SBNpro.com
Minggu, Mei 11, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Nasional

Disiksa di Kapal Cina, Warga Siantar Lompat ke Laut, Diselamatkan Nelayan Karimun

SBNPro.com by SBNPro.com
07/06/2020
A A
51
SHARES
111
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Karimun

Dua warga negara Indonesia (WNI) ditemukan nelayan mengapung di perairan (laut) Line STS Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (06/06/2020). Pasca ditemukan, keduanya dibawa ke Pelabuhan Leho, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Seiring dengan laporan nelayan tersebut, informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, salah satu WNI tersebut adalah Reynalfi, warga Kota Siantar, Sumatera Utara (Sumut). Persisnya, Jalan Sumber Jaya I, RT 003/RW 002 LK II Kelurahan Sumber Yaya, Kecamatan Siantar Martoba.

Sedangkan WNI lainnya adalah Andri Juniansyah, warga Dusun Kado Permai, RT 001, RW 011, Utan Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Andri Juniansyah saat ini berusia 30 tahun.

Sesuai siaran pers Kapolres Karimun, AKBP Adenan AS, disebutkan, keduanya ditemukan dilaut oleh nelayan dikisaran jam 14.35 WIB hingga jam 15.00 WIB. Hadir diacara konprensi pers tersebut Sekda Karimun, Drs Moh Firmansyah, Danlanal Karimun, Letkol (Laut) Mandri Kartono dan pejabat lainnya di Karimun.

Dilansir dari newscorner.id sebagaimana dikutip dari kabarbatam.com, kedua WNI itu saat ditemukan mengenakan life jacket. “Kedua pria ini ditemukan oleh nelayan, dari pengakuan mereka telah terombang-ambing selama tujuh jam dengan menggunakan life jacket, saat ditemukan mereka dalam keadaan lemas,” ujar Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan saat melakukan konferensi pers di Mapolsek Tebing Karimun.

Dikatakan Adenan, sebelum diinterogasi oleh pihaknya, kedua pria ini terlebih dahulu menjalani rapid tes, dari hasil keduanya dinyatakakan non reaktif.

Andri, salah satu warga negara Indonesia yang ditemukan tersebut mengaku, ia bersama temannya merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dari kapal tangkap ikan asal china bernama Lu Qing Yuan Yu 213.

“Selama bekerja dikapal itu kami terus mendapatkan penyiksaan seperti lelet sedikit ditendang dan dicaci maki, kami sudah tidak tahan sangat pedih, jadi kami memutuskan untuk melompat saja ke laut,” ujarnya.

Andri mengatakan, selain mengalami penyiksaan fisik ia juga tidak diizinkan berkomunikasi bersama keluarga.

“Kami hanya diizinkan tidur selama 3 jam sehari, dan juga handphone kami disita sehingga saya tidak bisa berkomunikasi bersama istri dan anak saya selama berbulan-bulan,” katanya.

Pria asal sumbawa ini mengungkapkan, awalnya ia dijanjikan sebuah pekerjaan di pabrik tekstil dan baju di Korea dengan ubah sebesar Rp 25 hingga Rp 40 juta oleh seseorang yang mengaku berasal dari agen PT. Duta Grup asal Jakarta.

“Tapi kenyataan saya tidak sampai di Korea, saya dibawa ke Singapura kemudian saya dioper ke sebuah mobil lalu dibawa ke kapal kecil kemudian dipindahkan ke kapal besar berbendera china,” ungkapnya.

Dalam kapal tersebut dijelaskannya, terdapat 12 orang WN Indonesia selain dirinya, sebelum melompat ia turut mengajak rekan kerja lainnya, namun mereka menolak.

“Saya dan rekan lainnya semua mendapat perlakuan yang sama, saat saya mengajak untuk melompat ke laut mereka tidak berani karna takut mati, jadi mereka berpesan kepada saya apabila nantinya selamat mohon dilaporkan ke pemerintah agar mereka bisa diselamatkan,” jelasnya.

Sementara itu, Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol (P) Mandri Kartono mengatakan, bahwa kedua ABK ini merupakan korban human trafficking atau perdagangan orang.

“Mereka ini korban, sindikatnya pasti ada dan akan ditelusuri oleh polisi, dan untuk kapalnya, maka ini suatu temuan juga dan akan menjadi dasar penegak hukum di laut yaitu TNI AL, hal ini menjadi atensi khusus kapal sejenis dikhawatirkan ada yang melakukan apa yang dialami saudara kita ini,” katanya.

Saat ini pihak kepolisian dari Polres Karimun akan melakukan koordinasi dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq dan juga Danlanal Tanjung Balai Karimun Letkol (P) Mandri Kartono untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Editor: Purba

Share20Tweet13Send

Related Posts

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

08/05/2025

SBNpro - Siantar Gara-gara Odong-odong beroperasi di Kota Pematangsiantar tanpa mematuhi aturan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo...

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

29/04/2025

SBNpro - Siantar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) kerap menemukan mie berformalim saat kembali menggelar razia di Kota...

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

20/04/2025

SBNpro - Siantar Salah satunya, untuk memperkuat rasa kebersamaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) dari Dapil...

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

19/04/2025

SBNpro - Siantar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar yang juga Ketua DPK Kosgoro 57 Pematangsiantar, Hendra PH Pardede berharap...

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

18/04/2025

SBNpro - Siantar Forum Komunikasi Alumni Universitas Simalungun (Fokus) desak Pimpinan DPRD Pematangsiantar menuntaskan kasus etik Anggota DPRD Pematangsiantar Robin...

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

27/03/2025

Oleh Dhev Fretes Bakkara (Fotografer/Jurnalis) Di tengah kekecewaan terhadap kondisi bangsa saat ini, sering kali kita mendengar ungkapan "Enak zaman...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    346 shares
    Share 138 Tweet 87
  • Kerugian Rp 4,4 M, Jaksa Penjarakan 3 Tersangka Korupsi Pembangunan Gedung Telkom Siantar

    371 shares
    Share 148 Tweet 93
  • Presiden Lantik Anton-Benny sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Periode 2025-2030

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • AJI Kutuk Serangan Bom Israel ke Puluhan Kantor Media sebagai Upaya Pembungkaman

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Anak Nyaris Jatuh dari Lantai 4 Diselamatkan “Spiderman”, Sang Ayah Malah Bermain Pokemon Go

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Dishub Siantar Terkesan Jadi Sarang Korupsi, Teranyar Pegawai Dituding Terima Suap Rp 5 Juta

    267 shares
    Share 107 Tweet 67
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba