SBNpro – Kerasaan
Untuk bisa memimpin masyarakat luas, sebaiknya calon pemimpin itu harus berhasil memimpin keluarganya terlebih dahulu. “Setuju bang,” ujar Dian Pratama Putra, anak dari Calon Wakil Bupati Simalungun nomor 1, Zonny Waldi (ZW), menanggapi SBNpro.com, pada saat wawancara, Senin (12/10/2020).
Dian Pratama Putra SKom, merupakan anak sulung dari Zonny Waldi (ZW) dan Hidayah Herlina Gusti Nasution. Ia alumni Binus University Jakarta, yang sempat bekerja di perbankkan. Namun memilih mundur, lalu berkecimpung didunia usaha pembibitan ikan tawar dan tambak ikan, yang sudah digagasi Zonny Waldi sebelumnya.
Sebelum menyampaikan rasa kagumnya terhadap sosok ayahnya, ZW, Dian Pratama, suami dari Yuli Ismaya Lubis ini menyampaikan tentang keberadaan dua adik perempuannya, yang saat ini tinggal di Kota Medan.
Katanya, dr Dian Primadya Putri SPD merupakan anak kedua dari ZW. Putri, demikian sapaannya, merupakan alumni Universitas Sumatera Utara (USU). Persisnya dari Fakultas Kedokteran USU. Putri juga bersuamikan seorang dokter. Yakni, drg Incan Wahyudi Sitepu. Seorang dokter gigi, yang mengabdikan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN/PNS).
Sedangkan si bungsu, Dian Embun Dini SE, juga alumni dari USU. Dini juga telah berkeluarga. Ia dan suaminya Andika Nainggolan, memilih berwirausaha dalam mengarungi kehidupan. Dini, sebut Dian Pratama, memiliki usaha yang bekerja sama dengan Japfa.
Menurut Dian Pratama Putra, ayahnya yang berpasangan dengan Calon Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) di Pilkada Simalungun tahun 2020 ini, mampu membuat anak-anaknya hidup mandiri.
Bagi Dian Pratama Putra, ayahnya (ZW) kerap menjadikan anak-anaknya bagaikan sahabat. “Ayah dimata anak-anaknya, ya seperti sahabat,” ucapnya. Sehingga, ia dan dua adiknya tidak pernah ragu untuk mencurahkan keluh kesah, maupun cita-cita yang ingin diraih. Termasuk bercerita tentang percintaan, mereka juga tidak pernah ragu mencurahkannya.
“Seperti sahabat. Kayak kawan sama kami. Kalau ada masalah contohnya, curhat kebapak lebih enak. Mau masalah sekolah, maupun percintaan,” ujar pria yang saat ini berusia 31 tahun, dan telah dikaruniai tiga anak, tersebut. Dian Pratama juga menambahkan, kalau ZW merupakan kawan yang seru ketika berdiskusi. Apalagi diskusi soal ikan. Terkadang sampai adu argumen, sebutnya.
Pun begitu, bukan berarti ZW tidak mendidik anak-anaknya kedisiplinan, etitud, agama, kemandirian dan adab. Katanya, ZW selalu menekankan pentingnya disiplin. Serta, sejak kecil ketiga anaknya sudah diajarkan ilmu agama, dan mempraktekkannya. Karena ZW berharap, anak-anaknya selalu menjadi anak yang sholeh dan sholeha.
Dikisahkan Dian Pratama, untuk sholat lima waktu, sejak kecil ketiga anaknya selalu dianjurkan dan diajak oleh ZW. Bila tidak sholat, ZW dan Hidayah Herlina Gusti Nasution, akan mengenakan sanksi “squat jump” atau lompat katak. “Kalau diingat-ingat, ketawa sendiri bang. Tapi senang kok dibuat seperti itu,” ungkapnya.
Yang lebih mengesankan, menurut Dian, mereka (ketiga anaknya) tidak pernah dipaksa harus menjadi sesuatu yang ditentukan oleh ayah dan ibu mereka. Melainkan, mereka diberi kebebasan untuk menentukan pilihanya. Malah, ZW dan ibunya selalu mensuport pilihan anak-anaknya.
Begitu juga untuk pendidikan. Mereka, tidak pernah dituntut untuk bisa meraih juara. Namun, karena sudah diajarkan disiplin, mandiri serta berkemauan, ketiga anak ZW tidak jarang berada diposisi juara satu pada masa sekolah.
Sedangkan pesan-pesan yang selalu diingatkan ZW kepada mereka, sebut Dian, agar anak-anaknya menjaga kesholehan dan selalu rendah hati (humble). Sikap humble itu, haruslah ditujukan kepada setiap insan, tanpa membedakan suku dan agama.
Pesan dan harapan lain yang cukup sering diingatkan ZW adalah tentang manfaat dari seseorang. “Sebaik-baiknya orang, adalah orang yang banyak manfaatnya bagi orang lain,” ucap Dian Pratama, mengingat pesan ZW kepadanya dan dua adik perempuannya.
Sedangkan ibunya, selalu berpesan untuk rajin bersedekah. Dan ketika bersedekah, diminta untuk ikhlas, tanpa terlalu perlu tahu latar belakang dari yang dibantu. “Jadi ibu banyak ajarkan kasih sayang kepada sesama,” ucap Dian Pratama yang juga Ketua KNPI Kecamatan Pematang Bandar itu.
Untuk itulah, terkait ayahnya, Zonny Waldi (ZW) yang mencalon sebagai Wakil Bupati Simalungun bersama RHS sebagai Calon Bupati Simalungun, diyakini Dian Pratama, bila nantinya terpiliha, ZW akan mengerjakan yang bermanfaat bagi banyak orang.
Sebab, ia dan kedua adiknya sudah merasa cukup diperhatikan oleh ZW selama ini. Karena bagi mereka, ayahnya merupakan imam yang baik buat keluarganya. (*)
Editor : Purba
Discussion about this post