SBNpro.com
Rabu, Juni 18, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Siantar

Keuangan “Berdarah-darah” Ala RHS, Hingga Kesan Pemborosan

SBNPro.com by SBNPro.com
25/04/2022
A A
Program Si-Kerja RHS – ZW Akan Mampu Memutus Mata Rantai “Mafia” di Simalungun
129
SHARES
281
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Oleh M Gunawan Purba

Tak jarang Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) mengumbar, kalau kondisi keuangan Pemkab Simalungun sedang “berdarah-darah”, yang maksudnya, keuangan daerah sedang bermasalah, atau kurang memiliki kemampuan.

Pernyataan keuangan daerah tidak mampu “meng-handle” kebutuhan Simalungun, salah satunya diaplikasikan RHS dengan meminta penundaan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pangulu/kepala nagori) ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), beberapa waktu lalu.

Tidak tanggung-tanggung, ada ratusan nagori (desa) yang diminta untuk ditunda pemilihan pangulunya. Padahal, pemilihan kepala desa merupakan suatu hal yang penting, bila ditinjau dari sisi demokrasi dan kebutuhan akan pelayanan maksimal terhadap masyarakat desa.

Sejatinya, pangulu merupakan hasil dari pesta rakyat. Dimana rakyat berdaulat untuk menentukan pemimpin desanya. Sama seperti hak rakyat untuk menentukan siapa Bupati, Walikota, Gubernur dan Presiden pilihannya.

Sehingga, bila pangulu merupakan hasil dari hunjukan bupati (pelaksana tugas/Plt), dampak dari penundaan yang tidak penting, maka patut diduga ada pengangkangan demokrasi disana. Karena rakyat berhak untuk menentukan pemimpinnya sendiri. Bukan pemimpin yang dipilih penguasa.

Mengingat pentingnya pangulu dalam memimpin pemerintahan desa, juga demi berlangsungnya proses demokrasi sebagaimana mestinya, sudah sepantasnya Bupati Simalungun membatalkan niatnya menunda pemilihan pangulu. Pasalnya, alasan kemampuan keuangan daerah kurang tepat, bila memperhatikan kebijakan anggaran yang ditetapkan Pemkab Simalungun. Sebab ada kesan pemborosan anggaran pada program kegiatan anggaran Pemkab Simalungun.

Salah satu kebijakan anggaran yang kurang tepat pada kondisi keuangan daerah disebut tidak mampu adalah, program anggaran kegiatan rehab Kantor Bupati Simalungun hingga menelan dana sebesar Rp 4,2 miliar, disaat kondisi kantor tersebut masih layak, bahkan masih terkesan megah.

Namun praktiknya, anggaran untuk rehab kantor itu ada ditampung di APBD Simalungun tahun 2022 sebesar Rp 4,2 miliar. Dengan demikian, pernyataan kemampuan keuangan daerah tidak mampu, menjadi kurang rasional.

Untuk itu, pemilihan pangulu sebagaimana mestinya (sesuai periode) di Simalungun, merupakan hal yang lebih prioritas (lebih penting), bila dibandingkan dengan rehab Kantor Bupati Simalungun.

Dan sangat penting pula, Pemkab menuntaskan perbaikan jalan rusak di Kabupaten Simalungun yang jumlahnya cukup banyak. Termasuk jalan kecamatan maupun jalan desa yang membutuhkan banyak sentuhan pembangunan.

Bukan hanya pemilihan pangulu dan jalan rusak, hal lebih penting lainnya, Pemkab Simalungun selayaknya memperbanyak jumlah armada mobil pemadam kebakaran (damkar) dan melakukan perbaikan mobil damkar. Serta menambah jumlah personil damkar yang profesional.

Sejauh ini, sangat sering mobil dan petugas damkar dari Pemko Siantar yang melakukan tugas pemadaman api, ketika kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun.

Dengan demikian, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga sudah patut mengalihkan anggaran rehab kantornya Rp 4,2 miliar ke program kegiatan anggaran yang dampaknya dapat dirasakan masyarakat secara langsung. Seperti, anggaran untuk perbaikan jalan rusak, pengadaan mobil damkar dan bisa juga untuk membiayai pemilihan pangulu.

Sepanjang bupati berkeinginan untuk mengalihkan anggaran tersebut, tentunya hal itu bisa dilakukan bupati dengan meminta persetujuan dari DPRD Simalungun.

Serta, bupati juga perlu mengingat janji kampanyenya tentang niatnya untuk mensejahterakan rakyat. Sementara saat ini, salah satu hal yang menghambat kesejahteraan rakyat adalah banyaknya jalan rusak di Simalungun.

Ditambah lagi, ada kesan pemborosan anggaran, bila rehab kantor dilaksanakan ketika masih banyak yang lebih prioritas untuk dikerjakan. Perlu juga, bupati memperhatikan program anggaran lain yang dianggap tidak prioritas, kemudian mengalihkannya pula ke program lain. Ayo Pak Bupati RHS, kamu bisa! (*)

Tags: kesan pemborosan anggarankeuangan nerdarah-darahRhs
Share52Tweet32Send

Related Posts

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

17/06/2025

SBNpro - Siantar Pemko (Pemerintah Kota) Pematangsiantar diharapkan bersedia memamerkan suvenir buatan (hasil karya) warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas...

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

16/06/2025

SBNpro - Siantar Hakim Pengadilan Negeri (PN) bacakan putusan berkekuatan hukum tetap (inkrah) berupa akta van dading (akta perdamaian) dalam...

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

15/06/2025

­SBNpro - Siantar Kehadiran Gubsu (Gubernur Sumatera Utara) Bobby Nasution di Pasar Horas membawa angin segar. Gedung IV Pasar Horas...

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

14/06/2025

SBNpro - Siantar Tertibkan keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), serta ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), Dinsos (Dinas Sosial) P3A (Pemberdayaan...

Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

14/06/2025

SBNpro - Simalungun Camat Pamatang Silimakuta Nelson Sipayung meninggal dunia di salah satu rumah sakit yang ada di Berastagi, Kabupaten...

Pedagang Pasar Horas Pecah

Pedagang Pasar Horas Pecah

13/06/2025

SBNpro - Siantar Pedagang Pasar Horas pecah. Demo (unjuk rasa) KP2H (Komunitas Pedagang Pasar Horas) ditentang sejumlah pedagang Pasar Horas...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    540 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Pedagang Pasar Horas Pecah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    195 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    427 shares
    Share 171 Tweet 107
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba