SBNpro.com
Senin, Desember 29, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Proyek Dinas PUTR dan PRKP Buat Resah Warga Siantar

SBNPro.com by SBNPro.com
10/08/2023
A A
Proyek Dinas PUTR dan PRKP Buat Resah Warga Siantar
120
SHARES
260
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

SBNpro – Siantar

Kegiatan proyek dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) di Kota Siantar membuat resah warga. Dalam hal ini, proyek pengelolaan dan pengembangan draenase pada sejumlah jalan dan gang yang ada di kota itu.

Keresahan muncul, karena bahan galian berupa tanah dan bebatuan tidak langsung diangkat. Melainkan, dibiarkan lama menumpuk di pinggir jalan. Dampaknya, saat kemarau, banyak debu beterbangan. Dan ketika hujan dan selepas hujan, jalan menjadi licin. Hal itu dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan dan keselamatan pengguna jalan.

Pantauan SBNpro, Kamis (10/08/2023), seperti kegiatan proyek draenase di Jalan Jawa, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat. Proyek ini dikerjakan CV Dinamika Jaya Amerta, dengan nilai kontrak Rp 193,3 juta. CV Dinamika Jaya Amerta merupakan perusahaan dari Tarutung, Tapanuli Utara.

Informasi dari warga sekitar, material galian di Jalan Jawa sudah cukup lama dibiarkan “menggunung” hingga ke badan jalan. Bukan hanya material galian, bahan bangunan seperti batu padas, juga diletakkan di badan jalan. Sehingga mengganggu kelancaran arus lalulintas.

“Sudah 2 minggu ke 3 minggu inilah tidak diangkut. Kalaupun ada diangkut, hanya sekedar saja. Karena tetap saja menumpuk,” ucap salah seorang warga.

Menurut warga Jalan Jawa ini, kegiatan proyek tersebut sudah cukup mengganggu. “Kalau panas, banyak debunya bang. Pas hujan, licin. Maunya cepatlah siap proyek ini,” katanya.

Proyek di Jalan J Wismar Saragih
Proyek di Jalan J Wismar Saragih

Sedangkan proyek draenase di Jalan J Wismar Saragih, yang lokasinya cukup dekat dari Kantor Dinas PUTR, juga terlihat banyak material galian yang “menggunung”. Namun belum diketahui, sudah berapa lama material galian tersebut dibiarkan menumpuk. Plank proyek di Jalan Wismar Saragih ini, tidak ada terlihat.

Hal yang lebih parah, proyek draenase (parit kecil) di Gang Rahayu, Jalan Rahkuta Sembiring, Kelurahan Naga Pita, Kecamatan Siantar Martoba.

Material galian proyek di Gang Rahayu, sebagiannya menutup permukaan badan jalan (Gang Rahayu). Kondisi itu, sempat membuat warga sekitar, marah.

Proyek dikerjakan tanpa plank. Proyek disebut, program kerja dari Dinas PRKP Kota Siantar.

Dampak dari tertutupnya badan jalan pada Gang Rahayu, membuat pengendara tidak nyaman. Bahkan rawan tergelincir, disaat hujan, maupun beberapa saat setelah hujan. Karena jalan menjadi cukup licin.

Seorang ibu rumah tangga yang ditemui di Gang Rahayu mengatakan, tanah galian sudah lebih satu minggu dibiarkan menumpuk.

Proyek di Gang Rahayu
Proyek di Gang Rahayu

“Pokoknya licinlah kalau hujan. Kalau panas, debunya sampai masuk ke dalam rumah. Bikin penyakit saja,” ujar ibu rumah tangga ini sambil menjemur kain.

Dikatakan ibu ini, kemarin material galian ada yang diangkat. Namun tetap saja, masih banyak menyisakan material yang menumpuk. “Itupun diangkat setelah ada yang marah-marah,” katanya.

Terkait hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Siantar, Denny TH Siahaan mengatakan, membiarkan bahan galian terlalu lama, merupakan bentuk pelanggaran. “Malah, kalau bahan galian menumpuk, seharusnya ditutup dengan seng, agar debunya tidak bertebaran,” sebut Denny.

Sedangkan terkait pelaksanaan pengerjaan proyek tanpa plank, tegas dikatakan Denny, hal itu telah menyalahi ketentuan peraturan. Lalu ia berharap, agar Pemko Siantar mengutamakan pengusaha lokal untuk mengerjakan kegiatan proyek kecil di Kota Siantar.

Plt Kadia PUTR Kota Siantar Sofian Purba tidak berhasil ditemui di kantornya. Begitu pula dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Draenase pada Dinas PUTR, Opstip Pandiangan, juga tidak ada dikantornya.

Saat dihubungi melalui ponsel, Opstip juga tidak “mengangkat” teleponnya. Hal tidak “mengangkat” telepon, juga dilakukan Kadis PRKP Risfani Sidauruk, ketika hendak dikonfirmasi. (*)

Editor: Purba

Tags: Buat Resah WargaDinas PUTRPRKPProyeksiantar
Share48Tweet30Send

Related Posts

Ringroad

Proyek Base Course di Siantar, Panjang 465 M, Lebar 20 M, Tebal 10 Cm, Biayanya Rp2 Miliar

20/12/2025

SBNpro - Siantar Proyek pembangunan Outer Ringroad (Jalan Lingkar) Siantar STA 14850 + 15315 di Jalan Siantar-Saribudolok hingga Jalan Siantar-Parapat,...

Wali Kota Sintar Tekankan Pentingnya Profesionalisme dan Etika bagi Insan Pers

Wali Kota Sintar Tekankan Pentingnya Profesionalisme dan Etika bagi Insan Pers

18/12/2025

SBNpro - Siantar Perkembangan teknologi digital dan keterbukaan informasi membawa tantangan tersendiri bagi dunia jurnalistik. Kecepatan arus informasi menuntut insan...

Wali Kota Wesly: Perayaan Natal Perkuat Iman dan Dedikasi ASN Pemko Siantar

Wali Kota Wesly: Perayaan Natal Perkuat Iman dan Dedikasi ASN Pemko Siantar

17/12/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi SH MKn, menghadiri Perayaan Natal Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah...

Sekda Siantar Tinjau Percepatan Pemindahan Pedagang ke Eks Gedung IV Pasar Horas

Sekda Siantar Tinjau Percepatan Pemindahan Pedagang ke Eks Gedung IV Pasar Horas

16/12/2025

SBNpro - Siantar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi tinjau percepatan pemindahan pedagang ke eks Gedung...

Wali Kota Nilai Gebyar PORPI 2025 Sangat Positif Memasyarakatkan Olahraga Pernapasan

Wali Kota Nilai Gebyar PORPI 2025 Sangat Positif Memasyarakatkan Olahraga Pernapasan

15/12/2025

SBNpro - Siantar Gebyar Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI) 2025 Kota Pematangsiantar dinilai sebagai kegiatan yang sangat positif dalam memasyarakatkan...

Penyidik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar gerebek apotik di Jalan Rakutta Sembiring, Lorong 20, Kota Siantar, Rabu 10 Desember 2025. Sebanyak 400 liter formalin disita.

Wali Kota Siantar Ingatkan Masyarakat Agar Mewaspadai Pangan dari Bahan Berbahaya

13/12/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Siantar Wesly Silalahi SH MKn ingatkan masyarakat agar mewaspadai pangan yang kandungannya terbuat dari bahan...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba