SBNpro – Siantar
Jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar tetapkan Safnil Wizar (SW) selaku pengawas proyek pembangunan Balei (Gedung) Merah Putih Telkom Pematangsiantar sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pada proyek tersebut.
SW ditetapkan jaksa sebagai tersangka, Kamis 15 Mei 2025, melalui surat penetapan tersangka dari Kepala Kejaksaan Negeri Pematangsiantar Nomor: B-1467/L.2.12/Fd.1/05/2025.
Selepas ditetapkan sebagai tersangka, jaksa penyidik langsung menahan SW di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Pematangsiantar.
Penahanan tersangka dilakukan berdasarkan surat perintah penahanan dari Kepala Kejaksaan Negeri Pematangsiantar Nomor: PRINT-633/L.2.12/Fd.1/05/2025 tanggal 15 Mei 2025. Penahanan dilakukan selama 20 hari ke depan.
Safnil Wizar selaku Direktur Utama (Dirut) PT Inti Kharisma Wasantara (PT IKW) menerima sub kontrak dari PT GSD untuk melakukan pengawasan terhadap proyek pembangunan Gedung Merah Putih Telkom sebesar Rp 57 miliar.
Untuk mengawasi pekerjaan proyek, PT IKW menerima dana sebesar Rp 853.941.000 (Rp 853,9 juta). Pekerjaan pengawasan dilakukan sejak 10 Juli 2017 hingga 30 April 2018.
Hanya saja, Safnil Wizar diduga tidak becus melaksanakan fungsi pengawasan yang diamanahkan kepadanya.
“Tersangka tidak melakukan fungsi kontrol atau fungsi pengawasan atas pembangunan gedung Telkom,” ucap Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Pematangsiantar, Jurist Presicely Sitepu SH, Kamis malam 15 April 2025 di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar.
Karena tidak melaksanakan fungsinya, sebut Jurist didampingi Kasi Pidsus Arga Hutagalung SH, negara pun mengalami kerugian yang tidak sedikit. “Sehingga dampaknya menimbulkan kerugian keuangan negara sebesar Rp 4,4 miliar,” ucap Jurist.
Ungkap Jurist, tersangka SW dijerat dengan Pasal 2 ayat 1, junto Pasal 3, junto Pasal 18 UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dengan sangkaan itu, SW terancam hukuman 20 tahun penjara.
Dengan ditetapkannya SW sebagai tersangka, maka jaksa telah menetapkan dan menahan 4 tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Gedung Merah Putih Telkom Pematangsiantar.
Serta, juga telah mendakwa seorang terdakwa perkara korupsi pengurusan IMB pada proyek pembangunan Gedung Merah Putih Telkom tersebut. (*)
Discussion about this post