SBNpro.com
Rabu, September 17, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Siantar

Anggota DPRD Siantar Minta Otaknya Dicek, Sekwan : Enggak Bisa

SBNPro.com by SBNPro.com
19/11/2019
A A
47
SHARES
103
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Sejak kemarin, DPRD Kota Siantar bahas Rancangan APBD (R-APBD) Siantar tahun 2020 ditingkat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Siantar bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Siantar. Hingga hari ini, Selasa (19/11/2019), pembahasan masih berlanjut diruangan rapat gabungan komisi.

Hanya saja kemarin beredar informasi, kalau sejumlah anggota DPRD Kota Siantar meminta, agar anggaran chek up otak anggota dewan ditampung di APBD Siantar tahun 2020, melalui nomenklatur medical chek up.

Terkait hal itu, Plt Sekretaris DPRD Kota Siantar, Wanden Siboro membenarkan, ada anggota dewan yang meminta dinomenklatur medical chek up, agar anggaran untuk chek up otak anggota dewan menjadi bagian dari medical chek up. Bahkan untuk chek up seluruh anggota tubuh bagian luar dan dalam, juga dimintakan.

Hanya saja, hal itu menurut Wanden Siboro tidak sesuai dengan medical chek up yang dimaksud pihak rumah sakit. Sebab, medical chek up yang telah ada di rencana kerja anggaran (RKA) Sekretariat DPRD Kota Siantar, chek up otak tidak termasuk didalamnya. “Apa ketentuan dari rumah sakit, ya gitulah. Medical chek up itu apa termasuk otak? kan enggak!” tandas Wanden Siboro.

Dikatakan, didalam medical chek up, meliputi pemeriksaan umum. Seperti pemeriksaan mata, paru-paru, jantung, tensi, tekanan darah, suhu tubuh, detak jantung, tingkat pernapasan dan pemeriksaan standart lainnya. “Jelas saya bantah. Karena dalam peraturan tidak ada chek up otak. Mana bisa sembarangan kita menampung,” ungkapnya.

Didesak siapa anggota dewan yang meminta otaknya dicek dan seluruh anggota tubuh bagian luar dan dalamnya dicek, Wanden Siboro enggan memberitahukannya. Bahkan, asal fraksi dari anggota dewan yang meminta itu, juga dirahasiakan Plt Sekwan tersebut. Ia hanya mengatakan, permintaan itu disampaikan pada salah satu rapat DPRD Kota Siantar.

Dijelaskan Wanden, untuk medical chek up, anggaran yang diusulkan di APBD 2020 sebesar Rp 6 juta per anggota dewan. Sehingga totalnya, Rp 180 juta untuk 30 anggota DPRD Kota Siantar.

Disampaikan Wanden, anggota dewan juga sempat meminta anggaran berobat juga ditampung di APBD 2020. Namun hal itu tidak memungkinkan. Karena semua anggota dewan sudah masuk BPJS Kesehatan. Malah, pengadaan handphone untuk anggota dewan juga ditolak. “Sempat juga minta handphone, langsung kita bantah,” katanya.

Terkait hal itu, anggota DPRD Kota Siantar dari Fraksi PDI, Baren Alijoyo Purba menanggapinya dengan tertawa, sembari mengatakan, tidak ada itu. “Otak anggota DPRD masih sehat-sehat semua kok,” ujar Baren Purba sambil terus berjalan menuju ruang rapat gabungan komisi.

Berbeda dengan Baren, anggota DPRD Siantar lainnya, Ferry Sinamo, yang juga dari Fraksi PDIP mengatakan, permintaan chek up otak itu agar tidak dipahami sepenggal-sepenggal. Itu dimintakan, agar menjadi bagian dari medichal chek up. Termasuk chek up terhadap seluruh anggota tibuh bagian luar dan dalam, supaya menjadi bagian dari medical chek up.

“Bukan otak saja. Jangan sepotong-potong. Maunya general. Kalau chek up begitu. Definisi general chek up coba kita lihat, ya harus semua. Kalau setahu saya medical chek up itu menyeluruh, gak sepotong-potong. Selayaknya seperti itu. Namamya juga medical chek up, jadi semua,” katanya.

Sehingga, jika medical chek up tidak turut serta memeriksa otak atau seluruh anggota tubuh bagian luar dan dalam, Ferry Sinamo meminta, supaya anggaran medical chek up itu tidak ditampung di APBD 2020.

Katanya, ia kerap satu tahun sekali melakukan medical chek up secara menyeluruh. Itu ia lakukan di negara Singapura. “Kalau memang cuma sepotong-potong janganlah. Medichal chek up seperti apa 6 juta. Kalau gak sesuai dengan yang kita harapkan, mending gak usah. Untuk apa tanggung-tanggung. Aku pribadiku medichal chek up di Singapura seluruh tubuh. Sekali setahun aku pasti ke Singapura,” sebutnya.

Dengan demikian, Ferry Sinamo mengaku akan berjuang untuk menaikkan anggaran medical chek up. Agar chek up-nya tidak sepenggal-sepenggal.

 

Keterangan Gambar : Anggota dewan saat menggelar rapat kerja dengan salah satu OPD

Editor: Purba

Share19Tweet12Send

Related Posts

Tuduhan Gerakan Mahasiswa Terhadap SB di Kejari Simalungun Dinilai Tanpa Dasar

14/09/2025

SBNpro - Simalungun Tuduhan Gerakan Mahasiswa melalui aksi unjuk rasa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun pada 12 September 2025, dinilai...

Jaga Kebersamaan, Ketua DPD BKPRMI Siantar Terpilih Sesalkan Statemen Mantan Ketua

25/08/2025

SBNpro - Siantar Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Pematangsiantar terpilih pada Musda ke VIII 23 Pebruari 2025 yang lalu, Khoir...

Muliadi SE, Sosok Berdedikasi dan Berpengalaman di Perumda Tirta Uli

25/08/2025

SBNpro - Siantar, Salah satu sosok berpengalaman di Perumda Tirta Uli adalah Muliadi SE. Hampir tiga dekade, ia meniti karir...

Kolaborasi Pemko dan Kejari Pematangsiantar, Sosialisasi Pencegahan Tipikor kepada PA, KPA, dan PPK

Kolaborasi Pemko dan Kejari Pematangsiantar, Sosialisasi Pencegahan Tipikor kepada PA, KPA, dan PPK

22/08/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Kepala Inspektorat Herri Okstarizal SH MH CCGAE CGRE bersama...

Peminat Perpustakaan Sintong Bingei Purba Siboro Masih Cukup Tinggi

Peminat Perpustakaan Sintong Bingei Purba Siboro Masih Cukup Tinggi

20/08/2025

SBNpro - Siantar Di era digital saat ini, cukup mudah untuk mengakses beragam jenis buku bacaan melalui fasilitas smartphone, laptop...

Kemarau Panjang, Produksi Air Perumda Tirta Uli Menurun Signifikan

Kemarau Panjang, Produksi Air Perumda Tirta Uli Menurun Signifikan

19/08/2025

SBNpro - Siantar Kemarau panjang sejak beberapa bulan yang lalu, berdampak terhadap produksi air minum Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba