SBNpro – Siantar
Kebakaran rumah tinggal sekalgus gudang gas di Jalan Penyabungan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Sumatera Utara, Sabtu malam (26/09/2020) sekira jam 19.30 WIB, menyisakan duka, trauma dan kerugian materi.
Duka yang mendalam dirasakan Hendra Kie. Ia tampak lemah dan menangis pilu, saat petugas pemadam kebakaran (damkar) dan BPBD Kota Siantar mengevakuasi jenazah orang tuanya, tiga anaknya dan istrinya menuju RSU Dr Djasamen Saragih.
Ia juga tampak trauma dengan peristiwa merenggut nyawa orang-orang yang dicintainya. Begitu juga dengan Riana, saudara perempuan Hendra Kie. Wanita itu harus dipapah warga, saat mengikuti proses evakuasi ayah dan saudara-saudaranya. Malam itu, ia tak henti-hentinya menangis.
Tidak hanya itu, kebakaran juga menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Pada peristiwa itu, dua unit mobil ikut terbakar. Barang yang ada di lantai satu rumah permanen tersebut, hangus terbakar. Begitu juga dengan puluhan unit tabung gas (LPG), juga terbakar dan menciptakan ledakan secara berulang.
Aparat kepolisian setempat melaporkan, dugaan sementara penyebab kebakaran karena ledakan tabung gas. Polisi juga memperkirakan, kebakaran tadi malam membuat korban alami kerugian materi sekira Rp 1,5 miliar.
Editor: Purba
Discussion about this post