SBNpro.com
Minggu, Desember 14, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Keuangan “Berdarah-darah” Ala RHS, Hingga Kesan Pemborosan

SBNPro.com by SBNPro.com
25/04/2022
A A
Program Si-Kerja RHS – ZW Akan Mampu Memutus Mata Rantai “Mafia” di Simalungun
129
SHARES
281
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

Oleh M Gunawan Purba

Tak jarang Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) mengumbar, kalau kondisi keuangan Pemkab Simalungun sedang “berdarah-darah”, yang maksudnya, keuangan daerah sedang bermasalah, atau kurang memiliki kemampuan.

Pernyataan keuangan daerah tidak mampu “meng-handle” kebutuhan Simalungun, salah satunya diaplikasikan RHS dengan meminta penundaan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pangulu/kepala nagori) ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), beberapa waktu lalu.

Tidak tanggung-tanggung, ada ratusan nagori (desa) yang diminta untuk ditunda pemilihan pangulunya. Padahal, pemilihan kepala desa merupakan suatu hal yang penting, bila ditinjau dari sisi demokrasi dan kebutuhan akan pelayanan maksimal terhadap masyarakat desa.

Sejatinya, pangulu merupakan hasil dari pesta rakyat. Dimana rakyat berdaulat untuk menentukan pemimpin desanya. Sama seperti hak rakyat untuk menentukan siapa Bupati, Walikota, Gubernur dan Presiden pilihannya.

Sehingga, bila pangulu merupakan hasil dari hunjukan bupati (pelaksana tugas/Plt), dampak dari penundaan yang tidak penting, maka patut diduga ada pengangkangan demokrasi disana. Karena rakyat berhak untuk menentukan pemimpinnya sendiri. Bukan pemimpin yang dipilih penguasa.

Mengingat pentingnya pangulu dalam memimpin pemerintahan desa, juga demi berlangsungnya proses demokrasi sebagaimana mestinya, sudah sepantasnya Bupati Simalungun membatalkan niatnya menunda pemilihan pangulu. Pasalnya, alasan kemampuan keuangan daerah kurang tepat, bila memperhatikan kebijakan anggaran yang ditetapkan Pemkab Simalungun. Sebab ada kesan pemborosan anggaran pada program kegiatan anggaran Pemkab Simalungun.

Salah satu kebijakan anggaran yang kurang tepat pada kondisi keuangan daerah disebut tidak mampu adalah, program anggaran kegiatan rehab Kantor Bupati Simalungun hingga menelan dana sebesar Rp 4,2 miliar, disaat kondisi kantor tersebut masih layak, bahkan masih terkesan megah.

Namun praktiknya, anggaran untuk rehab kantor itu ada ditampung di APBD Simalungun tahun 2022 sebesar Rp 4,2 miliar. Dengan demikian, pernyataan kemampuan keuangan daerah tidak mampu, menjadi kurang rasional.

Untuk itu, pemilihan pangulu sebagaimana mestinya (sesuai periode) di Simalungun, merupakan hal yang lebih prioritas (lebih penting), bila dibandingkan dengan rehab Kantor Bupati Simalungun.

Dan sangat penting pula, Pemkab menuntaskan perbaikan jalan rusak di Kabupaten Simalungun yang jumlahnya cukup banyak. Termasuk jalan kecamatan maupun jalan desa yang membutuhkan banyak sentuhan pembangunan.

Bukan hanya pemilihan pangulu dan jalan rusak, hal lebih penting lainnya, Pemkab Simalungun selayaknya memperbanyak jumlah armada mobil pemadam kebakaran (damkar) dan melakukan perbaikan mobil damkar. Serta menambah jumlah personil damkar yang profesional.

Sejauh ini, sangat sering mobil dan petugas damkar dari Pemko Siantar yang melakukan tugas pemadaman api, ketika kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun.

Dengan demikian, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga sudah patut mengalihkan anggaran rehab kantornya Rp 4,2 miliar ke program kegiatan anggaran yang dampaknya dapat dirasakan masyarakat secara langsung. Seperti, anggaran untuk perbaikan jalan rusak, pengadaan mobil damkar dan bisa juga untuk membiayai pemilihan pangulu.

Sepanjang bupati berkeinginan untuk mengalihkan anggaran tersebut, tentunya hal itu bisa dilakukan bupati dengan meminta persetujuan dari DPRD Simalungun.

Serta, bupati juga perlu mengingat janji kampanyenya tentang niatnya untuk mensejahterakan rakyat. Sementara saat ini, salah satu hal yang menghambat kesejahteraan rakyat adalah banyaknya jalan rusak di Simalungun.

Ditambah lagi, ada kesan pemborosan anggaran, bila rehab kantor dilaksanakan ketika masih banyak yang lebih prioritas untuk dikerjakan. Perlu juga, bupati memperhatikan program anggaran lain yang dianggap tidak prioritas, kemudian mengalihkannya pula ke program lain. Ayo Pak Bupati RHS, kamu bisa! (*)

Tags: kesan pemborosan anggarankeuangan nerdarah-darahRhs
Share52Tweet32Send

Related Posts

Penyidik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar gerebek apotik di Jalan Rakutta Sembiring, Lorong 20, Kota Siantar, Rabu 10 Desember 2025. Sebanyak 400 liter formalin disita.

Wali Kota Siantar Ingatkan Masyarakat Agar Mewaspadai Pangan dari Bahan Berbahaya

13/12/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Siantar Wesly Silalahi SH MKn ingatkan masyarakat agar mewaspadai pangan yang kandungannya terbuat dari bahan...

Penyidik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar gerebek apotik di Jalan Rakutta Sembiring, Lorong 20, Kota Siantar, Rabu 10 Desember 2025. Sebanyak 400 liter formalin disita.

BBPOM dan Dinkes Gerebek Apotik di Siantar, 400 Liter Formalin Disita

12/12/2025

SBNpro - Siantar Penyidik Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Medan dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Siantar gerebek apotik di...

Minat Masyarakat Berbelanja di Pasar Murah Pemko Siantar Cukup Tinggi

11/12/2025

SBNpro - Siantar Minat masyarakat berbelanja di Pasar Murah yang dibuka Pemerintah Kota (Pemko) Siantar cukup tinggi. Pasar murah yang...

Jelang Nataru, Pemko Siantar Gelar Pasar Murah 8 Hingga 17 Desember 2025

10/12/2025

SBNpro - Siantar Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar gelar pasar murah sejak 8...

Jelang Nataru, Pemko Siantar Mulai Siap Siaga Jaga Kelancaran Transportasi

Jelang Nataru, Pemko Siantar Mulai Siap Siaga Jaga Kelancaran Transportasi

09/12/2025

SBNpro - Siantar Jelang Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mulai lakukan langkah siap...

Komisi II DPR Minta Status Tanah Mendadak Jadi Milik Anak BUMN Ditertibkan

Komisi II DPR Minta Status Tanah Mendadak Jadi Milik Anak BUMN Ditertibkan

08/12/2025

SBNpro - Jakarta Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima ungkap fenomena maraknya status tanah (lahan) mendadak menjadi milik...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba