SBNpro.com
Kamis, Mei 8, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Hak Jukir “Dirampas”, Kadishub Siantar Tuding Jukirnya yang Bodoh

SBNPro.com by SBNPro.com
19/12/2019
A A
46
SHARES
101
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

SBNpro – Siantar

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Siantar, Esron Sinaga sampaikan respon negatif terkait hak juru parkir (jukir) akan dana bagi hasil setoran parkir yang diduga “dirampas” oknum yang disebut kordinator oleh jukir.

Respon negatif itu disampaikan ketika wawancara (konfirmasi) antara sejumlah jurnalis dengan Esron Sinaga sedang berlangsung di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub), Kamis (19/12/2019).

Saat itu Esron menyebut “perampasan” hak jukir akan dana bagi hasil setoran parkir, Masron Fernando Parapat bukan urusannya. Baginya, peristiwa “perampasan” itu merupakan bentuk kebodohan dari Masron. Malah kata bodoh dan bukan urusannya, disampaikan Kadishub itu secara berulang.

Ia katakan demikian, karena pihak Dishub Siantar telah membayar hak Masron sebagai jukir. Dengan mentransfer dana bagi hasil setoran parkir melalui rekening Bank Sumut atas nama dirinya (Masron Fernando Parapat). “Masalah dikasih tapi gak diambil mereka. Kan bodoh dia. Bagaimana hubungan dengan kordinator saya gak urus. Yang penting uang masuk ke rekening mereka,” ujar Esron Sinaga.

Sedangkan mengenai hal itu sudah dilaporkan kepada Kabid TSP Dishub, Moslen Sihotang, Esron mengaku, kalau Kabidnya tidak bisa urusi hingga kesana. “Kabid saya mana bisa urus sampai situ. Apa saya ngontrol uang mereka itu. Kabid saya pun apa bisa ngontrol uang dia. Si bodoh-bodoh itu kan. Uang masuk ke rekeningmu tapi bukan kau yang ambil duit. Kan bodoh itu,” sebutnya.

Disampaikan juga, kalau Masron sudah satu bulan tidak menyerahkan setoran parkir yang ia kutip. “Kalau Masron, sudah satu bulan tidak setor,” katanya.

Kabarnya, sebut Esron, Masron malah memberikan hasil kutipan retribusi parkir di Jalan Kartini depan toko roti Ganda hingga simpang Jalan Jawa kepada MgN.

Untuk itu, bila nantinya tidak juga memberikan setoran retribusi parkir ke Dishub, Esron mengatakan, dirinya akan bertindak tegas. “Itukan uang negara itu (hasil kutipan retribusi parkir). Kalau tidak setor juga, akan diberhentikan,” tandas Esron yang mengakui kalau Masron merupakan jukir yang memiliki SK dari Dishub.

Sementara itu, terkait jukir lainnya, Sabarudin Hutagalung dan Dasril Jambak, Esron mengatakan, kedua jukir itu tidak memiliki SK resmi dari Dishub sebagai jukir. Katanya, kedua pria tua itu merupakan jukir “serap”.

Ditanya tentang Dasril Jambak dan Sabarudin Hutagalung memiliki kartu nama resmi sebagai jukir, Esron membenarkan, Dishub ada memberikan kartu nama sebagai jukir resmi kepada Dasril dan Sabarudin.

Hanya saja, lanjutnya, kedua orang tersebut hanya jukir serap. Karena, jukir yang mendapatkan dana bagi hasil (diistilakan Esron sebagai gaji jukir), hanyalah jukir yang memiliki SK sebagai jukir dari Dishub. Sedangkan jukir serap tidak mendapatkan dana bagi hasil.

Dijelaskan Esron, kartu nama sebagai jukir diberikan kepada jukir serap, tujuannya untuk menghindari praktik pungli (pungutan liar). Apalagi sebelum ini, Esron beralasan, aparat penegak hukum pernah menangkap jukir yang identitas jukirnya tidak ada. “Jukir induk ini kasih jukir serap. Jadi, takut ditangkapi polisi, diterbitkan kartu itu. Gitunya itu,” ucapnya.

Sebelumnya, Esron menegaskan kalau Sabarudin Hutagalung dan Dasril Jambak tidak memiliki SK sebagai jukir dari Dishub. “Tidak. Tidak ada SKnya),” ungkapnya.

Dikatakan, Dasril Jambak dan Sabarudin Hutagalung selaku jukir serap, juga tidak memberikan setoran kepada jukir yang memiliki SK, untuk diteruskan ke Dishub. Katanya, kedua jukir serap itu menyetor ke MgN.

Bahkan karena tidak menyetor kutipan retribusi parkirnya kepada jukir atas nama Hasudungan Sinambela (pemilik SK), maka Dasril Jambak diberhentikan sebagai jukir serap.

Editor: Purba

Share18Tweet12Send

Related Posts

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

08/05/2025

SBNpro - Siantar Gara-gara Odong-odong beroperasi di Kota Pematangsiantar tanpa mematuhi aturan, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo...

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

Pemilik Pabrik Mie Berformalin Kabur Saat BBPOM Gelar Razia di Siantar

29/04/2025

SBNpro - Siantar Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) kerap menemukan mie berformalim saat kembali menggelar razia di Kota...

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

Perkuat Rasa Kebersamaan, Anggota DPRD Sumut Hefriansyah Gelar Halal Bi Halal

20/04/2025

SBNpro - Siantar Salah satunya, untuk memperkuat rasa kebersamaan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara (Sumut) dari Dapil...

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

Miliki Prestasi, Musa Rajeksah Layak Pimpin Kembali DPD Partai Golkar Sumut

19/04/2025

SBNpro - Siantar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Pematangsiantar yang juga Ketua DPK Kosgoro 57 Pematangsiantar, Hendra PH Pardede berharap...

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

Fokus Desak DPRD Siantar Tuntaskan Kasus Etik Melibatkan Robin Manurung

18/04/2025

SBNpro - Siantar Forum Komunikasi Alumni Universitas Simalungun (Fokus) desak Pimpinan DPRD Pematangsiantar menuntaskan kasus etik Anggota DPRD Pematangsiantar Robin...

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

Enak Zaman Gue To? Ilusi Kemakmuran dan Luka yang Terlupakan

27/03/2025

Oleh Dhev Fretes Bakkara (Fotografer/Jurnalis) Di tengah kekecewaan terhadap kondisi bangsa saat ini, sering kali kita mendengar ungkapan "Enak zaman...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

  • Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    Odong-odong Dinilai Mengancam Keselamatan, Kapolri Digugat ke PN Siantar

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Freddy Damanik, Satu-satunya Kader Gerindra yang Jadi Balon Walikota Siantar

    344 shares
    Share 138 Tweet 86
  • Yakin Dapat “Kapal”, Freddy Damanik Akan Bawa Gibran Rakabuming ke Siantar

    305 shares
    Share 122 Tweet 76
  • Anak Nyaris Jatuh dari Lantai 4 Diselamatkan “Spiderman”, Sang Ayah Malah Bermain Pokemon Go

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Dishub Siantar Terkesan Jadi Sarang Korupsi, Teranyar Pegawai Dituding Terima Suap Rp 5 Juta

    265 shares
    Share 106 Tweet 66
  • AJI Kutuk Serangan Bom Israel ke Puluhan Kantor Media sebagai Upaya Pembungkaman

    131 shares
    Share 52 Tweet 33
  • Presiden Lantik Anton-Benny sebagai Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Periode 2025-2030

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
SBNpro.com

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba

Navigate Site

  • Redaksi
  • Privacy
  • Pedoman

Follow Us

No Result
View All Result
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO

© 2017-2024 SBN Pro

rotasi barak berita hari ini danau toba