SBNpro.com
Minggu, Desember 14, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Nasional

Mahasiswa ISI Yogyakarta Panjatkan Doa dan Tabur Bunga di TKP Penikaman TIP dan DS

SBNPro.com by SBNPro.com
11/05/2022
A A
Mahasiswa ISI Yogyakarta Panjatkan Doa dan Tabur Bunga di TKP Penikaman TIP dan DS
163
SHARES
355
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

SBNpro – Siantar

Aksi solidaritas untuk mengenang, serta untuk mewujudkan rasa aman dan kedamaian, ratusan mahasiswa Ikatan Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta dari jurusan etnomusikologi, gelar aksi tabur bunga, doa bersama dan penyalaan lilin, Selasa (10/05/2022).

Tabur bunga, doa bersama dan penyalaan lilin digelar mahasiswa ISI Yogyakarta di tempat kejadian perkara (TKP) penikaman terhadap rekan mereka David Sialagan (DS) dan Tegar Imam Prakarsa (TIP). Tepatnya di Selokan Mataram, Jalan Raya Seturan, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Mahasiswa ISI Yogyakarta, Andreas Saragih mengatakan, doa bersama, tabur bunga dan penyalaan lilin dilakukan untuk mengenang dua korban penikaman yang dikenal baik dan memiliki banyak pergaulan, terutama dikalangan mahasiswa di Yogyakarta.

“Acara yang kita gelar itu doa bersama untuk saudara kita David dan Tegar. Sebelum kita, ada juga acara nyalakan lilin sebelum acara yang kami buat ini. Ada doa bersama dari pihak persatuan mahasiswa batak, itu mereka lakukan karena David ini pergaulannya banyak di Yogya. Main ke utara dan main juga ke selatan,” kata Andreas Saragih dihubungi, Rabu (11/05/22) siang.

“Doa bersama yang kami lakukan tadi malam untuk mendoakan David dan Tegar agar diterima disisi tuhan, dan ditempatkan ditempat yang baik. Acara doa bersama itu digelar kumpulan kami, Kumpulan Batak Seni Japaris (KSBJ),” ujarnya Andreas kembali.

Sebutnya, selain doa bersama, ada juga pembacaan puisi. “Terus, ada juga kawan bercerita, ada kawan-kawan yang jamming. Karena latar belakang David adalah seorang pemusik, kita nyanyi bareng. Karena David juga pemain jimbe, kita persembahkan jimbe pada malam itu juga,” ujar Andreas.

“Diacara itu juga, kami teman-teman David menegaskan mengiklaskan kepergian mereka berdua. Kita nyalakan lilin sambil tabur bunga di lokasi kejadian David dan tegar ditikam. Acara yang kami lakukan sekedar mengenang teman kami David dan Tegar,” ujarnya.

Andreas Saragih dan juga mahasiswa yang lainnya di Yogyakarta berharap kasus penikaman di Sentruran Yogyakarta agar segera diselesaikan oleh pihak Polda DIY dan pelaku dapat diamankan seluruhnya. Ia berharap, kasus tersebut tidak berlarut-larut penuntasannya.

Diinformasikan pula oleh mahasiswa ini, kalau kasus kriminal berupa pembunuhan, sedang menjadi pembahasan hangat di Yogyakarta. Karena bukan hanya DS dan TIP saja yang telah menjadi korban. Melainkan, ada korban lain pada kasus lainnya.

“Kenapa Yogyakarta itu menyeramkan, karena tidak hanya ini saja kasusnya. Ada kasus kelitih, ada premanisme. Jadi sebenarnya ini adalah puncak, menurut kami. Puncak dimana kita memuntut pihak berwenang lebih tegas lagi, itunya harapan kami mahasiswa di Yogyakarta ini,” tandasnya.

Penuntasan perkara, juga untuk menekan perpecahan. “Kasus ini selesai dan tidak ada perpecahan antar suku atau ras. Pokoknya gimana biar damai, kalau pelaku sudah dapat. Ya dihukumlah sesuai dengan hukum yang berlaku,” katanya.

Editor: Purba

Tags: Mahasiswa ISI YogyakartaPanjatkan DoaTabur Bunga di TKP Penikaman TIP dan DS
Share65Tweet41Send

Related Posts

Penyidik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar gerebek apotik di Jalan Rakutta Sembiring, Lorong 20, Kota Siantar, Rabu 10 Desember 2025. Sebanyak 400 liter formalin disita.

Wali Kota Siantar Ingatkan Masyarakat Agar Mewaspadai Pangan dari Bahan Berbahaya

13/12/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Siantar Wesly Silalahi SH MKn ingatkan masyarakat agar mewaspadai pangan yang kandungannya terbuat dari bahan...

Penyidik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar gerebek apotik di Jalan Rakutta Sembiring, Lorong 20, Kota Siantar, Rabu 10 Desember 2025. Sebanyak 400 liter formalin disita.

BBPOM dan Dinkes Gerebek Apotik di Siantar, 400 Liter Formalin Disita

12/12/2025

SBNpro - Siantar Penyidik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar gerebek apotik di...

Minat Masyarakat Berbelanja di Pasar Murah Pemko Siantar Cukup Tinggi

11/12/2025

SBNpro - Siantar Minat masyarakat berbelanja di Pasar Murah yang dibuka Pemerintah Kota (Pemko) Siantar cukup tinggi. Pasar murah yang...

Jelang Nataru, Pemko Siantar Gelar Pasar Murah 8 Hingga 17 Desember 2025

10/12/2025

SBNpro - Siantar Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar gelar pasar murah sejak 8...

Jelang Nataru, Pemko Siantar Mulai Siap Siaga Jaga Kelancaran Transportasi

Jelang Nataru, Pemko Siantar Mulai Siap Siaga Jaga Kelancaran Transportasi

09/12/2025

SBNpro - Siantar Jelang Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mulai lakukan langkah siap...

Komisi II DPR Minta Status Tanah Mendadak Jadi Milik Anak BUMN Ditertibkan

Komisi II DPR Minta Status Tanah Mendadak Jadi Milik Anak BUMN Ditertibkan

08/12/2025

SBNpro - Jakarta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima ungkap fenomena maraknya status tanah (lahan) mendadak menjadi milik...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba