SBNpro.com
Senin, Mei 12, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Plt Kasek di Siantar “Sulap” Pungli Dana BOS dan SKHU Jadi Rasa Ikhlas

SBNPro.com by SBNPro.com
01/02/2021
A A
62
SHARES
134
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Siantar, Ferry SP Sinamo cecar sejumlah Plt Kepala Sekolah Dasar (Kasek) di Kota Siantar pada rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi II DPRD Kota Siantar dengan perwakilan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Siantar dan para Plt Kasek tersebut, Jumat (08/11/2019) diruangan Rapat Gabungan Komisi DPRD Kota Siantar.

Kemarin, Sinamo mencoba mendalami surat dari sembilan Plt Kasek tersebut, dengan sejumlah pertanyaan yang sifatnya untuk mengungkap dugaan pungutan liar (pungli) dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan pengambilan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU), yang disebut para Plt Kasek melalui suratnya, pengutipan dilakukan atas nama Dinas Pendidikan Kota Siantar.

Dari pertanyaan Ferry Sinamo itu diungkap para Plt Kasek, kalau yang meminta  biaya Rp 6 ribu untuk pengambilan SKHU dan Rp 7 ribu untuk setiap pencairan dana BOS tahun 2017/2018 adalah pengurus Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) tingkat kecamatan.

Dalam hal ini, ungkap sejumlah Plt Kasek tersebut, untuk KS3 Kecamatan Siantar Sitalasari dikatakan, pengutipan dana itu diarahkan oleh Ketua-nya, Samiati Sinaga. Sedangkan dananya, diberikan melalui Bendahara, bermarga Sipahutar.

Untuk K3S Siantar Utara juga demikian. Dimana beban pebiayaan diarahkan Ketua K3S Siantar Utara, Sopar Aritonang dan dana pungutan diberikan melalui Bendahara, Karolin. Begitu juga untuk K3S Kecamatan Siantar Timur, Ketua Hotlen Manik, Bendahara Yusni Debora Silalahi. Sementara untuk Kecamatan Siantar Marimbun, selain pembiayaan diarahkan Ketua K3S, Laferi Simangunsong, dana juga diterima Laferi Simangunsong.

Berbeda dari yang lain, sejumlah Plt Kasek di Siantar Barat menyebut, pihak K3S Siantar Barat tidak ada membebankan pungutan terkait dana BOS.

Sedangkan biaya SKHU Rp 5 ribu juga di Siantar Barat, disebut diberikan secara ikhlas ke K3S Siantar Barat, dengan Ketua Junita Nainggolan dan Bendahara Nata Perangin-angin.

Kemudian, sejumlah Plt Kasek yang hadir kemarin, juga meralat pernyataannya. Mereka “menyulap” pernyataan mereka sebelumnya, lalu mengatakan, bahwa mereka memberikan itu dengan ikhlas ke K3S.

Meski mengaku ikhlas, namun para Plt Kasek itu mengatakan kalau besaran pungutan “dipatok” sebesar Rp 7 ribu dikali jumlah siswa SD disuatu sekolah, mulai dari kelas satu sampai kelas enam. Untuk SKHU “dipatok” Rp 6 ribu dikali jumlah siswa SD kelas 6 suatu sekolah yang menamatkan tugas belajar.

Lebih lanjut, para Plt Kasek itu menyatakan, biaya pungutan untuk SKHU dan pencairan dana BOS 4 kali dalam satu tahun, tidak ada dipungut dari siswa. Melainkan dari dana pribadi para Plt Kepala Sekolah Dasar itu sendiri.

Tak Beri Uang Jabatan Lengser

Lebih seru lagi, pernyataan salah satu Plt Kasek, seorang wanita bermarga Pasaribu. Boru Pasaribu ini menyebut, ia pernah menjabat sebagai salah satu Kepala SD Negeri defenitif, sejak tahun 2009 hingga tahun 2014.

Katanya, praktik pungutan itu sudah pernah juga terjadi ditahun sebelumnya. Hanya saja, boru Pasaribu ini lupa tahun berapa. Menurutnya, setiap pencairan dana BOS (yakni 4 kali dalam satu tahun), Kasek selalu memberikan ke K3S melalui bendahara.

Sebutnya, besarannya berbeda. Pernah ditahun 2011, katanya, setiap sekolah dibebankan biaya sebesar Rp 1 juta. “Dulu pernah itu. Kalau keluar uang bos, kami ngasih. Satu tahun keluar 4 kali. Kira-kira mulai tahun 2011. Serahkan ke bendahara K3S,” ungkap salah satu Plt Kasek, boru Pasaribu.

Hal lain yang diungkap boru Pasaribu itu, berupa praktik untuk mengamankan jabatan Kepala SD. Menurutnya, tahun 2013, ia pernah diminta untuk memberikan uang jutaan rupiah, untuk mengamankan jabatan kepala sekolahnya. Jika tidak diberikan, maka jabatan Kaseknya akan dicopot.

Dikatakan, permintaan dari oknum pegawai Disdik Siantar itu tidak ia penuhi. Dan ternyata, ancaman pegawai Disdik Siantar itu menjadi kenyataan. Tahun 2014, jabatan Kasek defenitif SD yang ia emban, dicopot.

“Kalau tidak kasih uang, jabatan ibu akan lengser (meniru ucapan pegawai Disdik). Ternyata betul, saya lengser tahun 2014,” ucap boru Pasaribu itu.

Dijelaskan, besaran nilai uang yang diminta terhadap kepala-kepala sekolah berbeda beda. “Saya dimintanya begini, gak sama semua kepala sekolah. Ada kawan saya sudah ngasih 10 juta. Saya tidak ngasih, makanya lengser,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi Pembinaan Pendidik Dinas Pendidikan Kota Siantar, Jalatua Hasugian mengatakan, pihaknya tidak pernah melakukan pungli terhadap pencairan dana BOS maupun pengambilan SKHU. “Tidak pernah. Tidak ada perintah dari dinas seperti itu,” ucapnya.

Terkait K3S, Jalatua mengatakan, K3S bukan bagian dari struktur Dinas Pendidikan Kota Siantar. Melainkan, K3S merupakan organisasi yang dibentuk para kepala sekolah, sebagai tempat wadah berkumpul para kepala sekolah itu sendiri.

Sejumlah Plt Kasek yang ditemui selepas RDP meminta maaf, dan mengaku ada kesalahan dalam penyebutan pungli dana BOS dan SKHU. Karena, mereka ikhlas memberikan dana pungutan tersebut ke K3S.

Berita ini masih membutuhkan konfirmasi berupa tanggapan maupun klarifikasi dari sejumlah Ketua dan Bendahara K3S sejumlah kecamatan di Kota Siantar.

Editor : Purba

Share25Tweet16Send

Related Posts

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

08/05/2025

SBNpro - Siantar Gara-gara Odong-odong beroperasi di Kota Pematangsiantar tanpa mematuhi aturan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo...

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

29/04/2025

SBNpro - Siantar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) kerap menemukan mie berformalim saat kembali menggelar razia di Kota...

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

20/04/2025

SBNpro - Siantar Salah satunya, untuk memperkuat rasa kebersamaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) dari Dapil...

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

19/04/2025

SBNpro - Siantar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar yang juga Ketua DPK Kosgoro 57 Pematangsiantar, Hendra PH Pardede berharap...

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

18/04/2025

SBNpro - Siantar Forum Komunikasi Alumni Universitas Simalungun (Fokus) desak Pimpinan DPRD Pematangsiantar menuntaskan kasus etik Anggota DPRD Pematangsiantar Robin...

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

27/03/2025

Oleh Dhev Fretes Bakkara (Fotografer/Jurnalis) Di tengah kekecewaan terhadap kondisi bangsa saat ini, sering kali kita mendengar ungkapan "Enak zaman...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    347 shares
    Share 139 Tweet 87
  • Kerugian Rp 4,4 M, Jaksa Penjarakan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Telkom Siantar

    373 shares
    Share 149 Tweet 93
  • AJI Kutuk Serangan Bom Israel ke Puluhan Kantor Media sebagai Upaya Pembungkaman

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Esron Sudah Diperiksa, Korupsi IMB Gedung Telkom Berpotensi Lahirkan Tersangka Baru

    340 shares
    Share 136 Tweet 85
  • Anak Nyaris Jatuh dari Lantai 4 Diselamatkan “Spiderman”, Sang Ayah Malah Bermain Pokemon Go

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Sumiharjo Pakpahan, Orang Susah dari Siantar, Hingga Menjadi Mayjen TNI

    1736 shares
    Share 753 Tweet 410
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba