SBNpro.com
Rabu, Juni 18, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Siantar

Bedah Rumah Jadi Ajang Pungli, Sekda Siantar Marah

SBNPro.com by SBNPro.com
07/08/2018
A A
54
SHARES
103
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Siantar, Budi Utari marah, begitu menerima informasi Selasa (07/08/2018), tentang program bedah rumah diduga menjadi ajang pungutan liar (pungutan liar).

Kemudian, dari balik rasa marahnya, Sekda meminta Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Siantar, Reinward Simanjuntak melakukan penelusuran terhadap dugaan pungli tersebut.

Penelusuran perlu dilakukan Dinas PRKP, lanjut Budi Utari, agar praktik pungli tidak lagi terulang di Kota Siantar. Karena program itu gratis.

Ditambah lagi, dugaan pungli itu memanfaatkan program bedah rumah Pemko Siantar, dengan modus biaya administrasi Rp 300 ribu, membuat masyararkat miskin sebagai penerima bantuan bedah rumah menjadi korban.

“Makanya, Dinas PRKP harus cari tahu ini. Jangan dibiarkan ini terjadi terus. Kalau bisa panggil, tanya kenapa begitu. Kok bisalah, padahal ini program sosial,” ujarnya.

Budi berharap, Dinas PRKP dapat melakukan evaluasi. Bahkan, ia menginginkan, agar Rosa Sitepu tidak lagi dibebrdayakan sebagai petugas (relawan) yang melakukan pendataan terhadap warga penerima bantuan bedah rumah.

“Kalau begini, itu dia (Rosa Sitepu) gak usah lagi digunakan untuk mendata warga penerima bedah rumah. Gunakan yang lain,” ucap Budi Utari.

Sementara, Kepala Dinas PRKP Reinward Simanjuntak mengaku kecewa dengan tindakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) yang melakukan pendataan.

“Iya memang aku dengar dari anggotaku di lapangan seperti itu. Kok bisalah setega itu dia ya. Padahal, itu kan, program itu untuk warga miskin,” sebutnya.

Seperti diketahui, sebanyak 42 warga Kelurahan Tomuan dipungut Rp 300 ribu oleh BKM agar namanya masuk dalam daftar. Warga menjelaskan mereka dikumpulkan di kantor lurah sekitar Juni 2018.

“Ibu itu bilang (Rosa Sitepu), gak kasihan kalian sama kami, udah capek kami mendata kalian, kalian kasihlah uang capek kami,”ujar seorang penerima bantuan Nurmala Tambunan.

Nurmala yang hanya memiliki uang Rp 200 ribu pun, mengaku sempat membujuk, tetapi tidak dipedulikan.  “Udah sempat kami bujuk, Rp 200 ribu saja. Tapi, gak boleh harus Rp 300 ribu. Terpaksa saya mencari pinjaman,” pungkasnya.

Sedangkan Rosa Sitepu sebelumnya membantah tudingan warga penerima bantuan bedah rumah. Menurut Rosa, ia tidak ada melakukan pungutan apapun dari penerima bantuan bedah rumah.

Editor : Purba

Tags: Bedah RumahDinas PRKPpungli Rp 300 ribu
Share26Tweet12Send

Related Posts

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

17/06/2025

SBNpro - Siantar Pemko (Pemerintah Kota) Pematangsiantar diharapkan bersedia memamerkan suvenir buatan (hasil karya) warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas...

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

16/06/2025

SBNpro - Siantar Hakim Pengadilan Negeri (PN) bacakan putusan berkekuatan hukum tetap (inkrah) berupa akta van dading (akta perdamaian) dalam...

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

15/06/2025

­SBNpro - Siantar Kehadiran Gubsu (Gubernur Sumatera Utara) Bobby Nasution di Pasar Horas membawa angin segar. Gedung IV Pasar Horas...

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

14/06/2025

SBNpro - Siantar Tertibkan keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), serta ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), Dinsos (Dinas Sosial) P3A (Pemberdayaan...

Pedagang Pasar Horas Pecah

Pedagang Pasar Horas Pecah

13/06/2025

SBNpro - Siantar Pedagang Pasar Horas pecah. Demo (unjuk rasa) KP2H (Komunitas Pedagang Pasar Horas) ditentang sejumlah pedagang Pasar Horas...

Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

15/05/2025

SBNpro - Siantar Jaksa pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar tetapkan Safnil Wizar (SW) selaku pengawas proyek pembangunan Balei (Gedung) Merah...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    540 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Pedagang Pasar Horas Pecah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    196 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    428 shares
    Share 171 Tweet 107
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba