Baru Dibangun, Jembatan Sionggang Sudah Retak-retak dan Rompal

SBNpro – Simalungun

Jembatan di Dusun Sionggang, Nagori Silaumalaha, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun dikeluhkan warga pengguna jasa jembatan yang melintasinya.

Pasalnya, jembatan itu baru saja selesai dikerjakan, namun kondisinya sudah ada yang retak-retak, bahkan salah satu sudut dinding penahan jembatan terlihat rompal.

Amatan SBNpro di lapangan, baru lalu jembatan terbuat dari rabat beton/coran itu, pada beberapa bagian terlihat retak-retak.

Seperti di bagian sepertiga dari sudut kanan dan di sudut dinding tembok jembatan, kondisi retaknya lumayan mengkhawatirkan.

Demikian juga pada salah satu sudut dinding bagian atas jembatan, kondisi fisiknya sudah rompal atau sompel. Sejauh ini tidak diketahui apa penyebap beberapa bagian fisik jembatan telah mengalami kerusakan.

“Kami lihat sudah duakali diperbaiki itu bang, tapi rusak lagi,” ujar lelaki separuh baya mengaku bernama Poniman, penduduk setempat.

Di sekitar lokasi, tidak ada terlihat plang proyek. Warga yang ditanya, juga mengatakan, sejak dikerjakan, mereka tidak pernah melihat plang proyek.

Informasi dari warga, pemborong yang mengerjakan proyek jembatan itu disebut berinisial Bas, penduduk Perumnas Batu VI, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Sebelumnya, Bas saat dikonfirmasi melalui WA, membenarkan kalau proyek itu adalah pekerjaannya.

Menanggapi adanya kerusakan pada beberapa titik lokasi? Pemborong berinisial Bas itu menjelaskan, mengenai kerusakan itu akan diperbaiki karena masa perbaikan hingga bulan Juni 2018 ini.

“Sampe Juni masa pemeliharaan lae, molo  adong na sega tapadenggan annon lae (sampai Juni masa pemeliharaan lae, kalau ada yang rusak kita perbaiki nanti lae (terjemahan dari bahasa Batak, -red),” demikian jawab Bas.

Sementara Kadis PU Perumahan Rakyat (PUPR) Simalungun, Benny Saragih saat ditanyakan mengenai kualitas pekerjaan pembangunan jembatan itu, berjanji akan turun dulu ke lokasi untuk melihatnya. “Ok, kita lihat dulu nanti ke lokasi,” jawabnya singkat.(*)

Penulis : Roland Saragih

Editor   : Herman Maris