SBNpro.com
Rabu, November 26, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

BPBD Terkesan Diskriminatif dalam Pengajuan Penanganan Bencana di Siantar

SBNPro.com by SBNPro.com
25/03/2021
A A
BPBD Terkesan Diskriminatif dalam Pengajuan Penanganan Bencana di Siantar
120
SHARES
260
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

 

SBNpro – Siantar

Dalam beberapa tahun belakangan ini, banjir dan longsor menjadi “momok” yang menakutkan dan mengkhawatirkan bagi warga Kota Siantar yang bermukim di kawasan rawan bencana. Pemko Siantar-pun menjadi harapan warga untuk memupus rasa takut dan khawatir tersebut.

Rasa takut dan khawatir warga itu telah disikapi Pemko Siantar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar. Hanya saja, dari banyaknya lokasi banjir dan longsor di Kota Siantar, cuma 9 titik lokasi banjir dan longsor yang diajukan BPBD untuk ditangani. Hal yang diajukan Plt Kepala BPBD Siantar, Daniel Siregar itupun memunculkan kesan diskriminasi.

Sikap Daniel Seperti itu disesalkan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Siantar, Daud Simanjuntak, saat bertemu diruangan kerjanya, Rabu (17/02/2021). Karena masih banyak lagi lokasi bencana banjir dan longsor yang memerlukan perhatian dan penanganan serius dari pemerintah, namun tidak diajukan Daniel penanganan antisipasi bencananya kepada Walikota.

“Saya yakin Walikota tidak tahu ini. Karena yang diajukan cuma yang 9 itu saja. Maunya, seluruhnya diajukan BPBD ke Walikota. Karena masih banyak lagi lokasi banjir di Siantar ini. Jangan tanggung seperti itu,” ucap Daud Simanjuntak.

Katanya, respon Walikota Siantar terhadap penanganan bencana cukup cepat. Sebab, begitu diajukan, langsung disikapi dan berproses dengan cepat di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Siantar. Namun sayang, Plt Kepala BPBD Siantar tidak mengajukan usulan penanganan lokasi bencana secara menyeluruh. Sehingga Walikota tidak mengetahuinya. “Kalau respon Walikota cepat. Buktinya, langsung ditandatangani usulan itu,” ujarnya.

Dikatakan Daud, 9 lokasi bencana yang telah diajukan penanganan antisipasi bencananya, supaya segera dikoordinasikan dengan Dinas PUPR Kota Siantar. Agar proyek antisipasi bencana itu dapat segera dikerjakan.

Adapun lokasi bencana banjir dan longsor yang diajukan BPBD itu terdapat di:

1. Jalan Simbolon Gang Setia Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat
2. Jalan Seram Bawah Gang Hayati, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat
3. Jalan Seram Bawah RT 01 RW 06, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat
4. Jalan Jeruk Bawah, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat
5. Jalan Medan Km 5,5 Komplek MTsN, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantarar Martoba
6. Jalan Manunggal Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara
7 Jalan Meranti Belakang, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara
8. Jalan Meranti Ujung Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara
9. Jalan Pengairan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan

 

Sementara, lanjut Daud Simanjuntak, sepengetahuannya, ada lima lokasi bencana banjir dan longsor yang tidak diajukan Plt Kepala BPBD Kota Siantar kepada Walikota, untuk ditangani antisipasi bencananya.

Untuk itu, Daud meminta Plt Kepala BPBD agar secepatnya mengusulkan ke lima titik lokasi rawan banjir dan longsor tersebut kepada Walikota. Agar warga yang bermukim di daerah tersebut tidak terlalu khawatir bila hujan deras mengguyur Kota Siantar.

Ungkap Daud, lima titik rawan banjir dan longsor yang belum diajukan penanganannya oleh BPBD, padahal oleh warga dan lurahnya masing-masing telah mengusulkan penanganannya ke BPBD. Seperti Lurah Sumber Jaya, mengusulkan pada 3 Desember 2020, serta Lurah Tambun Nabolon pada 30 Nopember 2020 yang lalu.

Adapun daerah rawan banjir yang dimintakan penanganannya tersebut, karena belum diajukan BPBD, diantaranya:

1. Jalan Medan Km 6,5 Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba
2. Perumahan Pemda, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba
3. Perumahan KSP Jalan Asoka, Kelurahan Tambun Nabolon
4. Jalan Tambun Timur PJKA, Kelurahan Tambun Nabolon
5. Jalan Justin Sihombing Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur

Sedangkan pantauan SBNpro.com, lokasi longsor (erosi) juga terdapat di Jalan Batu Permata Raya, Perumahan Batu Permata Raya, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari. Longsor di perumahan ini telah membuat jalan di perumahan itu amblas, dan mengancam tiang listrik.

Plt Kepala BPBD Kota Siantar, Daniel Siregar belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan kepadanya melalui pesan whatsapp (WA). (*)

Editor: Purba

Tags: banjirBPBDDiskriminasi pengajuan penanganan bencanalongsorsiantarsimalungun
Share48Tweet30Send

Related Posts

Diduga Sebagai Pengedar, Sepasang Kekasih Ditangkap di Siantar, 92,78 Gram Sabu Disita

24/11/2025

SBNpro - Siantar Sepasang kekasih ditangkap Satres Narkoba Polres Pematangsiantar, Jumat 21 Nopember 2025. Mereka diduga sebagai pengedar narkotika jenis...

PKB Siantar Dukung Hariman Siregar

PKB Siantar Tentukan Sikap, Dukung Hariman Siregar di Muswil PKB Sumut

22/11/2025

SBNpro - Siantar Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara (Sumut) akan digelar pada 28 Nopember 2025 mendatang....

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Kenakan Busana Adat Simalungun, 20 Pejabat Eselon 2 Dilantik Sekda Siantar

20/11/2025

SBNpro - Siantar 20 pejabat eselon 2 dan 1 pejabat fungsional dilantik Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang di Gedung...

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

19/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi lakukan mutasi jabatan sejumlah eselon 2 (Jabatan Pimpinan Tinggi/JPT Pratama) di lingkungan...

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

18/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama kepala daerah se-Sumatera Utara (Sumut) teken MoU (Perjanjian Kerjasama)...

Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota Pematangsiantar Tahun 2026 bakal berkurang Rp190 miliar.

Pendapatan Siantar Dipotong Rp190 Miliar, Ketua DPRD Minta Wali Kota Berinovasi

17/11/2025

SBNpro - Siantar Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba