SBNpro.com
Jumat, Desember 12, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Pengemis Marak, Karena Orang Siantar Baik-baik dan Tidak Pelit

SBNPro.com by SBNPro.com
15/12/2021
A A
Pengemis Marak, Karena Orang Siantar Baik-baik dan Tidak Pelit
199
SHARES
432
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

 

SBNpro – Siantar

Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Siantar kembali menggelar razia penertiban gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Siantar, Sumatera Utara, Rabu (15/12/2021).

Hingga siang, lima pengemis terjaring razia. Mereka terjerat razia saat mengemis di Jalan Kartini (depan Toko Roti Ganda), Jalan Sutomo (juga dari depan Toko Roti Ganda) dan Jalan Merdeka – Lampu Merah Makam Pahlawan.

Dari lima pengemis yang terjaring, tak satupun diantaranya merupakan warga Kota Siantar. “Seluruhnya warga dari luar Siantar ini,” ucap Pekerja Sosial pada Dinsos P3A Kota Siantar Efendi Sibarani, saat melakukan pendataan.

Adapun ke lima pengemis itu diantaranya, Fatimah (65 tahun), warga Kabupaten Serdang Bedagei, Ani br Hasibuan (61 tahun) warga Kota Tebing Tinggi, Rita P Samosir (58 tahun) warga Tiga Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, serta pasangan suami istri Fernando Ambarita dan boru Sinaga, juga warga Tiga Dolok.

Efendi Sibarani mengatakan, Dinsos P3A telah berulang kali menggelar razia penertiban gepeng. Namun yang terjaring, umumnya warga dari luar Kota Siantar.

Katanya, keberadaan pengemis marak di Kota Siantar, tidak terlepas dari rasa suka dari para pengemis itu sendiri terhadap warga Kota Siantar, ketika mereka melakukan aksi untuk meminta belas kasihan. Warga Siantar itu, sebutnya, tidak pelit.

“Karena orang Siantar baik-baik dan tidak pelit memberikan uang,” ucap Efendi Sibarani, beranjak dari pengakuan pengemis yang selama ini terjaring razia, lalu menambahkan, pengemis di Siantar bisa menghasilkan Rp 200 ribu perhari, bahkan lebih.

Hal itu diakui para pengemis yang terjaring. Seperti disampaikan Ani br Hasibuan, warga Kota Tebing Tinggi yang terjaring razia Dinsos P3A Kota Siantar.

Sebut Ani, bila ia mengemis di Kota Tebing Tinggi, untuk mendapatkan Rp 2 ribu, cukup sulit. Sedangkan di Siantar, dengan waktu yang tidak terlalu lama, ia bisa mendapat uang yang ia butuhkan untuk kebutuhan hidup. Setidaknya, ia bisa mendapat puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

“Kalau di Tebing (Kota Tebing Tinggi), mencari dua ribu saja payah,” ungkap Ani.

Dengan demikian, lanjut Ani, tidak jarang ia mengemis di Kota Siantar, hanya sampai jam 15.00 WIB. Setelahnya, kembali pulang ke Kota Tebing Tinggi dengan menumpang bus. “Jam-jam tiga aku sudah pulang,” ujarnya.

Tutur Ani, ia memiliki tiga orang anak. Satu anaknya cacat. Sehari-hari anaknya yang cacat bekerja sebagai pemulung. Sedangkan satu anaknya ada di Jakarta. Namun anaknya yang di Jakarta, sebutnya, tidak mengakui dirinya. Karena sudah 20 tahun tidak pernah kembali.

Kemudian satu lagi anaknya, ia tidak tahu dimana keberadaannya. “Aku tinggal sama anakku yang cacat di Tebing. Ada rumah papan dan tepas, dikasih orang kami tempati,” ucapnya.

Pengemis lainnya, pasangan suami istri, Fernando Ambarita dan boru Sinaga, saat berada di ruang pembinaan Dinsos P3A, tampak memainkan handphone cerdas (smartphone) android miliknya. Kepada petugas mengaku, setengah hari ia dapat Rp 70 ribu.

Sementara itu, pejabat fungsional penyuluh pada Dinsos P3A, Novri Sialagan mengatakan, para pengemis yang terjaring razia akan diberikan pembinaan. Selanjutnya, masing-masing akan diantar ke daerah asalnya, dengan berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat. (*)

Editor: Purba

Tags: dan tidak pelitorang siantar baik-baikPengemis marak
Share80Tweet50Send

Related Posts

Minat Masyarakat Berbelanja di Pasar Murah Pemko Siantar Cukup Tinggi

11/12/2025

SBNpro - Siantar Minat masyarakat berbelanja di Pasar Murah yang dibuka Pemerintah Kota (Pemko) Siantar cukup tinggi. Pasar murah yang...

Jelang Nataru, Pemko Siantar Gelar Pasar Murah 8 Hingga 17 Desember 2025

10/12/2025

SBNpro - Siantar Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar gelar pasar murah sejak 8...

Jelang Nataru, Pemko Siantar Mulai Siap Siaga Jaga Kelancaran Transportasi

Jelang Nataru, Pemko Siantar Mulai Siap Siaga Jaga Kelancaran Transportasi

09/12/2025

SBNpro - Siantar Jelang Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mulai lakukan langkah siap...

Komisi II DPR Minta Status Tanah Mendadak Jadi Milik Anak BUMN Ditertibkan

Komisi II DPR Minta Status Tanah Mendadak Jadi Milik Anak BUMN Ditertibkan

08/12/2025

SBNpro - Jakarta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima ungkap fenomena maraknya status tanah (lahan) mendadak menjadi milik...

Wesly Bangga Peserta Antusias Ikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar

Wesly Bangga Peserta Antusias Ikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar

07/12/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bangga dengan antusiasnya peserta mengikuti Kejuaraan Taekwondo Antar Pelajar Kota...

Sekda Minta Fasilitas di Eks Gedung IV Pasar Horas Sudah Terpenuhi pada 10 Desember

Sekda Minta Fasilitas di Eks Gedung IV Pasar Horas Sudah Terpenuhi pada 10 Desember

06/12/2025

SBNpro - Siantar Sejumlah fasilitas di eks Gedung IV Pasar Horas sedang dipersiapkan, seperti jaringan listrik, air, CCTV, lampu sorot,...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba