SBNpro.com
Senin, November 24, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Pilkada

Pemko Siantar Melunak, Anggaran Pilkada Disepakati Rp 21 M

SBNPro.com by SBNPro.com
02/10/2019
A A
47
SHARES
102
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

SBNpro – Siantar

Akhirnya Pemko Siantar melunak. Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk anggaran penyelenggaraan Pilkada Siantar 2020 oleh KPU-pun disepakati. Yakni, sebesar Rp 21 miliar. Padahal sebelumnya Pemko Siantar ngotot diangka Rp 20 miliar.

Kesepakatan antara Pemko Siantar dengan KPU Kota Siantar didapatkan kemarin, Selasa (01/10/2019) malam, sekira jam 20.00 WIB. “NPHD sudah disepakati Rp 21 M. Tadi malam sekitar jam delapan (20.00 WIB),” ujar Komisioner Devisi Tekhnis KPU Kota Siantar, Gina Ruth Fefilia Ginting di ruangan kerjanya, Rabu (02/10/2019).

Hanya saja, meski telah bersepakat, tetap saja sejumlah kegiatan tahapan Pilkada Siantar berkurang anggarannya. Hingga membuat jumlah kegiatan juga berkurang. Bahkan ada kegiatan yang dihapus.

Seperti, anggaran sosialisasi dan bimbingan tekhnis (Bimtek). Untuk sosialisasi, kegiatan “go to campus” dihapus. Kemudian, sosialisasi terhadap pemilih anggarannya dikurangi.

Begitu juga dengan sosialisasi berupa fasilitas alat peraga kampanye dan bahan kampanye untuk pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota, anggarannya berkurang.

Sebagian bahan kampanye itu berupa poster paslon yang akan difasilitasi KPU, jumlahnya hanya 5 ribu eksamplar. Padahal Pilkada 2015 yang lalu, KPU memfasilitasi poster kepada paslon sebanyak 52 ribu eksamplar.

Hal yang sama, juga terjadi terhadap alat peraga kampanye (APK) berbentuk spanduk. Bila Pilkada 2015 yang lalu, KPU memasang 5 spanduk paslon untuk setiap kelurahan. Kali ini, hanya bisa 2 spanduk per kelurahan.

Sedangkan pada kegiatan Bimtek, KPU mengurangi Bimtek kepada PPK dan PPS, yang semula diusulkan 6 kali Bimtek, menjadi 2 kali Bimtek. Kemudian Bimtek untuk KPPS semula 2 kali, menjadi satu kali.

Disampaikan Gina, pada NPHD yang disepakati tidak termasuk anggaran bila terjadi pemungutan suara ulang (PSU). Bila itu terjadi, maka KPU akan meminta penambahan anggaran, setelah dilakukan adendum. Penambahan anggaran juga akan terjadi, bila jumlah paslon yang ditetapkan lebih dari 6 paslon.

Editor: Purba

Share19Tweet12Send

Related Posts

Diduga Sebagai Pengedar, Sepasang Kekasih Ditangkap di Siantar, 92,78 Gram Sabu Disita

24/11/2025

SBNpro - Siantar Sepasang kekasih ditangkap Satres Narkoba Polres Pematangsiantar, Jumat 21 Nopember 2025. Mereka diduga sebagai pengedar narkotika jenis...

PKB Siantar Dukung Hariman Siregar

PKB Siantar Tentukan Sikap, Dukung Hariman Siregar di Muswil PKB Sumut

22/11/2025

SBNpro - Siantar Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara (Sumut) akan digelar pada 28 Nopember 2025 mendatang....

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Kenakan Busana Adat Simalungun, 20 Pejabat Eselon 2 Dilantik Sekda Siantar

20/11/2025

SBNpro - Siantar 20 pejabat eselon 2 dan 1 pejabat fungsional dilantik Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang di Gedung...

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

19/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi lakukan mutasi jabatan sejumlah eselon 2 (Jabatan Pimpinan Tinggi/JPT Pratama) di lingkungan...

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

18/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama kepala daerah se-Sumatera Utara (Sumut) teken MoU (Perjanjian Kerjasama)...

Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota Pematangsiantar Tahun 2026 bakal berkurang Rp190 miliar.

Pendapatan Siantar Dipotong Rp190 Miliar, Ketua DPRD Minta Wali Kota Berinovasi

17/11/2025

SBNpro - Siantar Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba