SBNpro.com
Rabu, November 26, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Nasional

Dari Ngopi Bareng di Siantar, KPK Ajak Masyarakat Cegah Korupsi

SBNPro.com by SBNPro.com
03/12/2019
A A
48
SHARES
105
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

SBNpro – Siantar

Rajamin Sirait dan Gregorius Purba gelar ngopi bareng warga Kota Siantar dengan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, Selasa (03/12/2019). Pada kesempatan itu, Saut mengajak masyarakat untuk mencegah korupsi.

Ngopi bareng dengan Komisioner KPK itu digelar di Vona Cafe, Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar. Ngopi bareng disertai dengan diskusi, dipandu moderator Gregorius Purba yang biasa disapa Greg, guna membahas persoalan korupsi.

Acara digelar sederhana. Namun berlangsung “hangat”. Seiring dengan antusias peserta diskusi saat menyampaikan pertanyaan yang berhubungan dengan pemberantasan korupsi di negeri ini.

Mengawali diskusi, Saut Situmorang secara singkat menyampaikan pemaparan. Pada kesempatan itu, secara tegas ia mengajak masyarakat untuk mencegah praktik korupsi terjadi.

Ajakan Itu ia sampaikan, pasca menyimpulkan hasil kunjungannya ke berbagai daerah di Indonesia. Dimana pemberantasan korupsi di negeri ini menurutnya masih lamban. “Dari kunjungan kita ke berbagai kabupaten kota, saya pikir kita sangat pahamlah, bahwa Indonesia sangat lambat perubahannya,” ucapnya.

Diakuinya, KPK memiliki keterbatasan dalam pemberantasan korupsi secara masif. Sehingga KPK membutuhkan bantuan informasi dari masyarakat.

Katanya, setiap tahun, ada sekitar 7.000 an surat pengaduan (informasi) dari masyarakat kepada KPK. “Di KPK ada tujuh ribu surat setiap tahun masuk dari masyarakat. 30 persen diantara berpotensi korupsi,” ujar Saut Situmorang.

Untuk lakukan pencegahan dan penindakan korupsi, sebut Saut, ada tiga hal yang harus dilakukan. “Untuk mengurus negara ini, ada tiga hal yang harus dikerjakan. Yaitu, tata kelola, kelembagaan, dan perundang-undangannya,” ungkapnya.

Kemudian, Saut Situmorang juga menyikapi tudingan sejumlah oknum yang menyebut KPK kurang dalam melakukan tindakan pencegahan korupsi. Menurutnya, tudingan itu sama sekali tidak benar. Karena KPK kerap melakukan langkah-langkah pencegahan. Satu diantaranya, koordinasi dengan banyak pemerintah daerah.

“Salah besar dibilang kita gak pernah mencegah. Itu nol, nol, nol. Kita selalu kordinasi dengan pemerintah daerah,” tandasnya, sembari menegaskan, jika KPK menemukan dua alat bukti, maka para tersangka korupsi itu akan langsung dipenjarakan. Sebab KPK tidak pernah tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. (Sabar/Gun)

Editor: Purba

Share19Tweet12Send

Related Posts

Diduga Sebagai Pengedar, Sepasang Kekasih Ditangkap di Siantar, 92,78 Gram Sabu Disita

24/11/2025

SBNpro - Siantar Sepasang kekasih ditangkap Satres Narkoba Polres Pematangsiantar, Jumat 21 Nopember 2025. Mereka diduga sebagai pengedar narkotika jenis...

PKB Siantar Dukung Hariman Siregar

PKB Siantar Tentukan Sikap, Dukung Hariman Siregar di Muswil PKB Sumut

22/11/2025

SBNpro - Siantar Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara (Sumut) akan digelar pada 28 Nopember 2025 mendatang....

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Kenakan Busana Adat Simalungun, 20 Pejabat Eselon 2 Dilantik Sekda Siantar

20/11/2025

SBNpro - Siantar 20 pejabat eselon 2 dan 1 pejabat fungsional dilantik Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang di Gedung...

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

19/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi lakukan mutasi jabatan sejumlah eselon 2 (Jabatan Pimpinan Tinggi/JPT Pratama) di lingkungan...

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

18/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama kepala daerah se-Sumatera Utara (Sumut) teken MoU (Perjanjian Kerjasama)...

Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota Pematangsiantar Tahun 2026 bakal berkurang Rp190 miliar.

Pendapatan Siantar Dipotong Rp190 Miliar, Ketua DPRD Minta Wali Kota Berinovasi

17/11/2025

SBNpro - Siantar Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba