SBNpro.com
Sabtu, November 22, 2025
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
No Result
View All Result
SBNpro.com
No Result
View All Result
SBNpro.com
  • SIANTAR
  • SIMALUNGUN
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KOLOM
  • KESEHATAN
  • KOMUNITAS
  • TEKNOLOGI
  • VIDEO
Home Siantar

Manfaatkan Bedah Rumah, Ketua BKM Pungli Warga Miskin Tomuan

SBNPro.com by SBNPro.com
05/08/2018
A A
74
SHARES
160
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
ADVERTISEMENT

SBNpro – Siantar

Masyarakat miskin di Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar dibuat semakin susah oleh Ketua BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) kelurahan itu, Rosa Sitepu.

Awalnya masyarakat miskin Tomuan mendapat angin segar, seiring dengan program Pemko Siantar, tentang bedah rumah ditahun 2018 ini.

Persisnya program bedah rumah itu, dijalankan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Kota Siantar, yang anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK).

Untuk mewujudkan program mulia tersebut, Dinas PRKP menghunjuk Sahat Napitupulu sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Erlonda sebagai pengawas kegiatan pelaksanaan bedah rumah.

Selanjutnya, Dinas PRKP meminta pihak kelurahan untuk mencari dan menghunjuk rumah warga miskin yang akan dibedah. Untuk Kelurahan Tomuan, unsur BKM kelurahan disana diberdayakan untuk itu.

Hanya saja, kehadiran BKM Kelurahan Tomuan memunculkan masalah bagi masyarakat miskin. Soalnya, BKM itu melakukan pungutan liar (pungli). Masyarakat miskin yang ingin rumahnya dibedah, “dipaksa” membayar Rp 300 ribu.

Bila tidak, maka BKM tidak akan menghunjuk rumah masyarakat miskin tersebut sebagai penerima bantuan bedah rumah. Dengan ancaman itu, membuat sejumlah masyarakat miskin, dengan terpaksa memberikannya.

Informasi itu, seperti disampaikan sejumlah masyarakat miskin Jalan Dalil Tani, Kelurahan Tomuan, sebagai penerima bantuan bedah rumah. Disebut, BKM melakukan pungli Rp 300 ribu, modusnya untuk biaya administrasi.

“Kami diminta Rp 300 ribu untuk administrasi. Payahnya (susahnya) kami memberikannya. Tapi dipaksa, jadi harus dikasihnya itu. Kalau tidak, enggak jadi nanti rumah kami dibedah,” ujar Nurmala Tambunan, salah satu penerima bantuan bedah rumah yang telah berusia 67 tahun.

Hal yang nyaris sama, juga disampaikan penerima bantuan bedah rumah lainnya, seperti boru Sianipar (71) dan Togu Parulian Panjaitan. Bila Nurmala dan Boru Sianipar dipungut Rp 300 ribu, Togu Parulian Panjaitan mengaku dipungut Rp 200 ribu.

Bahkan untuk memuluskan aksi pungli itu, BKM Tomuan mengumpulkan warga miskin di kantor Lurah Tomuan pada bulan Juni 2018 yang lalu.

Saat itu, Ketua BKM Tomuan, Rosa Sitepu menyebut warga dikenakan biaya administrasi Rp 300 ribu. Warga-pun terkejut. Pasalnya, ketika PPK Bedah Rumah Dinas PRKP, Sahat Napitupulu pada sosialisasi sebelumnya menyatakan, tidak ada biaya apapun yang dibebankan kepada penerima bantuan bedah rumah.

Hal yang dikatakan PPK Bedah Rumah, sempat diingatkan warga miskin kepada Rosa ketika itu. “Tapi katanya enggak ada pakai uang? Oleh Rosa dijawab, ih, masak enggak ngerti kalian. Capek kami nulis-nulis ini,” ucap Nurmala Tambunan.

Terkait hal itu, Sahat Napitupulu, Jumat (03/08/2017), sangat menyesalkan praktik pungutan liar (pungli) dalam program bedah rumah di Kota Siantar. Sebab, penerima bantuan merupakan warga miskin. “Kok tega seperti itu,” ucap Sahat Napitupulu.

Kemudian Sahat menegaskan, dalam pelaksanaan program bedah rumah, tidak diperkenankan ada pungutan apapun kepada penerima bantuan. Karena semuanya diberikan pemerintah secara cuma-cuma.

“Semua biaya gratis. Karena ditanggung pemerintah,” sebutnya, sembari menambahkan ada 42 unit rumah yang telah dibedah oleh Dinas PRKP di Tomuan.

Bedah rumah digelar, dengan meminta bantuan jasa TNI, melalui program Karya Bakti TNI. Saat ini, 42 unit rumah itu sudah selesai dikerjakan pembedahannya.

Sementara itu, Rosa Sitepu membantah ada melakukan pungli. Ia mengaku, dirinya tidak pernah memungut apapun dari program bedah rumah di Kelurahan Tomuan.

Wanita itu mengatakan dirinya sebagai relawan pada program bedah rumah tersebut. Tugasnya, mendata rumah warga miskin yang akan dibedah. Lalu data disampaikan ke Dinas PRKP, sebagai pelaksana bedah rumah.

Rosa Sitepu juga mengingatkan, kalau BKM Kelurahan Tomuan tidak memiliki hubungan dengan program bedah rumah di kelurahan itu.

“Nggak ada sangkut paut BKM dengan bedah rumah Pak. Itu program Tarukim (Dinas PRKP) dan Kodim. Data diminta dari kelurahan,” sebutnya, Sabtu (04/08/2018).

Editor : Purba

Tags: Bedah RumahDinas PRKPkelurahan tomuan
Share30Tweet19Send

Related Posts

PKB Siantar Dukung Hariman Siregar

PKB Siantar Tentukan Sikap, Dukung Hariman Siregar di Muswil PKB Sumut

22/11/2025

SBNpro - Siantar Musyawarah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumatera Utara (Sumut) akan digelar pada 28 Nopember 2025 mendatang....

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Kenakan Busana Adat Simalungun, 20 Pejabat Eselon 2 Dilantik Sekda Siantar

20/11/2025

SBNpro - Siantar 20 pejabat eselon 2 dan 1 pejabat fungsional dilantik Sekda Kota Pematangsiantar Junaedi Antonius Sitanggang di Gedung...

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

Dilantik Lagi Jadi Pejabat Eselon 2, Ini 20 PNS Berkualitas Versi Wesly Silalahi

19/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi lakukan mutasi jabatan sejumlah eselon 2 (Jabatan Pimpinan Tinggi/JPT Pratama) di lingkungan...

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

Pidana Kerja Sosial Diberlakukan, Wali Kota Siantar Teken MoU dengan Kejari

18/11/2025

SBNpro - Siantar Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn bersama kepala daerah se-Sumatera Utara (Sumut) teken MoU (Perjanjian Kerjasama)...

Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota Pematangsiantar Tahun 2026 bakal berkurang Rp190 miliar.

Pendapatan Siantar Dipotong Rp190 Miliar, Ketua DPRD Minta Wali Kota Berinovasi

17/11/2025

SBNpro - Siantar Pemerintah pusat potong sumber pendapatan daerah melalui pemotongan transfer keuangan daerah (TKD). Dampaknya, pendapatan pada APBD Kota...

Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina berharap bilal mayit meng-upgrade (tingkatkan kualitas, pengetahuan, dan keterampilan) diri. Sehingga mampu melaksanakan kewajiban Fardhu Kifayah dengan baik dan benar.

Wakil Wali Kota Siantar Harapkan Bilal Mayit Meng-upgrade Diri

17/11/2025

SBNpro - Siantar Wakil Wali Kota Pematangsiantar, Herlina berharap bilal mayit meng-upgrade (tingkatkan kualitas, pengetahuan, dan keterampilan) diri. Sehingga mampu...

Discussion about this post

TRENDING MINGGU INI

    SBNpro.com

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba

    Navigate Site

    • Redaksi
    • Privacy
    • Pedoman

    Follow Us

    No Result
    View All Result
    • SIANTAR
    • SIMALUNGUN
    • SUMUT
    • NASIONAL
    • KOLOM
    • KESEHATAN
    • KOMUNITAS
    • TEKNOLOGI
    • VIDEO

    © 2017-2024 SBN Pro

    rotasi barak berita hari ini danau toba