SBNpro.com
Selasa, Juni 17, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Siantar

BPBD Terkesan Diskriminatif dalam Pengajuan Penanganan Bencana di Siantar

SBNPro.com by SBNPro.com
25/03/2021
A A
BPBD Terkesan Diskriminatif dalam Pengajuan Penanganan Bencana di Siantar
120
SHARES
260
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

 

SBNpro – Siantar

Dalam beberapa tahun belakangan ini, banjir dan longsor menjadi “momok” yang menakutkan dan mengkhawatirkan bagi warga Kota Siantar yang bermukim di kawasan rawan bencana. Pemko Siantar-pun menjadi harapan warga untuk memupus rasa takut dan khawatir tersebut.

Rasa takut dan khawatir warga itu telah disikapi Pemko Siantar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar. Hanya saja, dari banyaknya lokasi banjir dan longsor di Kota Siantar, cuma 9 titik lokasi banjir dan longsor yang diajukan BPBD untuk ditangani. Hal yang diajukan Plt Kepala BPBD Siantar, Daniel Siregar itupun memunculkan kesan diskriminasi.

Sikap Daniel Seperti itu disesalkan Sekretaris Komisi III DPRD Kota Siantar, Daud Simanjuntak, saat bertemu diruangan kerjanya, Rabu (17/02/2021). Karena masih banyak lagi lokasi bencana banjir dan longsor yang memerlukan perhatian dan penanganan serius dari pemerintah, namun tidak diajukan Daniel penanganan antisipasi bencananya kepada Walikota.

“Saya yakin Walikota tidak tahu ini. Karena yang diajukan cuma yang 9 itu saja. Maunya, seluruhnya diajukan BPBD ke Walikota. Karena masih banyak lagi lokasi banjir di Siantar ini. Jangan tanggung seperti itu,” ucap Daud Simanjuntak.

Katanya, respon Walikota Siantar terhadap penanganan bencana cukup cepat. Sebab, begitu diajukan, langsung disikapi dan berproses dengan cepat di Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Siantar. Namun sayang, Plt Kepala BPBD Siantar tidak mengajukan usulan penanganan lokasi bencana secara menyeluruh. Sehingga Walikota tidak mengetahuinya. “Kalau respon Walikota cepat. Buktinya, langsung ditandatangani usulan itu,” ujarnya.

Dikatakan Daud, 9 lokasi bencana yang telah diajukan penanganan antisipasi bencananya, supaya segera dikoordinasikan dengan Dinas PUPR Kota Siantar. Agar proyek antisipasi bencana itu dapat segera dikerjakan.

Adapun lokasi bencana banjir dan longsor yang diajukan BPBD itu terdapat di:

1. Jalan Simbolon Gang Setia Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat
2. Jalan Seram Bawah Gang Hayati, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat
3. Jalan Seram Bawah RT 01 RW 06, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat
4. Jalan Jeruk Bawah, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat
5. Jalan Medan Km 5,5 Komplek MTsN, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantarar Martoba
6. Jalan Manunggal Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara
7 Jalan Meranti Belakang, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara
8. Jalan Meranti Ujung Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara
9. Jalan Pengairan, Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan

 

Sementara, lanjut Daud Simanjuntak, sepengetahuannya, ada lima lokasi bencana banjir dan longsor yang tidak diajukan Plt Kepala BPBD Kota Siantar kepada Walikota, untuk ditangani antisipasi bencananya.

Untuk itu, Daud meminta Plt Kepala BPBD agar secepatnya mengusulkan ke lima titik lokasi rawan banjir dan longsor tersebut kepada Walikota. Agar warga yang bermukim di daerah tersebut tidak terlalu khawatir bila hujan deras mengguyur Kota Siantar.

Ungkap Daud, lima titik rawan banjir dan longsor yang belum diajukan penanganannya oleh BPBD, padahal oleh warga dan lurahnya masing-masing telah mengusulkan penanganannya ke BPBD. Seperti Lurah Sumber Jaya, mengusulkan pada 3 Desember 2020, serta Lurah Tambun Nabolon pada 30 Nopember 2020 yang lalu.

Adapun daerah rawan banjir yang dimintakan penanganannya tersebut, karena belum diajukan BPBD, diantaranya:

1. Jalan Medan Km 6,5 Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Siantar Martoba
2. Perumahan Pemda, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba
3. Perumahan KSP Jalan Asoka, Kelurahan Tambun Nabolon
4. Jalan Tambun Timur PJKA, Kelurahan Tambun Nabolon
5. Jalan Justin Sihombing Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur

Sedangkan pantauan SBNpro.com, lokasi longsor (erosi) juga terdapat di Jalan Batu Permata Raya, Perumahan Batu Permata Raya, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari. Longsor di perumahan ini telah membuat jalan di perumahan itu amblas, dan mengancam tiang listrik.

Plt Kepala BPBD Kota Siantar, Daniel Siregar belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan kepadanya melalui pesan whatsapp (WA). (*)

Editor: Purba

Tags: banjirBPBDDiskriminasi pengajuan penanganan bencanalongsorsiantarsimalungun
Share48Tweet30Send

Related Posts

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

16/06/2025

SBNpro - Siantar Hakim Pengadilan Negeri (PN) bacakan putusan berkekuatan hukum tetap (inkrah) berupa akta van dading (akta perdamaian) dalam...

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

15/06/2025

­SBNpro - Siantar Kehadiran Gubsu (Gubernur Sumatera Utara) Bobby Nasution di Pasar Horas membawa angin segar. Gedung IV Pasar Horas...

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

14/06/2025

SBNpro - Siantar Tertibkan keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), serta ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), Dinsos (Dinas Sosial) P3A (Pemberdayaan...

Pedagang Pasar Horas Pecah

Pedagang Pasar Horas Pecah

13/06/2025

SBNpro - Siantar Pedagang Pasar Horas pecah. Demo (unjuk rasa) KP2H (Komunitas Pedagang Pasar Horas) ditentang sejumlah pedagang Pasar Horas...

PKS PT RAS di Sambosar Kerap Peduli Lingkungan dan Warga Sekitar

PKS PT RAS di Sambosar Kerap Peduli Lingkungan dan Warga Sekitar

06/06/2025

SBNpro - Simalungun PT Rejeki Abadi Sambosar (RAS) merupakan perseoran yang bergerak di bidang usaha pengelolaan buah kelapa sawit menjadi...

Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

15/05/2025

SBNpro - Siantar Jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar tetapkan Safnil Wizar (SW) selaku pengawas proyek pembangunan Balei (Gedung) Merah...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    537 shares
    Share 215 Tweet 134
  • Pedagang Pasar Horas Pecah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    193 shares
    Share 77 Tweet 48
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    426 shares
    Share 170 Tweet 107
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba