SBNpro.com
Senin, November 24, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Nasional

Dari Siantar, Deputi Gubernur BI Ungkap Fenomena Peredaran Uang di Indonesia

SBNPro.com by SBNPro.com
04/10/2019
A A
49
SHARES
107
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

SBNpro – Siantar

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi ungkap fenomena peredaran uang dan jumlah simpanan uang di Indonesia. Fenomena itu ia ungkap diacara pengukuhan Kepala Perwakilan BI Siantar, Edhi Rahmanto Hidayat, Jumat (04/10/2019).

Menurut Rosmaya Hadi, peredaran uang di Indonesia cukup banyak. Namun, jumlah simpanan uang di perbankkan cukup rendah. “Ini agak unik ya. Uang banyak beredar. Tapi simpanan rendah,” ujarnya.

Ditemui selepas acara pengukuhan, Rosmaya Hadi menjelaskan, BI menyatakan demikian, karena masih banyak warga yang menarik uang, namun tidak menyimpannya ke bank. Melainkan, warga lebih memilih memperhatikan perkembangan situasi terlebih dahulu. “Sehingga dari sini kita melihatnya, simpanan dana pihak ketiga (DPK), masih rendah,” ucapnya.

Apalagi ditahun 2020 nanti, perbankkan diharapkan mampu mendapatkan simpanan dana pihak ketiga (DPK) hingga mencapai 7 sampai 9 persen.

Pun begitu, Rosmaya memastikan, perekonomian Indonesia masih tetap stabil. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,25 persen. “Ini (pertumbuhan ekonomi 5,25 persen) berarti Oke, gitu,” katanya.

Sehingga masyarakat tak perlu ragu, serta diminta segera memulai usahanya. Karena perekonomian masih terjaga. Sebab, banyak negara yang tidak memiliki kepastian. Namun Indoensia, perekonomiannya stabil, sebutnya.

Sementara itu sebelumnya, Rosmaya Hadi membeberkan tingkat inflasi nasional yang masih terjaga, serta ia menyampaikan rasa salutnya terhadap tingkat inflasi di Kota Siantar yang selama aman dan nyaman.

“Kalau inflasi di Kota Pematangsiantar tetap aman dan sejahtera,” ungkap Rosmaya Hadi dihadapan Walikota Siantar, Hefriansyah.

Disebutkan Walikota Siantar, terciptanya inflasi yang selalu terjaga dengan aman di kota yang dipimpinnya, karena selalu bersinergi dengan BI dan tim pengendali inflasi lainnya di Kota Siantar.

Dimana, ketersediaan pasokan selalu dijaga dan hal lainnya yang mempengaruhi inflasi, juga menjadi perhatian serius Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Siantar yang ia pimpin.

Editor: Purba

Share20Tweet12Send

Related Posts

Diduga Sebagai Pengedar, Sepasang Kekasih Ditangkap di Siantar, 92,78 Gram Sabu Disita

24/11/2025

SBNpro - Siantar Sepasang kekasih ditangkap Satres Narkoba Polres Pematangsiantar, Jumat 21 Nopember 2025. Mereka diduga sebagai pengedar narkotika jenis...

PKB Siantar Dukung Hariman Siregar

PKB Siantar Tentukan Sikap, Dukung Hariman Siregar di Muswil PKB Sumut

22/11/2025

SBNpro - Siantar Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara (Sumut) akan digelar pada 28 Nopember 2025 mendatang....

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Kenakan Busana Adat Simalungun, 20 Pejabat Eselon 2 Dilantik Sekda Siantar

20/11/2025

SBNpro - Siantar 20 pejabat eselon 2 dan 1 pejabat fungsional dilantik Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang di Gedung...

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

19/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi lakukan mutasi jabatan sejumlah eselon 2 (Jabatan Pimpinan Tinggi/JPT Pratama) di lingkungan...

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

18/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama kepala daerah se-Sumatera Utara (Sumut) teken MoU (Perjanjian Kerjasama)...

Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota Pematangsiantar Tahun 2026 bakal berkurang Rp190 miliar.

Pendapatan Siantar Dipotong Rp190 Miliar, Ketua DPRD Minta Wali Kota Berinovasi

17/11/2025

SBNpro - Siantar Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba