SBNpro – Simalungun
Dalam waktu 2 x 24 jam, aparat Polsek Perdagangan, Resort Simalungun berhasil menangkap terduga perampok sopir Go – Car yang terjadi di Nagori Tanjung Hataran Kecamatan Bandar Haluan Kabupaten Simalungun pada Selasa dini hari (13/11/2018) yang lalu.
Tersangka R diringkus dari Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Siantar, Kamis dini hari (15/11/2018). Terduga disebut masih anak dibawah umur, berusia 17 tahun.
“Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut terungkap pelakunya bernama Rxxxx dan tepat pada dini hari pelaku berhasil di tangkap,” ujar Kapolsek Perdagangan, AKP Hendrik Aritonang.
Dari penangkapan, polisi berhasil mendapatkan barang bukti berupa ponsel milik korban. Ponsel itu merk Advan yang digunakan korban saat bekerja sebagai sopir Go – Car.
Diinformasikan Kapolsek, perampokan itu terjadi di Nagori Tanjung Hataran, Kecamatan Bandar Haluan, Kabupaten Simalungun pada Selasa (13/11/2018). Peristiwa pencurian dengan kekerasan itu membuat korban alami luka-luka.
Dikatakan, korban adalah Esron Napitu (27), sopir taksi online (Go-Car). Sebelum kejadian, tersangka memesan taksi online lewat aplikasi layanan Gojek. Saat itu tersangka meminta dijemput di Plaza Suzuya Kota Siantar, Sumut, dengan tujuan Bandar Betsi, Kabupaten Simalungun, Sumut.
Dengan menggunakan mobil Avanzah, korban menjemput tersangka, lalu bergerak hendak menuju Bandar Betsi. Hanya saja diperjalanan, persisnya di kawasan sepi penduduk, saat korban meminta ongkos, tersangka menghunuskan pisau kearah korban.
“Saat tiba di tempat yang sunyi perladangan warga, korban meminta ongkos kepada tersangka. Tetapi tersangka menyodorkan pisau dengan mengatakan kepada korban, ini ongkosnya, menunjukkan sebilah pisau,” ungkapnya.
Ketika itu, sebut Kapolsek, sempat terjadi perkelahian didalam mobil antara korban dengan tersangka. Beberapa kali korban menangkis tusukan pisau dari tersangka. Hingga akhirnya korban berhasil melarikan diri.
“Korban sempat melawan, meskipun sudah terkena tusukan di tubuhnya beberapa kali. Korban mengalami luka yang cukup berat. Korban pun melarikan diri dengan kondisi kritis,” papar AKP Hendrik Aritonang.
“Korban langsung meminta pertolongan ke warga. Warga langsung datang ramai, tersangka yang di dalam mobil langsung melarikan diri. Korban pun langsung dibawa warga untuk dirawat di rumah sakit,” sambungnya.
Editor : Purba
Discussion about this post