Bus Karya Agung Terbalik di Syahkuda, Kepala Penumpang Robek dan Benjol

SBNpro – Simalungun

Bus Karya Agung BK 7344 TL terbalik di Jalan Lintas Km 21,5 – 22, Dusun Marihat Tempel, Nagori Pematang Syahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, Sumut, Jumat pagi (24/08/2018), sekira jam 05.30 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, membuat 6 penumpang dan kondektur alami luka-luka. Sebagian penumpang dirawat di Rumah Sakit (RS) Vita Insani. Sebagian lainnya sempat dirawat di Puskesmas yang tidak jauh dari lokasi kejadian.

Adapun ketujuh penumpang, menjadi korban bus Karya Agung yang terbalik itu, diantaranya, Nurita Manulang, Berlina Manulang dan Diane De Lorenza br Gultom.

Ketiga korban itu merupakan warga Pokan Baru Tanah Jawa, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun. Mereka alami luka gugus dan bengkak-bengkak.

Tiga penumpang lainnya, Lince Sitompul, warga Afdeling II Bah Butong, Kecamatan Sidamanik, Kabupatrn Simalungun. Wanita ini alami luka robek dibagian kepala.

Kemudian, Juwita Sianturi, warga Afdeling III, Kecamatan Sidamanik. Ia alami shock (trauma). Hinggag membuatnya sulit berjalan. Selanjutnya, Iransyah Heri Sofiandi, warga Batu Enam, Kecamatan Siantar, Simalungun.

Sementara, sopir bus Karya Agung itu, Putra Simanjuntak, warga Tanah Jawa, Simalungun, kakinya terkilir. Sedangkan kondekturnya, Nanda Satria, juga warga Tanah Jawa, alami luka ringan.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, bus Karya Agung itu terbalik, diduga turut dipengaruhi kondisi kendaraan. Dimana kondisi ban depan mobil (bus) itu sekitar 60 persen dan ban belakang sekira 50 persen. Serta sejumlah dugaan faktor lainnya.

Lebih lanjut informasi yang diterima SBNpro.com menyebutkan, sebelum terbalik, bus Karya Agung itu melintas dari arah Perdagangan (Kabupaten Simalungun), menuju arah Kota Siantar.

Saat itu, sopir “membawa” bus itu dengan kecepatan tinggi. Saat di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk, membuat bus tidak terkendali. Lalu melaju kebagian kanan arah jalannya.

Tidak sampai disitu, bus itu terus melaju masuki beram jalan, kemudian terbalik dan masuk ke saluran pembuangan air, yang kedalamannya sekitar 2,5 meter.

Editor : Purba