SBNpro – Siantar
Jelang Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mulai lakukan langkah siap siaga untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran transportasi di Kota Pematangsiantar.
Siap siaga untuk meningkatkan rasa aman kepada warga dan kelancaran transportasi mulai dilakukan pasca digelarnya Rapat Kesiapsiagaan Momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang digelar Pemko Pematangsiantar, Senin 8 Desember 2025.
Rapat Kesiapsiagaan Momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 itu sendiri dilaksanakan, juga bagian dari menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri RI) Nomor 400.6.1/9548/SJ.
Rapat dipimpin Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Lahiri Amri Ghoniyu Hasibuan SSTP MAP, di Ruang Data Pemko Pematangsiantar.
Amri mengatakan, rapat bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran transportasi di momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Ia berharap adanya koordinasi dalam persiapan Nataru.
Menurut Amri, di bulan Desember ini ada dua momentum besar, yakni Hari Natal dan menjelang Tahun Baru 2026.
“Mengingat kedua momentum ini, dengan rentang waktu yang berdekatan, tidak bisa kita pungkiri adanya kemungkinan terjadinya gejolak dalam berbagai aspek. Sehingga perlu rasanya kita mengadakan rapat ini, guna mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi momen-momen penting tersebut,” terangnya.
Sehingga, kata Amri, perlu dipersiapkan bersama, di antaranya: melakukan koordinasi bersama Forkopimda dan seluruh pemangku kepentingan terkait identifikasi potensi kerawanan dan gangguan yang mungkin terjadi.
Kemudian, juga untuk mendukung dan memastikan kelancaran lalu lintas, distribusi logistik dan bahan pokok masyarakat, termasuk bahan bakar minyak (BBM), serta barang penting lainnya.
Selanjutnya, meningkatkan koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan dan pokok penting lainnya.
Lalu, katanya, Pemko Pematangsiantar juga akan membentuk Posko Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, mempersiapkan infrastruktur pendukung dan fasilitas umum yang diperlukan, serta tetap berkoordinasi dalam melaporkan pelaksanaan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 secara berjenjang.
Dalam sesi pemaparan, Dandim 0207/Simalungun diwakili Pabung Kodim 0207/Simalungun Mayor Inf Arjun Sidauruk menyampaikan adanya kemacetan lalu lintas, terutama di kawasan Simpang Dua. Untuk itu pihaknya siap membantu untuk menangani kemacetan.
Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar diwakili Kabag Ops AKP Ilham Harahap menyampaikan beberapa hal. Di antaranya, Polres Pematangsiantar dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru melaksanakan Operasi Lilin Toba dan telah menyiapkan 6 titik Pos Kesiapsiagaan.
Dalam hal ini, Polres Pematangsiantar telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait lalu lintas di kawasan Pasar Horas yang macet akibat parkir kendaraan yang berlapis.
“Polres Pematangsiantar berharap agar para pedagang dapat bergeser ke tempat yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kota. Jika para pedagang belum dapat bergeser, maka akan Polres akan menambah pos jaga di sekitar Jalan Merdeka untuk mengurangi kemacetan, khususnya saat Natal dan Tahun Baru. Polres siap berkoordinasi mengenai Kesiapsiagaan Ringroad dan Polres menyiapkan jalur alternatif jika terjadi kemacetan di wilayah Simpang Dua,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pematangsiantar diwakili Kasubsi 1 Intelijen Edward Anthony Guntoro Pasaribu SH MH, menyampaikan pihaknya siap berkoordinasi terkait penegakan hukum dan pendapat atau bantuan hukum dalam kesiapsiagaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsiantar diwakili Kepala Seksi Pengendalian Operasional (Kasi Dalops) Joshua Saragih menerangkan, pihaknya telah melakukan beberapa tahapan kegiatan yaitu: melaksanakan rapat bahwa tanggal 15 Desember 2025 dan disepakati parkir bus di seputaran Ramayana akan pindah ke Terminal Tanjung Pinggir.
Sedangkan terkait ringroad, lanjutnya, Dinas Perhubungan mempersiapkan traffic light (lampu lalu lintas).
Dari Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar menyatakan akan melibatkan puskesmas dan rumah sakit swasta di 7 PosPam yang telah disediakan Polres Osmatangsiantar, serta menyiagakan mobil ambulans selama 24 jam.
Dalam rapat tersebut juga disinggung kemacetan di Jalan Sutomo, khususnya di depan Toko Roti Ganda. Diharapkan dapat diambil kebijakan untuk mengurangi kemacetan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar Johannes Sihombing SSTP MSi menjelaskan, CCTV sudah di-up di website Pemko Pematangsiantar. Ia meminta Dinas Perhubungan untuk memanfaatkan Command Center di Kantor Wali Kota untuk memantau kondisi lalu lintas dan memanfaatkan website atau CCTV publik yang ada.
Johannes mengaku bersyukur Polres Pematangsiantar telah memanfaatkan CCTV yang sudah ada. Ia juga mengajak untuk memanfaatkan Link CCTV (cctv.pematangsiantar.go.id), karena sangat membantu untuk mengetahui situasi lalu lintas, terkhusus titik-titik yang rawan macet.
Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar menyampaikan penukaran uang direncanakan 12-13 Desember, di Lapangan Adam Malik. Untuk penukaran uang, harus melalui pendaftaran di aplikasi Pintar (pintar.bi.go.id).
“Mungkin nanti bisa dipantau di akun Instagram kami. Ada pemberitahuan lebih lanjut di sana,” sebutnya.
Sebelum menutup rapat, Amri mengajak seluruh stakeholder di momen Natal dan Tahun Baru untuk bersama-sama dan berkolaborasi, mulai OPD terkait, Unsur Forkopimda, dan lainnya. Termasuk Pertamina terkait persediaan bahan bakar minyak (BBM) dan Bulog mengenai persediaan bahan pokok.
“Apa yang sudah dicatatkan agar dapat berjalan dengan baik, dimohon kerjasamanya. Sama-sama kita berdoa, agar Natal dan Tahun Baru ini berjalan lancar,” tandasnya. (*)








Discussion about this post