SBNpro.com
Selasa, November 25, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Pilkada

KPU Siantar Gelar Simulasi Pemungutan Suara di TPS dengan Prokes Ketat

SBNPro.com by SBNPro.com
24/01/2021
A A
KPU Siantar Gelar Simulasi Pemungutan Suara di TPS dengan Prokes Ketat
77
SHARES
167
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

 

SBNpro – Siantar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Siantar gelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara, serta rekapitulasi perolehan suara (Putungsura) di tingkat TPS (tempat pemungutan suara). Simulasi digelar, Sabtu (21/11/2020) di halaman kantor KPU Kota Siantar.

Simulasi melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se Kota Siantar. Simulasi dipandu anggota KPU Devisi Tekhnis Penyelenggaraan, Gina Ruthfefiliana Ginting bersama anggota KPU lainnya, Christian Benny Panjaitan dan Nurbaiya.

Pada simulasi itu, sejumlah anggota PPK dan PPS berperan sebagai KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), petugas ketertiban, pemantau, pengawas TPS dan saksi di TPS. Dalam hal ini, simulasi dilakukan di TPS 4 Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.

Proses berlangsungnya simulasi, sejak awal didesain sebagaimana layaknya pemungutan dan perhitungan suara, serta rekapitulasi di TPS, dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.

Awalnya, petugas ketertiban melakukan disinfeksi TPS, dengan cara menyemprotkan desinfektan. Tampak petugas KPPS, petugas ketertiban, saksi, pengawas TPS dan pemantau mengenakan alat pelindung diri (APD) dari Covid-19. Seperti memakai sarung tangan karet, masker dan faceshield.

Di TPS juga disediakan pakaian azmat, untuk digunakan petugas KPPS 6, bila diperlukan. Tampak juga tersedia, handsanitizer, fasilitas mencuci tangan, plastik tempat sampah (umumnya untuk tempat menempatkan bekas sarung tangan pemilih) dan bilik khusus.

Kemudian KPPS juga menyediakan masker, bila ada pemilih yang hadir tidak memakai masker, dan sarung tangan plastik untuk seluruh pemilih. Terlihat juga, petugas ketertiban memegang alat pengukur suhu tubuh (thermogun).

Pemilih di Bilik Khusus

Saat simulasi berlangsung, terlihat petugas ketertiban melaporkan ada calon pemilih yang suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat celcius. Lalu, petugas KPPS 6 mengenakan pakaian azmat, untuk melayani pemilih menggunakan hak pilihnya.

Diantaranya seperti, untuk pengisian daftar hadir, menyerahkan surat suara, mengarahkan menggunakan hak pilih ke bilik khusus yang telah disediakan. Setelah menggunakan hak pilihnya, petugas KPPS 6 kemudian meneteskan tinta ke jari pemilih yang suhu tubuhnya diatas 37,3 derajat celcius, selanjutnya mencuci tangan dan meninggalkan TPS.

Sementara itu, pada simulasi, petugas KPPS dan petugas ketertiban meminta dan menyarankan pemilih yang membawa anak untuk terlebih dahulu membawa anaknya pulang ke rumahnya. Sedangkan terhadap pemilih yang mengenakan masker bercorak bahan kampanye, juga diminta mengganti maskernya.

Pemilih Positif Covid-19

Di simulasi tadi, juga ada calon pemilih yang positif Covid-19, dan ingin menggunakan hak pilihnya. Terhadap calon pemilih ini, kembali petugas KPPS 6 mengenakan pakaian azmat lengkap dengan masker, sarung tangan dan faceshield untuk melayani calon pemilih yang positif Covid-19 tersebut.

Hanya saja, calon pemilih yang positif Covid-19 ini menggunakan hak pilihnya diluar dari TPS. Namun jaraknya tidak jauh dari TPS. Lalu petugas KPPS 6 memberikan pelayanan, selanjutnya penderita Covid-19 itu melakukan pencoblosan, sesuai pilihannya.

Peristiwa lainnya pada simulasi tadi, tampak seorang pemilih pingsan disaat duduk di kursi antrian untuk memilih. Peristiwa itupun kembali menjadi tugas KPPS 6 untuk melakukan pertolongan, dengan kembali memakai pakaian azmat, masker, faceshiel dan sarung tangan. Calon pemilih yang pingsan itu dibawa ke klinik terdekat.

Disepanjang pemungutan suara, petugas ketertiban berulang kali melakukan disinfeksi. “Penyemprotan desinfektan dilakukan berulang, disaat suasana di TPS lengang. Jadi jumlah penyemprotan berapa kali dilakukan di TPS, ya tergantung situasi,” ucap Gina Ruthfefiliana Ginting.

Selepas pemungutan suara, KPPS melakukan perhitungan surat suara. Lagi-lagi dilakukan dengan prokes yang ketat. Selanjutnya, rekapitulasi perolehan suara hingga pengiriman kotak suara, juga dilakukan.

Prokes Ketat Dilakukan Agar Terhindar dari Covid-19

Simulasi yang digelar KPU Kota Siantar, disaksikan langsung komisioner KPU Provinsi Sumatera Utara (KPU Sumut), Ira Wirtati.

Dalam sambutannya, Ira Wirtati mengatakan, pemilihan kali ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya. Karena banyak hal baru yang akan dihadapi. Seperti adanya saran kepada pemilih untuk jadwal (jam) memilih. Kemudian pemilih dan petugas wajib mengenakan masker dan sarung tangan. Serta sejumlah hal baru lainnya.

Katanya, proses pelaksanaan putungsura (pemungutan dan perhitungan suara serta rekapitulasi perolehan suara) dilakukan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat. Hal itu dilakukan KPU, agar petugas dan pemilih terhindar dari Covid-19. Juga untuk menghindari Pilkada menjadi klaster baru Covid-19. (*)

Editor: Purba

Share31Tweet19Send

Related Posts

Diduga Sebagai Pengedar, Sepasang Kekasih Ditangkap di Siantar, 92,78 Gram Sabu Disita

24/11/2025

SBNpro - Siantar Sepasang kekasih ditangkap Satres Narkoba Polres Pematangsiantar, Jumat 21 Nopember 2025. Mereka diduga sebagai pengedar narkotika jenis...

PKB Siantar Dukung Hariman Siregar

PKB Siantar Tentukan Sikap, Dukung Hariman Siregar di Muswil PKB Sumut

22/11/2025

SBNpro - Siantar Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara (Sumut) akan digelar pada 28 Nopember 2025 mendatang....

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Kenakan Busana Adat Simalungun, 20 Pejabat Eselon 2 Dilantik Sekda Siantar

20/11/2025

SBNpro - Siantar 20 pejabat eselon 2 dan 1 pejabat fungsional dilantik Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang di Gedung...

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

19/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi lakukan mutasi jabatan sejumlah eselon 2 (Jabatan Pimpinan Tinggi/JPT Pratama) di lingkungan...

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

18/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama kepala daerah se-Sumatera Utara (Sumut) teken MoU (Perjanjian Kerjasama)...

Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota Pematangsiantar Tahun 2026 bakal berkurang Rp190 miliar.

Pendapatan Siantar Dipotong Rp190 Miliar, Ketua DPRD Minta Wali Kota Berinovasi

17/11/2025

SBNpro - Siantar Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba