Ketua Timsel Zona I Ingatkan Bacalon Bawaslu Tidak Hubungi Tim Seleksi

SBNpro – Siantar

Ketua Tim Seleksi (Timsel) Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk Zona I Sumatera Utara, Muhammad Taufik Batubara MSi ingatkan para bakal calon (bacalon) Anggota Bawaslu 5 kabupaten/kota yang ada di Zona I, agar tidak menghubungi Timsel Anggota Bawaslu Zona I.

“Jangan hubungi pansel-pansel (timsel) ini. Kalau dihubungi, makin repot. Dia pun waktunya terbuang,” ucap Muhammad Taufik Batubara MSi, Rabu (14/06/2023).

Peringatan itu disampaikan Taufik di Sekretariat Pendaftaran Anggota Bawaslu Zona I, Siantar Hotel, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara.

Menurut Taufik, para bacalon lebih baik mengasa kemampuannya, daripada membangun hubungan dengan Timsel. “Lebih bagus belajar dia (bacalon Bawaslu),” sebutnya.

Sementara, sebelumnya Ketua Timsel Anggota Bawaslu Zona I ini menjelaskan tentang perpanjangan masa pendaftaran calon Anggota Bawaslu Zona I yang terdiri dari 5 kabupaten/kota di Sumatera Utara.

Katanya, perpanjangan pendaftaran dilakukan, karena keterwakilan perempuan 30 persen dari jumlah pendaftar belum terpenuhi.

“Kurang kuota perempuan dari jumlah pendaftar untuk setiap kabupaten kota di Zona I. Jadi perpanjangan pendaftaran kali ini hanya untuk pendaftar perempuan,” ungkapnya.

Masa perpanjangan pendaftaran dibuka selama 7 hari kerja, dari 13 Juni 2023 hingga 21 Juni 2023.

Sedangkan sebelumnya, di masa pendaftaran normal dari 29 Mei 2023 hingga 7 Juni 2023, jumlah bacalon yang mendaftar untuk 5 kabupaten/kota sebanyak 285 orang. Dari jumlah itu, kuota perempuan yang ikut mendaftar masih 17,89 persen. Sehingga masih kurang.

Lebih terperinci disampaikan Taufik, untuk bacalon Anggota Bawaslu Kota Siantar, yang mendaftar sebanyak 67 orang. Dari jumlah itu, keterwakilan perempuan masih 22,39 persen.

Kemudian untuk Kabupaten Simalungun, total pendaftar 83 orang, dengan jumlah perempuan diantaranya masih 18,07 persen. Kabupaten Karo, 26 pendaftar, jumlah perempuan masih 19,23 persen.

Kekurangan jumlah keterwakilan perempuan yang telah mendaftar juga ada di Kabupaten Langkat. Jumlah pendaftar di Langkat sebanyak 71 orang, dengan jumlah perempuan masih 9,86 persen. Sedangkan Kota Binjai, ada 38 pendaftar, dan jumlah perempuannya masih 23,68 persen.

Dikatakan, bila setelah masa perpanjangan pendaftaran, kuota keterwakilan perempuan 30 persen juga tidak terpenuhi, tahapan seleksi akan dilanjutkan oleh Timsel.

Setelah masa perpanjangan pendaftaran, Timsel akan melakukan penelitian dan verifikasi berkas administrasi bacalon, pada 22 hingga 23 Juni 2023. Lalu hasilnya akan diumumkan pada 24 Juni 2023.

Selepas seleksi administrasi, katanya, para bacalon akan mengikuti ujian tertulis dengan sistem cat, test psikologi, test kesehatan dan terakhir wawancara. (*)

Editor: Purba