosong,” keluhnya.
Terkait hal tersebut, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKD) Pemkab Simalungun, Jhon Suka malah tidak bersedia memberikan penjelasan, ketika di konfirmasi melalui telepon seluler (ponsel). Ia beralasan sedang berada di Saribudolok. “Lagi natalan aku. Nanti ajalah ya,” ujarnya.
Penulis : Roland
Editor : Gunawan Purba
Discussion about this post