SBNpro.com
Selasa, Juni 17, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
ADVERTISEMENT
Home Siantar

Dugaan Korupsi Gorong-gorong Galvanis Rp 9,985 M, Kajari Siantar: Tidak Ada “86”

SBNPro.com by SBNPro.com
02/11/2022
A A
Dugaan Korupsi Gorong-gorong Galvanis Rp 9,985 M, Kajari Siantar: Tidak Ada “86”
141
SHARES
306
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Sejak pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket), kasus dugaan korupsi Proyek Jembatan Gorong-gorong Galvanis di Outer Ring Road, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Siantar, sudah satu tahun ditangani jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) kota itu.

Saat ini, perkara dugaan korupsi dengan nilai kontrak proyek sebesar Rp 9,985 miliar tersebut telah 3 bulan berada di tahap penyidikan. Persisnya, sejak 20 Juli 2022 yang lalu. Hanya saja, hingga Selasa (01/11/2022), jaksa belum juga menetapkan tersangka.

Belum adanya tersangka pada perkara itu, menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Siantar, Jurist Precisely SH MH, karena jaksa penyidik masih merampungkan nilai kerugian keuangan negara.

“Belum (ada tersangka ditetapkan). Kan harus dirampungkan semualah, kerugian negaranya,” ucap Jurist Precisely saat ditemui di Siantar Hotel, Selasa (01/11/2022), selepas rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Dearah (Forkopimda).

Katanya, meski telah dimintakan, hingga saat ini Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) belum menerbitkan hasil audit untuk mengetahui nilai kerugian keuangan negara dari proyek Jembatan Gorong-gorong Galvanis.

Pun begitu, kerugian keuangan negara dari proyek yang telah hancur itu, diyakini Jurist, nilai kerugiannya cukup besar. “Hasil audit BPKP belum keluar. Masih menunggu hasilnya. Dan besar itu, kerugian negaranya besar,” ujar Jurist Precisely.

Kemudian Jurist menyatakan, pihaknya tidak akan mengambil keuntungan dari perkara. Tuturnya, tidak ada istilah “86” dalam penuntasan kasus dugaan korupsi. (Tidak melakukan “86”, maksudnya, tidak menerima suap untuk menutup perkara). “Tapi yang jelas tidak ada 86 dalam kasus ini. Enggak ada 86,” tandas Jurist.

Sebagaimana diketahui, Proyek Jembatan Gorong-gorong Galvanis merupakan kegiatan anggaran tahun 2018 dengan biaya bersumber dari APBD Kota Siantar tahun itu. Hanya saja, proyek dibayar lunas pada tahun 2019.

Kemudian, pada tahun 2021, proyek tersebut diketahui SBNpro.com telah hancur. Proyek dikerjakan kontraktor Berman Simanjuntak dari PT Surya Anugerah Multi Karya (SAMK).

Sedangkan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) proyek Pram Panjaitan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Dimasa itu, Jonson Tambunan sebagai Plt Kadis PUPR sekaligus sebagai pengguna anggaran (PA).

Editor: Purba

Tags: 86gorong-gorong galvaniskajari siantarKorupsitidak ada 86
Share56Tweet35Send

Related Posts

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

Kalapas Berharap Pemko Siantar Pamerkan Hasil Karya Warga Binaan Lapas

17/06/2025

SBNpro - Siantar Pemko (Pemerintah Kota) Pematangsiantar diharapkan bersedia memamerkan suvenir buatan (hasil karya) warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas...

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

Hakim PN Siantar Putus Perkara Terkait Odong-odong

16/06/2025

SBNpro - Siantar Hakim Pengadilan Negeri (PN) bacakan putusan berkekuatan hukum tetap (inkrah) berupa akta van dading (akta perdamaian) dalam...

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

15/06/2025

­SBNpro - Siantar Kehadiran Gubsu (Gubernur Sumatera Utara) Bobby Nasution di Pasar Horas membawa angin segar. Gedung IV Pasar Horas...

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

14/06/2025

SBNpro - Siantar Tertibkan keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng), serta ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), Dinsos (Dinas Sosial) P3A (Pemberdayaan...

Pedagang Pasar Horas Pecah

Pedagang Pasar Horas Pecah

13/06/2025

SBNpro - Siantar Pedagang Pasar Horas pecah. Demo (unjuk rasa) KP2H (Komunitas Pedagang Pasar Horas) ditentang sejumlah pedagang Pasar Horas...

PKS PT RAS di Sambosar Kerap Peduli Lingkungan dan Warga Sekitar

PKS PT RAS di Sambosar Kerap Peduli Lingkungan dan Warga Sekitar

06/06/2025

SBNpro - Simalungun PT Rejeki Abadi Sambosar (RAS) merupakan perseoran yang bergerak di bidang usaha pengelolaan buah kelapa sawit menjadi...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    Dinsos P3A Pematangsiantar Gelar Razia, 8 Gepeng Terjaring

    538 shares
    Share 215 Tweet 135
  • Pedagang Pasar Horas Pecah

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Tidak Becus Awasi Proyek Telkom Siantar, Jaksa Tetapkan Pengawas Sebagai Tersangka

    195 shares
    Share 78 Tweet 49
  • Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Simalungun Berduka, Camat Pamatang Silimakuta Meninggal Dunia

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Dana dari Bank Sumut, Gedung IV Pasar Horas Segera Dibangun

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    426 shares
    Share 170 Tweet 107
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba