SBNpro.com
Jumat, November 21, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Kasus Dugaan Suap Para Kepala SMP Negeri di Siantar Dihentikan

SBNPro.com by SBNPro.com
06/02/2019
A A
106
SHARES
122
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

SBNpro – Siantar

Kasus dugaan suap untuk mempertahankan jabatan Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri se Kota Siantar dihentikan penyelidikannya oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangisantar.

Penghentian penyelidikan perkara itu dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejari Pematangsiantar, Bas Faomasi Laia SH MH, Rabu (06/02/2019) diruangan kerjanya.

Menurut Faomasi, kasus itu dihentikan, karena dari penyelidikan yang dilakukan tim kejaksaan, tidak ada ditemukan alat bukti tindak pidana suap yang sempat diduga dilakukan sejumlah kepala SMP se Kota Siantar.

Katanya, seluruh kepala sekolah yang diperiksa tidak ada yang menyebutkan ada memberikan uang, baik kepada Rosmayana (saat itu Kepala SMP Negeri 10 dan saat ini Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Siantar), atau kepada yang lainnya untuk mempertahankan jabatan kepala sekolahnya.

Kemudian, alat bukti berupa dokumen juga tidak ada ditemukan jaksa, selama proses penyelidikan dilakukan. Sehingga, kasus itupun dihentikan penyelidikannya. “Kasusnya dihentikan,” ucap Faomasi.

Disinggung tentang kasus dihentikan sebelum dilakukan pemeriksaan terhadap Rosmayana yang saat itu sempat diduga sebagai pengumpul uang, Kasi Intel Kejari Pematangsiantar ini berkila, andaipun Rosmayana mengakui ada menerima atau mengumpulkan uang, namun tetap saja alat bukti untuk meneruskan perkara itu tidak cukup.

Sebab, keterangan Rosmayana tidak cukup untuk membuktikan kasus itu. Yang mana, untuk melanjutkan kasus ke tahap penyidikan, setidaknya harus ada dua alat bukti. Sedangkan, bila-pun ada kesaksian Rosmayana, untuk memenuhi satu alat bukti-pun belum cukup. Pasalnya menurut Faomasi, minimal harus ada dua keterangan saksi untuk memenuhi satu alat bukti.

Pun begitu, Faomasi membenarkan kalau Rosmayana yang saat ini menduduki jabatan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Siantar, belum pernah diperiksa dalam perkara tersebut. Itu terjadi, karena Rosmayana dimasa penyelidikan sedang sakit kanker.

Lebih lanjut dijelaskan, terkait Rosmayana sakit kanker, dikuatkan dengan surat keterangan dokter. “Surat keterangan dokternya ada,” ujar Bas Faomasi Laia.

Namun kemudian, Faomasi juga mengatakan, tidak tertutup kemungkinan kasus itu akan dibuka kembali, bila ada ditemukan alat bukti. Kasi Intel ini berandai-andai, bila nantinya para kepala sekolah itu mencabut keterangannya (kesaksiannya) dimasa penyelidikan yang lalu, maka kasus itu bisa dibuka kembali. “Mana tahu para kepala sekolah itu mencabut keterangannya,” ungkapnya.

Editor: Purba

Share72Tweet14Send

Related Posts

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Kenakan Busana Adat Simalungun, 20 Pejabat Eselon 2 Dilantik Sekda Siantar

20/11/2025

SBNpro - Siantar 20 pejabat eselon 2 dan 1 pejabat fungsional dilantik Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang di Gedung...

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

19/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi lakukan mutasi jabatan sejumlah eselon 2 (Jabatan Pimpinan Tinggi/JPT Pratama) di lingkungan...

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

18/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama kepala daerah se-Sumatera Utara (Sumut) teken MoU (Perjanjian Kerjasama)...

Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota Pematangsiantar Tahun 2026 bakal berkurang Rp190 miliar.

Pendapatan Siantar Dipotong Rp190 Miliar, Ketua DPRD Minta Wali Kota Berinovasi

17/11/2025

SBNpro - Siantar Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota...

Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina berharap bilal mayit meng-upgrade (tingkatkan kualitas, pengetahuan, dan keterampilan) diri. Sehingga mampu melaksanakan kewajiban Fardhu Kifayah dengan baik dan benar.

Wakil Wali Kota Siantar Harapkan Bilal Mayit Meng-upgrade Diri

17/11/2025

SBNpro - Siantar Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina berharap bilal mayit meng-upgrade (tingkatkan kualitas, pengetahuan, dan keterampilan) diri. Sehingga mampu...

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama Ketua TP PKK Liswati Wesly Silalahi hadiri Konferensi Kota Toleran di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu 15 Nopember 2025.

Wesly Hadiri Konferensi Kota Toleran di Singkawang

16/11/2025

SBNpro - Singkawang Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama Ketua TP PKK Liswati Wesly Silalahi hadiri Konferensi Kota...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba